Jalan Memutar Yang Misterius
Sebelum saya dan istri menempuh per-jalanan dengan mobil sejauh 640 KM, saya telah mengatur alat navigasi GPS dengan memasukkan alamat tujuan kami, yaitu rumah putri kami di negara bagian Missouri. Saat berkendara menyusuri Illinois, GPS meng-arahkan kami untuk keluar dari jalan raya. Kami pun harus menyimpang ke kota Harvey, sampai GPS mengarahkan kami kembali ke jalan raya. Saya tidak mengerti mengapa kami diarahkan untuk keluar dari jalan raya yang mulus itu dan harus menempuh jalan memutar yang misterius.
Domba Merah Muda
Saat berada dalam perjalanan darat dari Glasgow ke Edinburgh, Skotlandia, dan menikmati indahnya pemandangan pedesaan, saya terpikat oleh suatu pemandangan yang lumayan menggelikan. Di kejauhan, pada puncak sebuah bukit kecil, terdapat sekawanan domba berwarna merah muda dalam jumlah besar.
Peringatan Yang Berulang
Perhatian, Anda akan segera tiba di penghujung travelator (tangga datar berjalan). Perhatian, Anda akan segera tiba di penghujung travelator.” Jika Anda pernah memakai travelator otomatis di suatu bandara, Anda pasti pernah mendengar pengumuman semacam itu diberikan berulang kali.
Menyerahkan Kepada Allah
Sebagai seorang pahlawan bagi generasi yang tumbuh setelah Perang Dunia II, Corrie ten Boom meninggalkan warisan berupa hikmat dan kesalehan yang menjadi ciri hidupnya. Setelah menjadi korban dari pendudukan Nazi atas negeri Belanda, ia berhasil bertahan hidup untuk menceritakan kisah iman dan ketergantungannya kepada Allah di sepanjang masa penderitaannya yang sangat mengerikan itu.
Surat Yang Mengagumkan
Sesekali ketika saya dan istri membuka surat-surat yang kami terima, kami menemukan ada surat yang tidak berisi kata-kata. Ketika mengeluarkan “surat” itu dari amplopnya, kami menemukan secarik kertas yang hanya berisi coret-coretan spidol yang berwarna-warni. “Surat” itu menggembirakan hati kami karena itu dibuat oleh Katie, cucu kami yang masih batita, yang tinggal di negara bagian lain. Sekalipun tanpa kata, surat-surat itu memberitahukan kepada kami betapa Katie mengasihi kami dan memikirkan keadaan kami.
Bertindaklah!
Saat seekor marmot tanah mulai meng-gerogoti garasi kami (maksud saya, kusen garasinya), saya membeli sebuah perangkap dengan maksud untuk menjebak binatang kecil itu. Saya memasang umpan dari beragam makanan, lalu membuka pintu perangkapnya. Esok paginya, saya pikir akan melihat makhluk kecil itu ada di dalam perangkap tersebut—tetapi bukan marmot tanah yang tertangkap, melainkan seekor musang yang dapat mengeluarkan bau busuk.
Hidup Dalam Kasih
Di negara Afrika, tempat tinggal teman saya, Roxanne, air merupakan komoditas berharga yang langka. Sering orang harus menempuh perjalanan yang jauh untuk mendapatkan air dari sungai-sungai kecil yang telah tercemar, dan akibatnya ada warga yang jatuh sakit bahkan meninggal. Kondisi kurangnya air bersih itu juga menyulitkan lembaga-lembaga seperti panti asuhan dan gereja yang hendak melayani mereka. Namun perubahan sudah mulai terjadi.
Ikatan Bersama
Saat membutuhkan seorang tukang kunci untuk membuka mobil saya, saya mendapatkan sebuah kejutan yang menye-nangkan. Setelah si tukang datang dan mulai membuka pintu mobil Ford mungil milik saya, kami mulai berbincang-bincang dan saya mengenali logatnya yang khas dan tidak asing di telinga saya.
Mencari Zakheus
Alf Clark menyusuri jalanan kota untuk mencari Zakheus. Tentunya bukan tokoh Zakheus yang tertulis dalam Alkitab—karena Yesus telah menemukannya. Alf dan beberapa teman yang terlibat dalam sebuah lembaga pelayanan perkotaan hendak melakukan seperti yang telah dilakukan Yesus di Lukas 19. Mereka sengaja menyusuri jalan demi jalan di kotanya untuk menemui dan membantu orang-orang yang membutuhkan.