Penulis

Lihat Semua

Artikel oleh Alyson Kieda

Tabut yang Hilang

Dalam suatu retret gereja pada musim gugur, putra saya mengajak Jeff, pendeta kami, menapaki jalan setapak menuju suatu ruangan kapel di alam terbuka. Tiba-tiba, di sana mereka menemukan tabut perjanjian! Tentu saja, itu bukan tabut yang asli, melainkan replika berukuran sebenarnya dan bersalutkan emas. Tabut tersebut awalnya dibuat oleh suami saya beberapa tahun lalu, dengan dorongan dari Jeff, dan saat itu baru saja diselesaikan oleh putra saya sebagai kejutan baginya.

Karunia Pemberian Allah

Dalam sebuah pertunjukan yang menyayat hati berjudul Pilgrim: The Musical, Leisa berdiri di depan area khusus untuk rekan Tuli dan, dengan menggunakan bahasa isyarat, ia secara ekspresif menerjemahkan pertunjukan tersebut. Pertunjukan musikal yang didasarkan dari buku The Pilgrim’s Progress karya John Bunyan tentang perjalanan iman seorang pria tersebut sangat mengharukan, begitu pula dengan cara Leisa membawakan penerjemahannya.

Pergi dan Beritakan

Elliot sangat bersemangat memberitakan tentang Yesus kepada orang lain. Selama seminggu mengajarkan Kitab 2 Timotius kepada para pemimpin gereja di sebuah negara di Asia Selatan, ia mengingatkan mereka pada pesan perpisahan Paulus kepada Timotius. Ia mendorong para pemimpin itu supaya tidak malu pada berita Injil, melainkan rela menanggung penderitaan dan penganiayaan yang disebabkan oleh Injil, sebagaimana yang dialami oleh Paulus (1:8-9). Beberapa hari kemudian, Elliot mengetahui bahwa penginjilan dan perpindahan agama menjadi Kristen telah dilarang di negara tersebut. Dengan rasa prihatin yang besar atas keberadaan para pemimpin gereja tadi, Elliot berdoa agar mereka dapat bertekun serta terus mengabarkan Injil dengan berani dan segera.

Tirulah Aku

Saat sang ayah melemparkan tali pancing ke danau, Thomas yang berusia dua tahun meniru tindakan ayahnya dengan pancing mainannya sendiri. Kemudian, saat berdiri di tepian danau yang dangkal, Thomas juga mencoba meniru gaya ayahnya yang melemparkan ikan kembali ke air dengan mencelupkan pancingnya di dalam air dan “menangkap” rumput liar. Setiap kali selesai “menangkap”, Thomas mengangkat rumput liar untuk dikagumi oleh ayahnya sebelum melepaskannya kembali ke danau.

Paulus Zaman Modern

Kehidupan George Verwer berubah drastis ketika ia mempercayai Tuhan Yesus dalam kebaktian kebangunan rohani yang dilayani Billy Graham pada tahun 1957. Tidak lama setelah itu, ia memulai pelayanan Operation Mobilization (OM), dan pada tahun 1963, badan misi itu mengutus 2.000 misionaris ke benua Eropa. OM menjadi salah satu badan misi terbesar di abad ke-20 dengan mengutus ribuan misionaris setiap tahunnya. Ketika George meninggal pada tahun 2023, badan misi tersebut sudah memiliki lebih dari 3.000 misionaris dari 134 negara yang melayani di 147 negara, dan hampir 300 badan misi lainnya didirikan sebagai dampak dari pelayanan OM.

Kasih Bapa Kita

Kim duduk di dekat jendela, siap dengan tasnya, menunggu kedatangan ayahnya dengan penuh semangat. Namun, saat langit berubah gelap dan hari menjadi malam, antusiasmenya surut. Ia sadar, lagi-lagi ayahnya tidak datang.

Kota Mungil Betlehem

Phillips Brooks menulis lirik lagu Natal favorit “O Little Town of Bethlehem” (Hai Kota Mungil Betlehem) setelah mengunjungi kota tersebut. Gembala gereja di Amerika Serikat itu sangat tersentuh oleh pengalamannya, sehingga ia menulis pesan berikut ini untuk murid-murid sekolah Minggu yang dibinanya: “Saya ingat. . . pada Malam Natal, ketika saya berdiri di dalam gereja tua di Betlehem, di dekat tempat Yesus dilahirkan. Saat itu seluruh gereja dipenuhi kidung-kidung pujian indah yang dinaikkan kepada Allah dari jam ke jam. Berulang kali saya seolah mendengar suara-suara yang saya kenal dengan baik, saling bercerita tentang ‘Malam Indah’ dari kelahiran Sang Juruselamat.”

Iman Seorang Nenek

Saat kami sekeluarga duduk mengelilingi meja makan, cucu laki-laki saya yang berusia sembilan tahun berkata sambil tersenyum, “Aku mirip dengan Nenek. Aku suka membaca!” Kata-katanya membawa sukacita dalam hati saya. Saya ingat tahun lalu saat ia jatuh sakit dan tidak bersekolah. Setelah ia tidur siang, kami duduk bersebelahan dan membaca buku. Saya senang sekali dapat mewariskan kegemaran membaca yang saya sendiri terima dari ibu saya.

Urusan Orang Lain

Empat cucu kami asyik dengan permainan miniatur kereta api mereka, ketika dua yang termuda mulai berselisih tentang mesin kereta itu. Cucu kami yang berumur delapan tahun mencoba menjadi penengah, tetapi adik perempuan yang berusia enam tahun menegurnya, “Jangan ikut campur, kak.” Nasihat bijak yang sering kali perlu kita dengarkan juga. Namun, ketika pertengkaran kedua cucu saya itu berubah jadi tangisan, saya merasa perlu melerai dan menenangkan mereka.