Penulis

Lihat Semua
Bill Crowder

Bill Crowder

Bill Crowder bertanggung jawab untuk isi materi pengajaran. Ia telah menulis banyak buklet Discovery Series dan buku Discovery House Publishers. Bill dan istrinya, Marlene, memiliki lima anak dan beberapa orang cucu.

Artikel oleh Bill Crowder

Hikmat dan Anugerah

Pada 4 April 1968, tokoh hak asasi Amerika, Dr. Martin Luther King Jr., dibunuh. Jutaan orang pun marah dan kecewa. Di Indianapolis, sekumpulan besar warga keturunan Afrika-Amerika mendengarkan pidato Robert F. Kennedy. Banyak yang belum mendengar kabar kematian Dr. King, maka ia harus menyampaikan berita tragis itu. Ia menghimbau mereka untuk tenang, tidak saja dengan mengakui rasa duka mereka, tetapi juga dukacita yang masih dirasakannya akibat pembunuhan kakaknya, Presiden John F. Kennedy.

Tidak akan Pernah Ditinggalkan

Penulis asal Rusia, Fyodor Dostoyevsky, pernah berkata, “Tingkat peradaban suatu masyarakat dapat dinilai dengan melihat isi penjaranya.” Sambil mengingat pernyataan itu, saya membaca sebuah artikel di dunia maya yang mengupas tentang “8 Penjara Paling Mematikan di Dunia”. Dalam salah satu penjara yang disebutkan, setiap tahanannya dikurung dalam sel isolasi.

Pemeras Minyak

Jika Anda mengunjungi pedesaan Kapernaum di sebelah Danau Galilea, Anda akan melihat pameran alat pemeras minyak kuno. Dengan bahan dari batu basal, alat pemeras minyak itu terdiri atas dua bagian: bagian dasar dan roda penggiling. Bagian dasarnya berbentuk bundar, berukuran besar dan mempunyai cekungan yang terpahat di dalamnya. Buah zaitun ditaruh dalam cekungan itu, lalu roda penggiling yang juga terbuat dari batu berat digulirkan di atas buah zaitun tersebut untuk mengeluarkan minyaknya.

Membuka Jalan

Charlie Sifford adalah nama yang penting dalam dunia olahraga Amerika Serikat. Ia menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang menjadi anggota aktif Asosiasi Pegolf Profesional (PGA) dan bergabung dalam olahraga yang hingga tahun 1961 masih mencantumkan peraturan “hanya untuk orang kulit putih” dalam anggaran dasar organisasinya. Setelah mengalami ketidakadilan dan pelecehan rasial, Sifford berhasil mencapai prestasi tertinggi dalam olahraga tersebut dengan memenangi dua turnamen, dan pada tahun 2004 menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang namanya tercantum dalam World Golf Hall of Fame. Charlie Sifford membuka jalan bagi para pegolf profesional dari beragam etnis.

Pabrik Kesedihan

Sebagai penggemar tim football Cleveland Browns sejak kecil, saya sudah biasa merasa kecewa. Browns merupakan satu dari empat tim football yang tidak pernah tampil sama sekali dalam pertandingan final Super Bowl. Meskipun demikian, Browns mempunyai kelompok penggemar yang tetap setia mendukung tim itu dari tahun ke tahun. Namun karena para penggemar itu sudah sering dikecewakan, banyak dari mereka sekarang menjuluki stadion kandang dari Cleveland Browns sebagai “Pabrik Kesedihan”.

Dia Datang untuk Anda

Di dalam novel-novelnya, The Trial dan The Castle, Franz Kafka (1883–1924) menggambarkan kehidupan manusia sebagai suatu keberadaan tak berperikemanusiaan yang mengubah orang-orang menjadi lautan wajah kosong tanpa identitas maupun nilai. Kafka berkata, “Kehidupan bagai ban berjalan yang terus membawa Anda, entah ke mana. Seseorang lebih menyerupai sebuah objek atau benda, daripada sesosok makhluk hidup.”

Lonceng Pengingat

Menara jam di Westminster, dengan loncengnya yang dikenal dengan nama Big Ben, merupakan simbol terkenal di kota London, Inggris. Konon melodi dari dentangan lonceng itu diambil dari nada lagu “I Know That My Redeemer Liveth” (Ku Tahu Penebusku Hidup) dari Messiah karya Handel. Lirik pun ditambahkan dan dipajang di ruang menara jam tersebut:

Pengorbanan Natal

Cerita pendek klasik karya O. Henry yang berjudul The Gift of the Magi (Persembahan Orang Majus) mengisahkan tentang Jim dan Della, pasangan suami-istri muda yang mengalami kesulitan keuangan. Ketika Natal semakin dekat, masing-masing dari mereka ingin memberikan hadiah istimewa kepada pasangannya, tetapi dana yang tidak mencukupi membuat mereka melakukan tindakan yang ekstrem. Milik Jim yang paling berharga adalah jam saku emasnya, sementara milik Della yang paling berharga adalah rambut panjangnya yang indah. Jadi Jim menjual jam sakunya agar dapat membeli sejumlah sisir untuk rambut Della, sedangkan Della menjual rambutnya untuk membeli rantai bagi jam saku Jim.

Misteri Natal

Di awal kisah karya Charles Dickens yang berjudul A Christmas Carol (Sebuah Gita Natal), terdapat semacam misteri seputar tokoh utamanya yang bernama Ebenezer Scrooge. Mengapa ia begitu kejam? Bagaimana ceritanya hingga ia menjadi begitu egois? Lambat laun, sembari roh Natal membawa Scrooge untuk melihat hidupnya sendiri, jawaban demi jawaban pun terkuak. Kita melihat peristiwa-peristiwa yang mengubah wataknya dari seorang pemuda yang periang menjadi seorang kikir yang egois. Kita memperhatikan kesendirian dan kehancuran hati yang dialaminya. Ketika misteri itu terpecahkan, kita juga melihat terbukanya jalan menuju pemulihan. Kepeduliannya pada sesama menarik Scrooge keluar dari kegelapan jiwanya yang egois menuju pada kehidupan baru yang penuh sukacita.