Kuasa Yang Mengubahkan
Banyak orang suka memainkan permainan yang menguji pengetahuan mereka. Baru-baru ini, saya dan seorang rekan kerja memainkan permainan yang menguji pengetahuan Alkitab. Karena kami duduk di suatu area terbuka di kantor, orang-orang yang berada di dekat kami bisa mendengar pembicaraan kami. Segera saja pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan—mulai dari bahtera Nuh sampai perempuan Samaria yang berada di tepi sumur—dijawab oleh mereka yang mendengar kami bermain. Sungguh menyenangkan bisa mendengar para staf secara bergantian menjawab pertanyaan demi pertanyaan tentang Alkitab.
Jam Kesebelas
Perang Dunia I dicatat oleh banyak pihak sebagai salah satu konflik paling mematikan dalam sejarah umat manusia. Jutaan manusia kehilangan nyawanya di kancah peperangan global pertama di zaman modern ini. Pada 11 November 1918, pihak-pihak yang bertikai sepakat untuk mengadakan gencatan senjata pada jam kesebelas dari hari kesebelas di bulan kesebelas itu. Sepanjang momen yang bersejarah tersebut, jutaan orang di seluruh dunia mengambil waktu untuk berhenti dan hening sejenak sambil merenungkan besar-nya harga yang harus mereka bayar berupa penderitaan dan terenggutnya nyawa dalam peperangan tersebut. Pada saat itu, perang yang disebut sebagai “Perang Besar” itu diharapkan akan benar-benar menjadi “perang yang akan mengakhiri segala peperangan”.
Tak Sengaja
Dalam perjalanan saya untuk mengantar cucu kami, Alex, pulang ke rumahnya, saya mendapati lalu lintas hari itu sangat padat dan menyulitkan. Mobil-mobil yang bergerak dengan begitu cepat telah menghalangi mobil saya untuk dapat melintasi jalur yang benar di jalan tol yang saya lalui. Saya dipaksa untuk melintasi sebuah jalur yang hanya boleh dilalui oleh mobil-mobil yang memiliki kartu tol prabayar, dan saya tidak memiliki kartu itu. Alex mengatakan kepada saya bahwa plat mobil saya akan direkam dan karcis tilangnya akan dikirimkan lewat pos ke alamat saya. Saya merasa frustrasi karena diharuskan membayar denda untuk suatu pelanggaran yang tidak sengaja saya lakukan.
Selaras
Saya suka memainkan alat musik banjo yang memiliki 5 senar. Hanya saja, alat musik itu punya satu kekurangan. Senar ke-5 itu hanya dapat diselaraskan dengan sejumlah kecil paduan nada (chord) sederhana. Apabila para pemusik lainnya ingin memainkan musik yang lebih kompleks, si pemain banjo harus melakukan penyesuaian. Dengan penyesuaian yang tepat, ia akan dapat menyumbangkan nada-nada yang luar biasa merdu dalam suatu pertunjukan bersama.
Sudut Pandang Kekekalan
Fanny Crosby telah kehilangan daya penglihatannya sejak ia masih bayi. Namun yang mengagumkan, ia bertumbuh menjadi salah seorang penulis lagu himne Kristen yang paling dikenal sepanjang masa. Fanny, yang dikaruniai umur panjang, menulis lebih dari 9.000 lagu di sepanjang hidupnya. Beberapa himnenya yang menjadi favorit sampai sekarang adalah “Blessed Assurance” (‘Ku Berbahagia) dan “To God Be the Glory” (Terpujilah Allah).
Situasinya Sempurna
Dalam Pertempuran Pertama di Marne pada Perang Dunia I, seorang letnan jenderal asal Perancis bernama Ferdinand Foch mengirimkan pengumuman resmi ini: “Pasukanku di tengah sedang terdesak, pasukanku di kanan terpukul mundur. Situasinya sempurna. Aku akan maju menyerang.” Kesiapannya untuk melihat adanya harapan di tengah-tengah situasi yang sulit itu pada akhirnya membawa kemenangan bagi pasukannya.
Surat Untuk Seorang Anak
Bahkan menjelang akhir hidupnya, C. S. Lewis tetap menunjukkan minatnya untuk membangun pertumbuhan rohani orang Kristen yang masih muda. Meskipun dalam keadaan sakit keras, ia masih menyediakan waktu untuk menanggapi sepucuk surat dari seorang anak bernama Philip. Sambil memuji gaya penulisan yang baik dari anak itu, Lewis menyatakan sukacitanya karena Philip memahami bahwa sang singa Aslan dalam Hikayat Narnia itu melambangkan Yesus Kristus. Keesokan harinya, Lewis meninggal dunia di rumahnya di Kilns, Oxford, Inggris, satu minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-65.
Mencari Perlindungan
Pada masa abad pertengahan, para petani biasanya menjaga hasil panen mereka sampai waktunya ketika serangan musuh sudah terlihat dari jauh, maka mereka beserta keluarga akan melarikan diri ke kota pertahanan yang berbenteng untuk melindungi diri dari para penjarah.
Yang Baik Dan Yang Buruk
Kisah Nabi Yunus yang memberontak menunjukkan kepada kita bagaimana Allah rindu menggunakan baik berkat maupun ujian untuk menantang kita dan mengubah kita agar menjadi lebih baik. Lima kali dalam kitab Yunus disebutkan bahwa Tuhanlah yang merencanakan keadaan yang dialami Yunus—keadaan yang baik maupun yang buruk.