Month: Juni 2016

Namaku Dipanggil

Pertama kalinya saya bertemu dengan sekelompok mahasiswa baru di mata kuliah penulisan yang saya ajar, saya sudah tahu nama mereka masing-masing. Saya sudah meluangkan waktu untuk mempelajari nama dan foto mereka dari daftar kehadiran di kelas, sehingga ketika mereka masuk kelas, saya bisa menegur mereka, “Halo, Jessica,” atau “Selamat datang, Trevor.” Saya melakukannya karena saya tahu betapa berartinya ketika seseorang mengenal dan memanggil nama kita.

Gaya Hidup Kita

Saya tergugah oleh frasa “gaya hidup kita” yang dicantumkan pada salah satu ayat dari Alkitab terjemahan kontemporer. Ketika mencari frasa itu dengan Google, kebanyakan hasil pencarian terfokus pada hal-hal yang dianggap orang dapat mengancam gaya hidup mereka selama ini. Di antaranya yang dianggap paling mengancam adalah masalah perubahan iklim, terorisme, dan kebijakan pemerintah.

Meninggalkan Masa Lalu

Chris Baker adalah seorang seniman pembuat tato yang mengubah lambang penderitaan dan perbudakan menjadi karya seni. Banyak dari pelanggannya adalah mantan anggota geng dan korban perdagangan manusia yang telah ditato dengan nama, simbol, atau kode tertentu sebagai identitas mereka. Chris mengubah tato-tato tersebut menjadi karya seni yang indah dengan cara menato gambar yang baru di atas tato mereka yang lama.

Jangan Hanyut Terbawa Arus

Di akhir suatu semester, saya dan istri menjemput putri kami dari sekolahnya yang berjarak sekitar 100 km dari rumah. Dalam perjalanan pulang, kami mampir ke suatu tempat istirahat di pantai terdekat untuk membeli makanan ringan. Sambil bersantai, kami memperhatikan perahu-perahu yang ada di pinggir pantai. Biasanya perahu-perahu dilabuhkan agar tidak hanyut terbawa arus, tetapi saya melihat di antara perahu-perahu itu ada sebuah perahu yang terombang-ambing dengan bebas dan lambat laun hanyut ke laut lepas.