Makna Natal
Novel A Christmas Carol karya Charles Dickens diterbitkan pada 19 Desember 1843, dan hingga kini selalu dicetak ulang. Novel itu berkisah tentang Ebenezer Scrooge, seorang pria kaya yang sinis dan kikir. Scrooge berkata, “Semua orang tolol, yang ke mana-mana mengucapkan ‘Selamat Hari Natal’, seharusnya ikut direbus dalam puding yang mereka masak sendiri!” Namun di suatu malam Natal, Scrooge berubah drastis menjadi pribadi yang ramah dan bahagia. Dengan humor dan wawasan yang memikat, novel karya Dickens tersebut menangkap dengan baik adanya kerinduan umat manusia di mana saja untuk memiliki kedamaian batin.
Dipanggil Namanya
Pada suatu awal tahun ajaran baru, seorang kepala sekolah di kota kami mencanangkan tekadnya untuk menghafalkan seluruh nama dari 600 murid yang menempuh pendidikan di sekolahnya. Kemampuan dan tekad kepala sekolah itu tidak dapat diremehkan. Lihat saja rekam jejaknya. Pada tahun sebelumnya, kepala sekolah tersebut berhasil menghafal 700 nama murid-muridnya, dan tahun sebelumnya lagi, ia sanggup menghafal 400 nama anak dari sekolah yang lain. Bayangkan perasaan bangga dalam hati para murid itu ketika mereka dikenali sekaligus juga dipanggil menurut nama mereka.
Dijual— “Apa Adanya”
Sebuah rumah yang termasuk dalam daftar untuk dijual “Apa Adanya” biasanya berarti bahwa si penjual sudah tidak bisa atau tidak mau mengeluarkan uang untuk memperbaiki atau memoles rumah itu. Perbaikan apa pun yang diperlukan atau diinginkan merupakan tanggung jawab dari pembeli setelah proses jual-beli diselesaikan. Tanda “Apa Adanya” pada daftar penjualan sama artinya dengan mengatakan, “Perhatian bagi pembeli: Rumah ini mungkin membutuh-kan investasi lanjutan yang cukup besar.”
Mengatasi Gangguan
Seorang pemilik restoran di desa Abu Ghosh, yang terletak di pinggir kota Yerusalem, menawarkan potongan harga sebesar 50 persen bagi para pelanggan yang bersedia mematikan telepon genggam mereka. Jawdat Ibrahim percaya bahwa penggunaan telepon pintar pada saat jamuan makan telah menggeser perhatian seseorang dari menikmati percakapan dan keakraban menjadi kegiatan menjelajah dunia maya, kirim-mengirim pesan singkat, dan menjawab telepon untuk membahas urusan bisnis. “Teknologi itu sangat baik,” kata Ibrahim. “Namun pada saat Anda sedang bersama keluarga dan teman-teman Anda, seharusnya Anda bisa menahan diri selama setengah jam, lalu menikmati makanan yang terhidang serta menikmati kebersamaan dengan mereka.”
Hati Yang Hancur Dan Harapan
Ketika George Jones, penyanyi country asal Amerika Serikat, meninggal dunia pada usia 81 tahun, para penggemarnya mengenang suaranya yang luar biasa, perjuangan hidupnya yang keras serta pergumulan-pergumulan pribadinya. Banyak lagunya yang mencerminkan persis pen-deritaan serta kerinduan yang dialaminya. Namun yang sangat menyentuh banyak orang adalah cara Jones menyanyikan lagu-lagu tersebut. Greg Kot, seorang kritikus musik dari harian Chicago Tribune, berkata, “Suara Jones diciptakan untuk menyuarakan hati yang hancur.”
Merobohkan Tembok
Masa-masa setelah berakhirnya Perang Dunia II disebut sebagai masa Perang Dingin, dimana negara-negara saling melon-tarkan ancaman dan berebut kekuasaan. Tembok Berlin, yang dibangun pada bulan Agustus 1961, pernah berdiri selama hampir 3 dekade sebagai salah satu simbol yang paling kuat dari permusuhan yang membara. Kemudian, pada 9 November 1989, tersebar pengumuman bahwa warga Berlin Timur dapat menyeberang dengan bebas ke Berlin Barat. Seluruh tembok itu akhirnya diroboh-kan pada tahun berikutnya.
Musik Dan Pengeras Suara
Christopher Locke membeli sejumlah trompet, trombon, dan trompet tanduk kuno, lalu mengubah semua itu menjadi pengeras suara akustik untuk perangkat iPhone dan iPad. Kreasinya itu didasarkan pada pengeras suara berbentuk trompet yang digunakan pada alat pemutar piringan hitam di akhir abad ke-19. Musik yang dimainkan melalui karya Christopher yang dinamai AnalogTelePhonographers itu memiliki “suara yang lebih keras, jernih, kaya, dan dalam” jika dibandingkan suara yang dihasilkan oleh pengeras-pengeras suara mungil di dalam perangkat digital. Selain menjadi karya seni yang menarik, alat-alat musik bekas berbahan perunggu itu tidak memerlukan daya listrik untuk memperkeras suara musik agar dapat didengar orang.
Perang Kata-Kata
Pada 28 Juli 1914, Kekaisaran Austria-Hongaria mendeklarasikan perang terhadap Serbia sebagai pembalasan terhadap pembunuhan Adipati Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie. Hanya dalam waktu 90 hari, negara-negara Eropa lainnya telah melibatkan diri dan mengambil sikap memihak demi menjunjung aliansi militer mereka sekaligus mengejar ambisi mereka masing-masing. Satu peristiwa tunggal akhirnya memicu pecahnya Perang Dunia I, salah satu konflik bersenjata paling berdarah di era modern.
Kuasa Untuk Mengubah
Tony Wagner, seorang pendidik dan penulis buku terlaris, adalah orang yang sangat meyakini bahwa “inovasi yang mendobrak” telah mengubah cara dunia berpikir dan bergerak maju. Dalam bukunya Creating Innovators: The Making of Young People Who Will Change the World (Menciptakan Inovator: Membentuk Generasi Muda yang Akan Mengubah Dunia), ia menulis: “Inovasi terjadi dalam setiap aspek dari usaha umat manusia,” dan “kebanyakan orang akan dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif—apabila mereka diberi kesempatan dan lingkungan yang tepat.”