Menyambut Orang Asing
Ketika ribuan wanita dan anak-anak Ukraina yang mengungsi karena perang tiba di stasiun kereta api Berlin, ada kejutan yang menanti mereka. Di sana ada keluarga-keluarga Jerman yang memegang kertas-kertas dengan tulisan tangan yang menawarkan tempat perlindungan di rumah mereka. “Bisa menampung dua orang!” bunyi salah satu tulisan. “[Tersedia] ruangan berukuran besar,” bunyi tulisan di kertas yang lain. Ketika ditanya tentang alasan menawarkan tumpangan kepada orang asing, seorang wanita berkata bahwa ibunya dahulu menerima perlindungan saat melarikan diri dari Nazi, dan kini ia ingin menolong orang lain yang juga membutuhkannya.
Pilihlah Hidup
Buklet digital ini mengarahkan Anda kepada satu-satunya jawaban yang menjadi kerinduan hati Anda.
Berdiam Dirilah
Setelah masuk ke dalam bak, tubuh saya mengambang dengan nyaman di atas permukaan air, dan ruangan menjadi gelap sementara musik yang lembut telah dimatikan. Suasana menjadi hening. Saya pernah mendengar bahwa alat terapi yang disebut tangki isolasi itu berguna untuk melepaskan stres dan perasaan cemas. Namun, belum pernah saya mengalami yang seperti itu. Rasanya seolah-olah kekacauan dunia mereda, dan saya dapat dengan jelas mendengar pikiran saya yang terdalam. Setelah menyelesaikan terapi itu, saya merasa seimbang dan disegarkan kembali, seraya diingatkan akan adanya kekuatan di dalam keheningan.
Pilihlah Hidup
Bagi mereka yang berusaha mengisi hidup dengan kegiatan sosial, karir, asmara, atau hiburan, enam renungan pilihan dalam buklet ini menunjukkan bahwa kehidupan yang ‘penuh’ hanya bisa didapat dengan mengenal sang Pencipta.
Hikmat yang Mana?
Tepat sebelum Paskah tahun 2018, seorang teroris memasuki sebuah pasar dan membunuh dua orang serta menyandera seorang wanita. Ketika upaya membebaskan wanita itu gagal, seorang polisi menawarkan dirinya kepada si teroris sebagai ganti pembebasan wanita tadi.