Katekismus Singkat Westminster menyatakan, “Tujuan utama manusia adalah untuk memuliakan Allah dan menikmati Dia selamanya.” Memuliakan Allah—itulah penyembahan! Menikmati Dia selamanya—itulah seluruh anugerah yang mencakup berkat-berkat istimewa berikut:
Pengampunan. Penyembah yang benar menyadari kekudusan Allah dan menerima pengampunan-Nya (Roma 5:1; 1 Yohanes 1:9). Lewat penyembahan, mereka disucikan.
Bimbingan. Mereka yang memuliakan Allah akan menerima hikmat dan bimbingan-Nya hari lepas hari (Mazmur 25:4-12; Amsal 1:7; 3:5-6).
Pemeliharaan. Tuhan Yesus berkata bahwa Allah akan mencukupi kebutuhan materi kita ketika kita mengutamakan Dia dalam hidup kita (Matius 6:33; lihat juga Mazmur 23; 37:3-6).
Kasih. Kasih Allah dialami oleh setiap hati yang sungguh-sungguh menyembah Allah (Mazmur 63:4; Yohanes 14:21,23; Roma 5:5).
Kekuatan. Bagi semua orang yang memberi kepada Allah kemuliaan yang layak diterima-Nya, Allah menganugerahkan kesanggupan untuk melakukan hal-hal yang diminta-Nya dari mereka (2 Korintus 12:7-10; Efesus 3:14-21; Filipi 4:13).
Perlindungan. Dia setia menjaga semua orang yang mengakui Dia sebagai Allah, dan melindungi mereka di tengah segala keadaan hidup yang tidak menentu (Mazmur 5:12-13; 1 Petrus 1:5).
Kemuliaan. Semua penyembah yang benar kelak akan dimuliakan. Mereka akan mewarisi langit yang baru dan bumi yang baru, serta bergabung bersama kumpulan orang percaya dan para malaikat dalam penyembahan yang sempurna dan tak berkesudahan (2 Petrus 3:13; 1 Yohanes 3:2; Wahyu 19:1-10).
Saksikan Juga:
Dengan Segenap Hati
Injil seharusnya menyatukan daripada memecah belah kita. Namun, berapa sering kita membiarkan dosa menyebabkan perpecahan yang seharusnya bisa dihindari, lewat apa yang kita perbuat bahkan kepada saudara-saudari seiman kita? Menyembah Kristus adalah soal hati, karena itu seharusnya tidak ada pengikut-Nya yang dikucilkan karena perbedaan yang ada di antara kita.
Saksikan video ini untuk memahami lebih lanjut apa artinya menyembah dengan segenap hati.
Pelayanan Our Daily Bread Ministries di Indonesia didukung terutama oleh persembahan kasih dari para pembaca, baik individu maupun gereja di Indonesia sendiri, yang memampukan kami untuk terus membawa hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup kepada banyak orang di dalam negeri.