Month: Desember 2019

Ingat Kemasannya

[Yesus] telah mengosongkan diri-Nya sendiri, . . . dan menjadi sama dengan manusia. —Filipi 2:7

Baca: Filipi 2:5-11

Ada beberapa hal yang tidak pernah berubah dalam perayaan Natal di rumah kami. Salah satunya adalah himbauan Martie, istri saya, kepada anak-anak dan cucu-cucu saat mereka menyerbu hadiah mereka: “Kertas kadonya jangan dirusak. Kita bisa pakai lagi tahun depan!” Martie senang memberikan…

Bau Kandang

“Mereka akan menamakan Dia Imanuel”––yang berarti: Allah menyertai kita. —Matius 1:23

Baca: Lukas 2:15-20

Kandang? Sebuah tempat yang tidak lazim untuk kelahiran Mesias! Bau dan bisingnya sebuah peternakan merupakan pengalaman pertama yang dialami Sang Juruselamat kita sebagai manusia. Sama seperti bayi-bayi lainnya, Dia mungkin menangis saat mendengar suara binatang dan orang asing yang lalu-lalang di sekitar tempat tidur sementara-Nya itu.…

Batu-Batu Berteriak

Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak. —Lukas 19:40

Baca: Lukas 19:28-40

Dari tahun ke tahun, tampaknya Natal semakin dikomersialkan. Bahkan di negara-negara yang sebagian besar penduduknya menyebut diri beragama “Kristen”, Natal lebih banyak dihubungkan dengan kegiatan belanja daripada beribadah. Tekanan untuk membeli hadiah dan merencanakan pesta yang meriah membuat orang semakin sulit memusatkan perhatian…

Keajaiban Natal

Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya. —1 Tawarikh 16:12

Baca: 1 Tawarikh 16:7-13

Setelah melalui semester pertama saya di seminari, keluarga kami diberi tiket pesawat untuk pulang merayakan Natal. Pada malam sebelum penerbangan kami, kami menyadari bahwa uang yang kami miliki masih kurang $20 (±Rp. 200.000) untuk biaya parkir, transportasi, dan hal-hal tak terduga lainnya di sepanjang perjalanan. Dengan hati sedih, kami memutuskan…

Pengharapan Di Dalam Dia

Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel. —Yesaya 7:14

Baca: Yesaya 53

Suatu malam ketika kami berkendara pulang dari sebuah pesta Natal, kami sekeluarga melewati sebuah gedung gereja kecil yang terletak di antara tumpukan salju yang berkilauan. Dari kejauhan, saya dapat melihat dekorasi Natalnya. Untaian lampu putih membentuk suatu kata yang tertulis…

Sinar Dan Bayangan

Bangsa yang hidup dalam kegelapan melihat sinar cemerlang. Yang diam dalam bayangan kematian disinari cahaya terang. —Yesaya 9:1 BIS

Baca: Yesaya 8:23–9:6

Seymour Slive, seorang sejarawan dalam bidang seni, menyebut Rembrandt, sang seniman besar asal Belanda (1606–1669), sebagai pakar dalam penggunaan sinar dan bayangan. Rembrandt disebutnya sebagai seorang pencerita yang ulung dengan kanvas lukisnya. Lukisan Rembrandt yang bertajuk The Adoration…

Hai Dunia Gembiralah!

Kami mengundang Anda dan orang-orang yang Anda kasihi untuk kembali mengalami sukacita Natal yang ajaib melalui 10 renungan pilihan dari Santapan Rohani!

Renungan-renungan ini dirancang untuk menolong Anda dan orang-orang yang Anda kasihi mengingat kembali sukacita yang mampu Kristus hadirkan dalam hidup Anda.

Sisi Lain Kasih

Penginapan Romawi pada zaman Kristus memiliki reputasi yang sangat buruk sehingga para rabi Yahudi pun tidak mengizinkan ternak mereka dititip di sana. Kondisi yang begitu sulit membuat orang-orang Kristen yang bepergian biasanya mencari tumpangan dari saudara-saudari seiman mereka.