Penulis

Lihat Semua
Adam R. Holz

Adam R. Holz

Author is Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque pellentesque, elit dictum eleifend luctus, massa risus auctor erat, ut porttitor odio urna ac eros. Vestibulum sodales sagittis sodales. Donec sed sodales tortor. Vivamus a nisl ante. Quisque consectetur nec nisl eget commodo. Interdum et malesuada fames ac ante ipsum primis in faucibus. Sed quis arcu metus.2

Artikel oleh Adam R. Holz

Tidak Sekadar Impian

Semasa saya remaja, pada tiap musim gugur, nenek saya akan membawa katalog Natal dari toserba JCPenney. Dengan gembira, saya langsung mengambilnya dan menikmati foto-foto yang mengagumkan di dalamnya.

Karya Yesus

Pada tahun 1997, Universitas Negeri Iowa memberi nama stadion sepak bola mereka dengan nama atlet kulit hitam pertama di kampus tersebut: Jack Trice. Tragisnya, Trice sendiri belum pernah bermain kandang di Ames, Iowa—ia meninggal dunia karena cedera internal yang dideritanya saat bermain dalam pertandingan keduanya di tingkat perguruan tinggi, yang dimainkan di Minneapolis, Minnesota, tanggal 6 Oktober 1923.

Pada malam…

Megalodon dan Lewiatan

Beberapa tahun lalu, sebuah paket berbentuk gumpalan tiba di kotak surat saya. Saya tersenyum melihat bahwa pengirimnya adalah seorang teman baik saya. Joe terkadang mengirimi saya hal-hal yang tidak terduga. Kali ini juga sama: Di dalamnya terdapat gigi seekor hiu, dengan warna coklat tua dan panjang hampir 13 cm.

Jarak Sampai Bensin Habis

Mobil van mini saya yang sudah tua memiliki indikator digital bertuliskan inisial DTE: Distance ’Til Empty (Jarak sampai Bensin Habis). Indikator tersebut menolong saya untuk menghitung jarak yang tersisa sebelum saya perlu mengisi tangki bahan bakar. Sebagian besar mobil keluaran terbaru juga memiliki fitur yang sangat berguna ini. Alangkah pentingnya mengetahui persis sejauh mana saya bisa mengemudi agar terhindar dari bahaya mogok!

Menggali untuk Menemukan Makna

Kami memiliki anak anjing baru, yang kami beri nama Winston. Berbagai aktivitas dilakukannya: menggigit, tidur, makan. Oh, Winston juga menggali. Namun, ia tidak menggali dengan asal-asalan. Ia membuat semacam terowongan, seperti mau melarikan diri dari penjara. Ia melakukannya dengan beringas, rusuh, dan juga mengotori dirinya sendiri.

Allah Mengirimkan . . . Ngengat?

“AaaaAAAAHHHK!” putri saya menjerit. “AyaaAAHH! Cepat ke SINI!”

Diam di Hadapan Allah

Saya senang membayangkan sikap berdiam diri. Saya senang berpikir tentang keheningan. Saya senang dengan gambaran bernaung dalam perlindungan Allah (Mzm. 46:2). Sebuah perikop yang sering dikutip dari Mazmur 46 mengajarkan kepada kita bahwa menenangkan hati, pikiran, dan jiwa kita adalah unsur penting untuk dapat mengenal Allah: “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah” (ay.11).

Kristus yang Terutama

Saya dan istri menyukai film romantis yang ringan dan menyenangkan. Bisa dibilang itu favorit kami berdua. Pesona dan daya tarik film jenis itu terletak pada alur ceritanya yang dapat ditebak dan selalu diakhiri dengan para tokoh yang bahagia selamanya. Baru-baru ini, kami menonton satu film yang menyajikan sejumlah nasihat romantis yang patut dipertanyakan. Cinta adalah perasaan, begitu katanya. Lalu, Ikuti saja kata hatimu. Terakhir, Yang paling penting kamu bahagia. Memang, perasaan kita itu penting. Namun, perasaan yang terlalu berfokus pada diri sendiri adalah dasar yang buruk untuk pernikahan yang langgeng.

Agen-Agen Pembawa Shalom

Pada 2015, berbagai organisasi pelayanan di Colorado Springs, Colorado, bersatu membentuk COSILoveYou untuk melayani kota itu. Melalui CityServe yang diadakan tiap musim gugur, mereka menggerakkan orang-orang percaya untuk berkontribusi pada komunitas mereka.