Kasih Karunia Allah yang Lembut
“Nyatakanlah seluruh kebenaran, tetapi lakukan dengan tidak langsung,” tulis penyair Emily Dickinson. Maksudnya, karena kebenaran dan kemuliaan Allah “terlalu menyilaukan” bagi manusia yang rapuh untuk dapat memahami atau menerimanya sekaligus, maka cara terbaik untuk menerima dan membagikan kasih karunia dan kebenaran Allah adalah dengan lemah lembut dan tidak langsung. Oleh karena itu, kata Dickinson, “Kebenaran harus bersinar perlahan-lahan / Supaya manusia tidak menjadi buta.”
Lihatlah dari Buahnya
“Silakan [nama orang] yang asli berdiri.” Inilah kalimat pemungkas acara televisi To Tell the Truth. Panel berisi empat orang selebriti mengajukan serangkaian pertanyaan kepada tiga orang yang mengaku sebagai orang yang sama. Tentu saja, dua dari mereka bukan orang yang asli, tetapi juri harus menebak mana yang asli. Dalam satu episode, para selebriti mencoba menebak “Johnny Marks yang asli”, penulis lirik lagu Rudolph the Red-Nosed Reindeer. Meski sudah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang jitu, para panelis kesulitan menebak Johnny Marks yang asli. Kedua Johnny yang palsu berhasil mengecoh mereka, sehingga menghasilkan suatu acara televisi yang sangat menghibur.