Karunia Menjamu
Kami selalu terkenang akan suatu malam ketika kami menjamu keluarga-keluarga yang datang dari lima negara. Sepanjang makan malam itu kami semua terlibat dalam perbincangan hangat tentang pengalaman hidup di kota London sebagaimana dialami oleh mereka yang datang dari berbagai penjuru dunia. Di penghujung malam itu, saya dan suami menyadari bahwa kami telah menerima lebih banyak berkat daripada yang kami berikan, termasuk kehangatan yang kami alami melalui jalinan persahabatan dengan teman-teman baru dan kesempatan untuk belajar tentang beragam budaya yang ada di dunia.
Mercusuar
Sebuah pusat pelayanan di Rwanda bernama “Lighthouse” (Mercusuar) hadir menjadi lambang dari pemulihan. Bangunan itu berdiri di atas wilayah yang sama dengan lokasi rumah megah milik presiden yang berkuasa di Rwanda pada saat terjadinya genosida tahun 1994. Namun bangunan baru yang didirikan oleh orang-orang Kristen itu kini menjadi tempat terang dan pengharapan bersinar. Di sana terdapat sebuah sekolah Alkitab yang bertujuan untuk menghasilkan para pemimpin Kristen yang baru. Di dalamnya juga terdapat hotel, rumah makan, dan beragam pelayanan lain untuk masyarakat. Habis gelap terbitlah terang. Mereka yang membangun pelayanan tersebut berharap kepada Yesus sebagai sumber pengharapan dan penebusan sejati.
Aku Melihatmu
Aku melihatmu,” tulis seorang teman dalam sebuah forum di dunia maya bagi para penulis tempat kami saling mendukung dan menguatkan. Di tengah tekanan dan kecemasan yang saya alami, tulisannya memberi saya perasaan lega dan damai. Ia “melihat” saya—segala harapan, ketakutan, pergumulan, impian saya—dan tetap mengasihi saya.
Para Pahlawan Tak Terlihat
Kisah-kisah dalam Alkitab dapat membuat kita terpana dan bertanya-tanya. Contohnya, ketika Musa memimpin umat Allah menuju Tanah Perjanjian dan mereka diserang oleh bangsa Amalek, bagaimana Musa tahu bahwa ia harus pergi ke puncak bukit dan memegang tongkat Allah di tangannya? (Kel. 17:8-15). Alasannya tidak dijelaskan kepada kita, tetapi kita tahu bahwa ketika Musa mengangkat tangannya, orang Israel akan memenangi pertempuran, tetapi ketika tangannya turun, orang Amalek yang menang. Ketika Musa lelah, Harun saudaranya, dan Hur menopang kedua belah tangan Musa supaya orang Israel menang.
Napas Hidup
Pada suatu pagi yang dingin dan membeku, saat saya dan putri saya berjalan bersama menuju sekolahnya, kami sangat senang melihat hembusan napas kami berubah menjadi uap. Kami tertawa geli melihat bermacam-macam bentuk uap yang dihasilkan dari hembusan napas kami. Saya mensyukuri momen itu, karena saya dapat menikmati kebersamaan dengan putri saya dan merasakan hidup.
Kehilangan untuk Memperoleh
Setelah menikahi tunangan saya yang berkebangsaan Inggris dan pindah ke negaranya, saya mengira bahwa saya hanya akan tinggal lima tahun di tempat yang asing itu. Saya tidak pernah membayangkan masih tinggal di negara suami saya hampir 20 tahun kemudian. Adakalanya saya merasa kehilangan setelah meninggalkan keluarga, pekerjaan, teman-teman, dan semua hal yang selama ini begitu dekat dengan saya. Namun saya menyadari, justru dengan meninggalkan cara hidup yang lama, saya memperoleh cara hidup baru yang lebih baik.
Cincin Meterai
Ketika pertama kalinya berkenalan dengan seorang teman dari luar negeri, saya tertarik pada logatnya yang sangat bagus dan sebuah cincin yang terdapat pada jari kelingkingnya. Belakangan saya mengetahui bahwa cincin itu bukan sekadar perhiasan. Sebuah lambang yang terukir pada cincin itu menunjukkan tempatnya dalam silsilah keluarganya.
Pendengar dan Pelaku
Suatu malam ada seorang jemaat menelepon ke rumah hendak berbicara dengan suami saya. Ia melaporkan bahwa seorang wanita berumur 70-an tahun yang biasa melayani sebagai pendoa di gereja kami sedang dilarikan ke rumah sakit. Selama ini, wanita tersebut hidup sendiri, dan penyakitnya yang parah telah membuatnya tidak bisa makan-minum, melihat, atau berjalan. Kami sangat mengkhawatirkan keadaannya dan tidak tahu apakah ia akan bertahan hidup, maka kami meminta pertolongan dan belas kasihan Allah. Gereja kami segera menyusun jadwal jaga agar ada anggota-anggota jemaat yang dapat menemani dan melayaninya sepanjang hari. Melalui kehadiran anggota jemaat itu, para pasien, pengunjung, dan staf rumah sakit pun ikut mengalami kasih Tuhan.
Penawaran Terbaik!
Seberapakah yang dianggap cukup itu? Pertanyaan sederhana itu kita ajukan pada hari yang ditetapkan oleh banyak negara maju sebagai hari terbaik untuk berbelanja. Di Amerika Serikat, sehari setelah perayaan Thanksgiving (Pengucapan Syukur), hari itu dikenal sebagai Black Friday, hari di mana banyak toko buka lebih awal dan menawarkan diskon besar-besaran. Tradisi itu bermula di Amerika Serikat dan telah menyebar ke negara-negara lain. Memang ada pembeli yang memiliki dana terbatas dan mereka berusaha membeli barang-barang dengan harga yang terjangkau bagi mereka. Namun sayangnya, ada sebagian pembeli yang didorong oleh keserakahan, dan kekerasan kadang terjadi selagi mereka saling berebut.