Month: Maret 2019

7. Orang Yahudi yang Kristen mengubah hari ibadahnya

Hari Sabat yang adalah untuk beristirahat dan beribadah merupakan prinsip hidup orang Yahudi yang mendasar. Orang Yahudi yang tidak menghormati hari Sabat bersalah karena melanggar hukum Musa. Namun orang Yahudi yang menjadi pengikut Kristus mulai beribadah bersama orang percaya dari
bangsa-bangsa lain pada hari yang baru. Hari pertama dari minggu, yaitu hari di mana mereka percaya Kristus telah bangkit dari kematian, menggantikan hari Sabat. Bagi seorang…

6. Para saksi bersedia mati untuk keyakinan mereka

Sejarah dipenuhi oleh para martir. Laki-laki dan perempuan yang tak terhitung jumlahnya telah mati demi keyakinan-keyakinan mereka. Oleh karena itu, memang bukan hal penting bila dikatakan bahwa para murid Yesus yang pertama bersedia menderita dan mati bagi iman mereka. Namun tetaplah penting bahwa sementara banyak orang bersedia mati untuk apa yang mereka yakini sebagai kebenaran, hanya ada sedikit orang - seandainya ada - yang bersedia mati untuk…

5. Rasul-rasul-Nya berubah secara dramatis

Ketika satu dari rasul-rasul terdekat Yesus meninggalkan dan mengkhianati Dia, para rasul yang lain lari untuk menyelamatkan diri mereka sendiri. Bahkan Petrus, yang sebelumnya telah bersikeras bahwa dia siap mati bagi gurunya, menjadi takut dan menyangkal bahwa ia pernah mengenal Yesus. Tetapi para rasul itu mengalami perubahan yang dramatis. Hanya dalam beberapa minggu kemudian mereka berdiri berhadapan muka dengan orang-orang yang telah menyalibkan pemimpin mereka. Semangat mereka…

4. Banyak orang meng-klaim bahwa mereka telah melihat Dia hidup

Sekitar tahun 55 Masehi, Rasul Paulus menulis bahwa Kristus yang telah bangkit dilihat oleh Petrus, keduabelas rasul, lebih dari 500 orang (banyak yang masih hidup ketika Paulus menulis hal ini),
Yakobus, dan dirinya sendiri (1 Kor. 15:5-8). Dengan membuat pernyataan publik, dia memberi kesempatan kepada para pengritik untuk menyanggah klaimnya ini. Tambahan pula, Perjanjian Baru
memulai sejarahnya dengan pengikut Kristus yang mengatakan bahwa Yesus "menunjukkan…

3. Sekalipun dijaga, kubur Yesus ditemukan kosong

Pada pagi hari sesudah hari Sabat, beberapa pengikut Yesus pergi ke kubur untuk meminyaki tubuh-Nya. Tetapi ketika mereka tiba, mereka terkejut atas apa yang mereka temukan. Batu yang sangat besar yang digunakan untuk menutup pintu masuk kubur telah digulingkan dan tubuh Yesus telah lenyap. Ketika
berita itu tersiar, 2 murid Yesus berlari tergesa-gesa ke pemakaman itu. Kubur telah kosong kecuali kain kafan Yesus yang terlipat rapi…

2. Kubur Yesus dijaga ketat oleh pemerintah

Esok harinya, para pemimpin agama menghadap lagi ke Pilatus. Mereka mengatakan Yesus telah meramalkan bahwa Dia akan bangkit dalam 3 hari. Untuk memastikan bahwa murid-murid Yesus tidak dapat berkomplot di dalam cerita bohong tentang Kebangkitan itu, Pilatus memerintahkan agar meterai resmi pemerintah Romawi dibubuhkan di kuburan untuk memperingatkan para perampok kuburan. Untuk menguatkan perintah itu, para serdadu berjaga-jaga di sana. Murid-murid yang ingin mencuri tubuh Yesus akan diketahui…

1. Hukuman mati di muka umum memastikan kematian Yesus

Selama perayaan Paskah Yahudi, Yesus digiring ke ruang pengadilan Romawi oleh orang banyak yang marah. Ketika Yesus berdiri di hadapan Pilatus, gubernur Yudea, para pemimpin agama mengajukan
tuduhan terhadap-Nya karena Ia mengklaim diri sebagai Raja orang Yahudi. Kumpulan orang itu menginginkan kematian-Nya. Yesus dipukul, didera, dan dijatuhi hukuman mati di muka umum. Di suatu
bukit di luar Yerusalem Dia disalibkan di antara 2 penjahat.…

Iman Nenek yang Membekas

Namanya panjang tetapi umurnya lebih panjang lagi: Madeline Harriet Orr Jackson Williams hidup hingga umur 101 tahun, lebih lama dari kedua suaminya. Kedua suaminya adalah pengkhotbah. Madeline adalah nenek saya, dan kami memanggilnya Momma. Saya dan saudara-saudara saya sangat dekat dengannya; kami tinggal di rumahnya sampai ia pindah mengikuti suami keduanya. Tidak terlalu jauh, karena tempat tinggalnya kurang dari 80 kilometer jauhnya dari kami. Nenek kami senang menyanyi lagu gereja, menghafal katekismus, bermain piano, dan seorang yang takut akan Allah. Imannya sangat membekas dalam diri saya dan saudara-saudara saya.