Yesus disebut sebagai ‘Penasihat Ajaib’. Apakah maknanya?
“Ajaib.” Keajaiban sejati adalah sesuatu yang melampaui penjelasan manusia. Nabi Yesaya menyatakan bahwa Kristus yang datang akan menjadi suatu keajaiban. Hal itu tidak hanya menggambarkan perbuatan-Nya, tetapi juga pribadi-Nya. Yesus sendiri adalah keajaiban!
“Penasihat.” Jauh sebelum Sang Anak lahir dan Sang Putra diberikan, Yesaya telah menubuatkan bahwa Allah berencana mengutus seorang Penasihat bagi penduduk dunia yang remuk hatinya. Apakah buktinya bahwa Yesus adalah Penasihat Ajaib? Kita membaca, merenungkan, dan memohon pertolongan dari Dia “yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita” (1 Korintus 1:30). Bila seluruh pengenalan kita tentang Kristus digabungkan, maka semuanya menghasilkan kebenaran yang luar biasa–Dialah Allah yang merupakan “keajaiban seorang Penasihat”.
“Keajaiban-Nya.” Keajaiban Yesus ada dalam karya penebusan-Nya bagi kita yang benar-benar melampaui pemahaman manusia. Yesus, yang sepenuhnya Allah, bersedia menanggung hukuman akibat dosa kita sehingga kita bisa menikmati hubungan kekal yang penuh kasih dengan Sang Pencipta. Betapa menakjubkannya!
“Nasihat-Nya.” Yesus memiliki hikmat yang melampaui hikmat manusia. Waktu baru berusia 12 tahun, Dia telah membuat para ahli Taurat keheranan akan hikmat-Nya. Di tengah masyarakat, orang takjub akan nasihat-Nya yang bijaksana. Rasul Paulus menuliskan bahwa di dalam Dia “tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan” (Kolose 2:3).
Arti penting nama ‘Penasihat Ajaib’ bagi orang percaya saat ini: Sang Penasihat Ajaib adalah Pencipta dan Juruselamat kita, dan karena Dia adalah penggenapan dari semua ajaran Perjanjian Lama dan Baru, nasihat-Nya terdapat dalam seluruh firman dan ketetapan Allah. Perjanjian Lama adalah kisah tentang Dia. Injil dalam Perjanjian Baru merupakan catatan kehidupanNya. Surat-surat Perjanjian Baru mengajarkan penerapan ajaran-Nya dalam kehidupan.
Bagaimana Sang Penasihat Ajaib membantu kita menangani persoalan serta memberi rasa aman, kepastian, dan sukacita? Dia melakukannya melalui firman Allah dan doa kita (Mazmur 119:24; Yakobus 1:5). Karena Dia adalah Allah, Dia dapat menolong kita dengan cara yang melampaui akal budi (Mazmur 32:8) maupun keterbatasan manusia. Betapa bersyukurnya kita bahwa Penasihat Ajaib yang disebut oleh Yesaya adalah juga “Allah yang Perkasa”.