Kembali Berharap
Apakah matahari terbit dari timur? Apakah langit berwarna biru? Apakah air laut asin? Apakah massa atom kobalt 58,9? Baiklah, pertanyaan terakhir itu mungkin hanya bisa Anda jawab apabila Anda penggemar sains atau pengetahuan umum, tetapi pertanyaan-pertanyaan lainnya memiliki jawaban yang sangat jelas: Ya. Bahkan, pertanyaan-pertanyaan seperti itu biasanya dilontarkan dengan nada sedikit sinis.
Adakah Kau di Sana?
Ketika istrinya tertular penyakit yang berpotensi menyebabkan kematian, Michael berharap istrinya mengalami damai sejahtera seperti yang ia alami lewat hubungan pribadinya dengan Allah. Ia sudah pernah menceritakan tentang imannya kepada sang istri, tetapi istrinya tidak tertarik. Suatu hari, ketika sedang berjalan melewati sebuah toko buku, ada judul buku menarik perhatiannya: Allah, Adakah Kau di Sana? Karena tidak yakin pada reaksi istrinya bila diberi buku tersebut, Michael beberapa kali keluar-masuk toko itu sebelum kemudian membelinya juga. Ia cukup terkejut ketika istrinya mau menerima buku tersebut.
Dasar kepastian
Mengingat kejadian ajaib itu, sungguh tak diragukan lagi jaminan akan kebangkitan akhir bagi kita! Ketika sebuah peristiwa dipahami sebagai lambang yang mewakili suatu realitas lain, simbol itu menjadi lebih dari sekadar ucapan atau pemberitahuan, tetapi juga tindakan nyata yang membuktikannya.
Salah satu hal terindah yang pernah Yesus ucapkan adalah, “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya” (YOHANES 15:5). Bila Anda memandang…
Kebangkitan
Namun, dalam 1 Korintus 15 dijanjikan suatu tubuh kebangkitan yang sepenuhnya berbeda bagi kita yang menaruh harapan pada hari kedatangan Tuhan. “Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan. Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah” (1 KORINTUS 15:43-44). Inilah kebangkitan sejati—kebangkitan sesungguhnya dari antara orang mati.
Termasuk kategori manakah kebangkitan yang dialami…
Kebangkitan di Pekuburan Golgota
. . . kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang. —Matius 27:52-53
Mukjizat keenam di Golgota adalah orang kudus yang hidup kembali menyusul kebangkitan Yesus Kristus. Ayat di atas mengungkapkan bahwa sejumlah kubur terbuka sebagai akibat dari gempa…
Kristus mengalahkan kuasa maut
Kematian Kristus membuka kuburan itu. Kematian-Nya menghancurkan kuasa maut. Kuasa maut adalah dosa. Maut masuk ke dalam dunia melalui dan sebagai akibat dari dosa. Karena Kristus tidak berdosa, maka kematian-Nya memungkinkan Dia menanggung upah dosa seluruh umat-Nya.
Pada dasarnya, kematian adalah keterpisahan roh dari Allah sang pemberi hidup, dan pembusukan jasmani hanyalah bayang-bayang dari kematian sejati (rohani).
Jadi, ketika Yesus…
Lambang Kebangkitan
Kubur yang terbuka melambangkan hancurnya semua aral rintangan menuju kebangkitan akhir yang mulia, sebab dalam peristiwa itu, disingkirkan hambatan yang menghalangi keluarnya tubuh orang kudus dari tempat orang mati. Namun, kubur termeterai, bahkan yang ditutup dengan batu besar, hanya rintangan sepele dibandingkan dengan sukarnya jalan menuju kebangkitan akhir yang mulia.
Jadi, mukjizat itu menunjukkan bahwa kebangkitan yang lebih baik sedang…