Penulis

Lihat Semua
Keila Ochoa

Keila Ochoa

Keila Ochoa dan suaminya tinggal di Meksiko dan mempunyai dua anak yang masih kecil. Wanita yang telah menulis beberapa buku ini juga melayani bersama Media Associates International untuk melatih para penulis dari seluruh dunia.

Artikel oleh Keila Ochoa

Hadiah yang Mudah Pecah

Ketika kita memberikan sebungkus hadiah yang rapuh dan mudah pecah, kita akan menuliskan kata-kata “Mudah Pecah” dengan jelas pada kemasannya, karena kita tidak ingin seorang pun menjatuhkan atau merusakkan isinya.

Hamba yang Setia

Madaleno adalah seorang tukang bangunan. Tiap Senin sampai Kamis, ia membangun tembok dan memperbaiki atap rumah. Ia seorang yang pendiam, dapat diandalkan, dan pekerja keras. Kemudian tiap Jumat sampai Minggu, ia pergi ke kawasan pegunungan untuk mengajarkan firman Tuhan. Madaleno cakap berbicara dalam bahasa Nahuatl (salah satu dialek di Meksiko) sehingga ia dapat dengan mudah menceritakan kabar baik tentang Yesus kepada penduduk di wilayah itu. Di usia 70 tahun, ia masih menggunakan kedua tangannya untuk bekerja membangun rumah, sekaligus juga ia bekerja membangun keluarga Allah.

Bersama Kita dan di dalam Kita

Putra saya baru saja masuk dalam Kelompok Bermain. Di hari pertamanya, ia menangis dan menyatakan, “Aku tak suka sekolah.” Saya dan suami berusaha membujuknya. “Kami mungkin tidak menemanimu ke sekolah, tetapi kami mendoakanmu. Lagipula, Yesus selalu bersamamu.”

Sisa Waktu

Seorang teman sedang mengunjungi kota kami. Ia seorang yang sangat sibuk dan jadwalnya pun sangat padat. Namun, setelah melakukan rapat demi rapat sepanjang hari itu, ia menyempatkan diri untuk mampir ke rumah kami selama setengah jam untuk makan bersama yang singkat di larut malam. Kami menikmati kunjungannya, tetapi saya sempat terpikir, “Kami hanya mendapat sisa-sisa waktunya.”

Tersimpan di dalam Hatiku

Saya mulai terbiasa membaca majalah-majalah digital. Saya juga merasa senang bahwa dengan itu saya ikut menyelamatkan lingkungan. Selain itu, saya tidak perlu lagi menunggu-nunggu kiriman majalah tersebut lewat pos. Meski demikian, ada rasa rindu juga untuk membaca versi cetaknya, karena saya sangat menikmati membuka halaman demi halaman untuk mencari, menggunting, dan mengoleksi resep favorit saya.

Lagu Tema Hidup Kami

Setiap orang mendengar suatu karya musik dengan cara berbeda. Sang pencipta lagu mendengar musiknya dengan membayangkannya di dalam benaknya. Para penonton mendengar musik itu dengan indra dan perasaan mereka. Para anggota orkestra mendengar paling jelas suara alat musik yang terdekat dengan mereka.

Pantaslah!

“Ia sempurna untukmu,” kata seorang teman kepadaku. Ia sedang berbicara tentang seorang pria yang baru saja dikenalnya. Ia menceritakan tatapan lembut pria itu, senyum ramahnya, dan kebaikan hatinya. Ketika saya bertemu pria itu, saya sependapat dengan teman saya itu. Sekarang pria itu sudah menjadi suami saya, dan pantaslah saya mencintainya!

Rencana Allah

Seorang perwira angkatan darat mungkin telah mengetahui rencana perangnya secara menyeluruh, tetapi tiap kali sebelum bertempur ia harus menerima dan memberikan instruksi khusus. Sebagai pemimpin bangsa Israel, Yosua harus menyadari hal itu. Setelah umat Allah mengembara selama 40 tahun, Allah memilih Yosua untuk memimpin mereka masuk ke negeri yang telah dijanjikan-Nya kepada mereka.

Langkah-Langkah Bayi

Bayi saya sedang belajar berjalan. Saya harus memeganginya, dan ia pun bergantung pada jari-jari saya karena ia masih belum mantap untuk berdiri sendiri. Ia takut terpeleset, tetapi saya ada di dekatnya untuk menolong dan menjaganya. Ketika ia berjalan dengan bantuan saya, rasa terima kasih, bahagia, dan aman terpancar dari matanya yang bersinar-sinar. Namun terkadang ia menangis apabila saya tidak mengizinkannya untuk melangkah ke tempat-tempat yang berbahaya. Ia tidak menyadari bahwa saya sedang melindunginya.