Dengan ketidakstabilan ekonomi dan lingkungan kerja saat ini, banyak dari kita yang menghadapi ancaman kehilangan pekerjaan. Siapa yang bisa menolong kita dan memberikan jaminan serta penghiburan, yang selalu hadir untuk menolong dan memelihara kita?
Ketika vonis yang menakutkan itu dijatuhkan, ketika masa depan tampak suram dan serba tak pasti, masihkah kita memiliki pengharapan? Kalau iya, pengharapan apakah yang dapat kita jadikan pegangan di tengah pergumulan yang penuh ketidakpastian ini?
Apa yang kita pikirkan dan rasakan ketika musibah, bencana, atau sesuatu yang buruk melanda hidup kita? Mungkinkah kita tidak sekadar bertahan, tetapi masih berharap dan bahkan bertumbuh? Bagaimana kita masih dapat hidup dengan keyakinan di tengah dunia yang rawan dengan bahaya?
Ketika bencana telah terjadi dan kerusakan yang ditimbulkannya masih terlihat nyata, apa yang perlu orang Kristen perbuat untuk menanggapi peristiwa buruk tersebut secara alkitabiah? Apa saja yang dapat kita lakukan dengan kasih Kristus untuk menolong mereka yang menderita?
Isu klasik “orang baik bernasib buruk” telah dibahas dari masa ke masa tanpa penjelasan yang benar-benar memuaskan. Namun, di dunia yang sarat penderitaan, ada satu pengharapan abadi yang membuat kita bisa bertahan. Buklet ini menjelaskan penyebab penderitaan sekaligus solusinya.
Mengambil pendekatan dari sisi ketakutan manusia terhadap sesuatu yang belum kelihatan, penuh ketidakpastian, bahkan resiko kegagalan, buklet ini memperkenalkan seorang Pribadi yang sudah pernah melewati semuanya, maha tahu, dan mau menyertai Anda.
Pernahkah Anda merasa tidak dapat menahan tangis atau amarah? Atau merasa ingin bersembunyi dan melarikan diri? Semua itu bisa menandakan Anda sedang stres. Namun, apakah kita harus terus stres dan khawatir seumur hidup? Temukanlah pertolongan yang disediakan Tuhan bagi kita yang sedang dilanda stres.
Kita pernah mengalami hari-hari ketika seluruh umat manusia di muka bumi seperti berada dalam lembah bayang-bayang maut akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Menghadapi situasi tersebut, apa saja respons yang kita berikan dan pelajaran yang kita terima, supaya kita tetap beriman kepada Allah dalam selimut bencana apa pun di masa mendatang?
Materi ini secara efektif menyingkapkan bahwa sesungguhnya semua masalah hidup berasal dari satu sumber—dosa, keterpisahan dengan Allah—maka penangkalnya pun hanya satu, berdamai dengan Allah. Buklet yang didesain penuh warna ini dengan sistematis memaparkan gambar besar kehidupan lengkap dengan pengharapan abadi.