Kehilangan dan Menemukan
Ketika Bunda Teresa meninggal pada tahun 1997, orang-orang kembali mengagumi teladan kerendahan hatinya dalam melayani Kristus dan kaum yang sangat membutuhkan pertolongan. Selama 50 tahun, ia telah melayani orang-orang yang miskin, sakit, yatim piatu, dan sekarat melalui ordo Misionaris Charitas di Kalkuta, India.
Menghadapi Masa Lalu Kita
Chuck Colson, pendiri Prison Fellowship (Persekutuan Penjara), menghabiskan 40 tahun hidupnya membantu orang-orang menerima dan memahami kabar baik tentang Yesus Kristus. Ketika ia meninggal pada bulan April 2012, judul artikel pada sebuah surat kabar berbunyi “Charles Colson, ‘kaki tangan’ Nixon yang licik, meninggal pada usia 80 tahun”. Sungguh mencengangkan melihat seorang pria yang telah begitu diubahkan oleh iman masih saja dikenal dari hal-hal yang dilakukannya sebagai seorang pembantu presiden yang zalim berpuluh-puluh tahun sebelum ia mengenal Sang Juruselamat.
Nilai Satu Jiwa
Hanya beberapa jam sebelum Kim Haskins mengikuti upacara kelulusannya dari SMA, suatu kecelakaan mobil merenggut nyawa ayahnya dan mengakibatkan Kim dan ibunya masuk rumah sakit. Keesokan harinya, Joe Garrett, kepala sekolah SMA itu, menjenguknya di rumah sakit dan berkata bahwa mereka ingin melakukan sesuatu yang khusus untuknya di sekolah. Artikel surat kabar The Gazette (Colorado Springs) yang ditulis oleh James Drew menggambarkan besarnya kasih dan dukungan yang diberikan para guru, pegawai administrasi, dan teman-teman sekelas Kim kepadanya. Beberapa hari kemudian, mereka yang begitu tersentuh dengan kehilangan yang Kim alami itu memenuhi aula sekolah untuk suatu upacara kelulusan yang khusus diadakan baginya.
Minumlah Banyak Air
Para pengunjung yang datang ke Colorado sering mengalami dehidrasi tanpa menyadarinya. Iklim yang kering dan sinar matahari yang terik, terutama di daerah pegunungan, dapat menguras cairan tubuh dengan cepat. Itulah sebabnya ada banyak peta wisata dan rambu yang menyarankan orang-orang untuk minum banyak air.
Tidak Berarti
Kaum “penggerak dan pendobrak” adalah julukan bagi orang-orang yang berhasil meraih prestasi yang berpengaruh dan mencapai puncak kesuksesan. Dalam kitab Lukas pasal ke-3 disebutkan tujuh orang pemimpin penting yang berkuasa atas masyarakat pada zaman mereka hidup. Ada penguasa tertinggi Romawi bernama Kaisar Tiberius yang memegang kuasa atas hidup matinya setiap orang di dalam kekaisarannya yang terbentang luas. Ada Pontius Pilatus yang mewakili Romawi sebagai wali negeri Yudea; sedangkan Herodes, Filipus, dan Lisanias berkuasa atas rakyatnya pada tingkat regional. Hanas dan Kayafas menjabat sebagai imam besar dan mengemban wewenang keagamaan mereka dengan sungguh-sungguh.
Hidup Yang Bersinar
Menurut Federasi Bola Basket Internasional, bola basket merupakan olahraga terpopuler kedua di dunia, dengan sekitar 450 juta orang penggemar dari berbagai negara di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, di tengah semarak turnamen bola basket antarkampus tahunan pada bulan Maret, orang-orang sering teringat pada pelatih legendaris John Wooden. Selama 27 tahun melatih di UCLA, tim besutan Wooden berhasil meraih gelar Juara Nasional sebanyak 10 kali, suatu rekor yang tidak pernah dicapai tim lain. Namun saat ini, John Wooden yang telah wafat pada tahun 2010 itu tidak hanya dikenang oleh karena prestasi yang dicapainya, tetapi juga karena kepribadian dirinya.
Kerinduan Untuk Tumbuh
Film dokumenter berjudul Babies yang diproduksi tahun 2010 menampilkan empat orang bayi yang lahir ke tengah berbagai lingkungan yang sangat berbeda di Namibia, Mongolia, San Fransisco, dan Tokyo. Tidak terdapat narasi atau dialog dari orang dewasa dalam film ini, yang terdengar hanyalah suara-suara dari bayi-bayi itu sementara mereka mulai menjelajahi lingkungan yang menjadi tempat kelahiran mereka. Mereka mengoceh dan tertawa ketika merasa senang; mereka menangis ketika merasa sakit atau lapar. Dan mereka semua suka susu! Yang memukau dari suguhan film itu adalah melihat bagaimana masing-masing bayi itu bertumbuh besar.
Dikelilingi Kasih Setia
Hampir mustahil untuk melewatkan papan iklan raksasa dengan latar berwarna merah dan tulisan besar berwarna putih yang menyerukan: “Tahun ini ribuan orang pria akan mati karena keras kepala.” Belakangan saya mengetahui bahwa papan iklan tersebut adalah satu dari ratusan papan iklan serupa yang ditujukan pada kalangan pria separuh baya yang biasanya menghindari pemeriksaan medis rutin dan yang sering kali meninggal karena penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.
Hidup Melampaui Kemungkinan
Banyak di antara kita mengambil keputusan berdasarkan kemungkinan. Jika kemungkinan hujan itu hanya 20 persen, kita cenderung akan mengabaikannya. Jika kemungkinan hujan itu mencapai 90 persen, kita akan membawa payung. Semakin besar kemungkinannya, semakin besar pengaruhnya terhadap sikap kita karena kita ingin mengambil keputusan dengan bijaksana dan menjadi berhasil.