Selembar Kartu Nama dan Doa
Wanita yang baru menjanda itu semakin cemas. Untuk dapat melakukan klaim asuransi jiwa dan memperoleh dananya, ia membutuhkan informasi penting tentang kecelakaan yang merenggut nyawa suaminya. Ia sudah berbicara dengan seorang petugas polisi yang berkata akan membantunya, tetapi wanita itu kehilangan kartu nama petugas itu. Jadi ia pun berdoa untuk memohon pertolongan Allah. Tak lama kemudian, ketika berada di gereja dan melewati sebuah jendela, ia melihat selembar kartu—kartu nama polisi tadi—tergeletak di ambang jendela. Ia tidak tahu bagaimana kartu itu bisa ada di sana, tetapi ia tahu alasannya.
Menemukan Kehidupan
Bagi Brett, masuk ke sebuah perguruan tinggi Kristen dan belajar tentang Alkitab di sana adalah jalan hidup yang wajar. Di sepanjang hidupnya, ia selalu berada bersama orang-orang yang sudah mengenal Yesus—di rumah, sekolah, atau gereja. Ia bahkan memilih jalur studi untuk menjalani sebuah karier dalam pelayanan Kristen.
Ada Pertanyaan?
Ann menemui seorang ahli bedah mulut untuk menjalani pemeriksaan awal. Ia sudah mengenal dokter itu selama bertahun-tahun. Ketika dokter itu bertanya, “Ada pertanyaan?” Ann menjawab, “Ada, dok. Apakah dokter pergi ke gereja hari Minggu lalu?” Pertanyaan Ann tidak dimaksudkan untuk menghakimi lawan bicaranya, melainkan hanya untuk memulai percakapan tentang iman.
Cara yang Baru dan Berbeda
Menjelang akhir abad ke-19, Mary Slessor berlayar menuju Calabar (sekarang Nigeria) di Afrika. Ia sangat antusias melanjutkan pekerjaan misi yang telah dirintis oleh almarhum David Livingstone. Tugas pertama Mary adalah mengajar di sekolah dan tinggal bersama sesama misionaris. Namun, ia terbeban untuk melayani dengan cara yang berbeda. Mary pun melakukan sesuatu yang jarang dilakukan di daerah itu. Ia memilih tinggal bersama orang-orang yang dilayaninya. Mary mempelajari bahasa setempat, hidup seperti penduduk setempat, dan makan makanan mereka. Mary bahkan menampung puluhan anak telantar. Selama hampir 40 tahun, Mary membawa pengharapan dan kabar baik Injil kepada orang-orang yang membutuhkan keduanya.
Dari Kegelapan kepada Terang
Tidak ada yang dapat mengeluarkan Aakash dari perasaan depresinya yang sangat dalam. Setelah terluka parah dalam kecelakaan truk, ia dibawa ke sebuah rumah sakit misi di Asia Barat Daya. Meskipun delapan kali operasi berhasil memperbaiki tulang-tulangnya yang patah, ia tidak bisa makan. Depresi pun melanda jiwanya. Sebagai tulang punggung keluarga, ia tidak bisa mencari nafkah, dan kenyataan itu membuat dunianya semakin suram.
Kata-Kata Perpisahan
Menjelang akhir hidupnya, John M. Perkins menitipkan satu pesan untuk orang-orang yang akan ia tinggalkan. Perkins, yang terkenal karena seruannya tentang rekonsiliasi rasial, berkata, “Pertobatan adalah satu-satunya jalan untuk kembali kepada Allah. Jika tidak bertobat, kalian semua akan binasa.”
Menjelajahi Bintang-Bintang
Agar dapat menyelidiki luar angkasa dengan lebih baik, pada tahun 2021, beberapa negara bergabung untuk membuat dan meluncurkan Teleskop Antariksa James Webb, yang kemudian ditempatkan dalam jarak hampir satu juta mil dari Bumi. Teleskop tersebut sanggup melihat hingga kedalaman angkasa dan mempelajari bintang-bintang serta keajaiban semesta lainnya.
Kuasa Pengampunan
Sebuah berita dari tahun 2021 melaporkan tentang tujuh belas misionaris yang diculik sebuah geng. Geng tersebut mengancam akan membunuh mereka (beserta anak-anak) apabila tebusan yang mereka tuntut tidak dipenuhi. Namun, luar biasa, semua misionaris itu akhirnya dilepaskan atau berhasil melarikan diri. Setelah selamat, mereka mengirimkan pesan kepada para penculik: “Tuhan Yesus mengajar kami melalui perkataan dan teladan hidup-Nya bahwa kuasa pengampunan yang dilandasi kasih lebih kuat daripada kebencian terhadap kekerasan. Oleh karena itu, kami mengampuni kalian.”
Mengapa Melakukan Ini?
Ketika saya membantu Logan, cucu saya yang duduk di kelas enam, mengerjakan PR aljabar yang cukup rumit, ia bercerita tentang cita-citanya untuk menjadi insinyur. Lalu, saat kami kembali mengerjakan x dan y dalam soal-soal sekolahnya, Logan berkata, “Memangnya kapan aku perlu memakai semua pelajaran ini, Kek?”