Konsep Allah tentang kasih sangatlah jauh berbeda dengan konsep kita. Kita cenderung mengasihi yang kita sukai. Allah mengasihi apa yang terbaik bagi kita. Kita cenderung mau mengampuni, jika kita berpikir hal itu menguntungkan kita. Allah ingin kita mengampuni sesama apabila itu memang yang terbaik bagi orang tersebut. Kita cenderung menerima apa yang menyenangkan dan menghindari segala sesuatu yang menyakitkan. Sebaliknya, Allah bersabda, “Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik” (Roma 12:9).