Memimpin Di Depan
Buku Band of Brothers (Ikatan Persaudaraan) karya Stephen Ambrose mengisahkan perjalanan Easy Company, sebuah unit Angkatan Darat Amerika Serikat, sejak pelatihan mereka di Georgia hingga invasi D-Day di Normandia (6 Juni 1944) sampai berakhirnya Perang Dunia Kedua di Eropa. Dalam sebagian besar waktunya, Easy Company dipimpin oleh Richard Winters. Ia dikenal sebagai seorang perwira yang luar biasa baik karena ia memimpin di muka. Kata-kata yang paling sering terdengar dari Richard Winters dalam pertempuran adalah, “Ikuti saya!” Para perwira yang lain mungkin mencari selamat dengan tinggal di garis belakang, tetapi saat pasukannya akan bertempur, Richard Winters sendiri yang memimpin mereka.
Saya Bosan
Ketika anak-anak kami masih remaja, percakapan berikut ini sering terjadi sepulang mereka dari acara persekutuan kaum muda di gereja: Saya bertanya, “Bagaimana acaranya?” dan mereka serempak menjawab, “Membosankan.” Setelah beberapa minggu mendapatkan jawaban yang sama, saya memutuskan untuk mencari tahu. Saya menyelinap ke ruang olahraga tempat acara mereka dilaksanakan, lalu memperhatikan yang terjadi. Saya melihat mereka aktif, tertawa, mendengarkan—mereka kelihatan sangat menikmati acaranya. Malam itu, dalam perjalanan pulang saya bertanya tentang acara persekutuan tersebut, dan sekali lagi mereka menjawab, “Membosankan.” Saya kemudian berkata, “Ayah tadi ada di sana. Ayah lihat kalian menikmatinya.” Mereka berkata, “Yah, rasanya kali ini tak seburuk biasanya.”
Pengorbanan Sejati
Eric adalah seorang pria yang baik. Sebagai perwira polisi, ia melihat pekerjaannya sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan ia sepenuhnya berkomitmen melayani apa pun risikonya. Bukti dari hasratnya tersebut terlihat dari tulisan pada pintu lemarinya di kantor polisi, di mana tercantum ayat Yohanes 15:13.
Dalam ayat itu, Tuhan kita berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang…
Keramahtamahan Yang Sejati
Pada tahun 1987, keluarga kami pindah ke Long Beach, California untuk menggembalakan sebuah gereja. Saat kami tiba, sekretaris saya menjemput kami di bandara dan mengantar kami ke rumah. Hal pertama yang saya lihat di jalan adalah tulisan stiker di sebuah mobil: “Selamat Datang di California . . . Sekarang, Pulanglah!” Sama sekali bukan sambutan yang hangat dan ceria untuk menikmati…
Peraturan Mama
Saya pernah bertemu seorang wanita yang sangat menyenangkan. Ia dipanggil “Mama Charlie” dan ia telah membesarkan lusinan anak asuh. Anak-anak ini diserahkan pengadilan kepadanya. Ia memberi mereka bimbingan dan kasih di suatu tempat tinggal yang tenang. Ia menceritakan kepada saya bahwa setiap kali seorang anak baru datang, hal pertama yang ia lakukan adalah menjelaskan “Peraturan Mama”, antara lain mengatur tata-tertib…
Saat-Saat Mengerikan
Ketika anak sulung kami lahir, istri saya, Marlene, telah menjalani proses bersalin selama lebih dari 30 jam, dan ini membuat dirinya dan si bayi sangat tertekan. Dokter yang bertugas saat itu adalah seorang dokter pengganti yang tidak mengetahui keadaan Marlene dan kehamilannya. Alhasil, sang dokter tidak tanggap dalam memutuskan untuk melakukan bedah sesar darurat, dan trauma yang dialami bayi laki-laki…
Diciptakan Dengan Ajaib
Selagi memeriksakan mata baru-baru ini, dokter saya mengeluarkan sebuah peralatan yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya bertanya kepadanya tentang alat itu dan ia menjawab, “Saya akan menggunakannya untuk memotret bagian dalam dari sisi belakang mata Anda.”
Saya kagum ketika mengetahui seseorang telah menciptakan kamera yang bisa melakukan hal itu. Namun saya lebih kagum lagi pada sesuatu yang dapat dipelajari…
Bahaya Yang Tak Kasat Mata
Ketika saya masih kecil, keluarga kami lolos dari tragedi yang nyaris mencelakakan kami. Sebagian besar peralatan utama dan tungku perapian di rumah kami menggunakan bahan bakar gas alam, tetapi suatu kebocoran kecil di salah satu pipa gas membuat hidup kami terancam. Ketika gas menyebar ke seluruh rumah kami yang kecil, kami sekeluarga dibuat tak berdaya oleh uap yang mematikan dan…