Penulis

Lihat Semua

Artikel oleh James Banks

Diam dalam Hadirat Allah

Foto pertama dari seorang manusia diambil oleh Louis Daguerre pada tahun 1838. Di dalamnya nampak sosok seseorang di jalanan kota Paris yang kosong pada suatu siang. Namun, ada yang terasa janggal pada foto tersebut; jalan dan trotoar di sana seharusnya ramai dengan kereta kuda dan pejalan kaki yang lalu lalang, tetapi dalam foto itu tampak kosong melompong.

Mendengarkan Pesan Allah

Semasa kuliah, saya sempat pulang-pergi ke kampus dengan mengendarai mobil. Perjalanan pulang ke rumah saya yang terletak di wilayah gurun terkadang terasa sangat membosankan. Jalannya yang lurus dan panjang sering mendorong saya untuk mengebut melebihi batas kecepatan yang diizinkan. Pertama kali melakukannya, saya diberhentikan dan diberi peringatan oleh polisi lalu lintas. Yang kedua kali, saya ditilang. Namun, ketika terjadi untuk ketiga kalinya, saya kembali ditilang persis di tempat yang sama.

Seekor Babun, Seekor Keledai, dan Saya

Jack tahu caranya mengarahkan kereta pada jalur rel yang tepat. Selama sembilan tahun masa kerjanya, ia tidak pernah salah mengarahkan lokomotif ke jalur rel yang tepat saat kereta yang bergerak mendekati Stasiun Uitenhage, Afrika Selatan, membunyikan peluit sebagai tanda arah yang hendak dituju.

Penopang Berkat 

Pada tanggal 15 Januari 1919, sebuah tangki raksasa berisi sirop meledak di Boston. Lebih dari tujuh setengah juta liter gelombang sirop setinggi empat setengah meter tumpah ke jalan dengan kecepatan lebih dari 48 kilometer per jam, menyapu gerbong-gerbong kereta, gedung-gedung, orang-orang, dan binatang. Sirop mungkin terdengar tidak membahayakan, tetapi hari itu hal tersebut berakibat fatal: 21 orang kehilangan nyawa dan lebih dari 150 orang luka-luka.

Hilang, Ditemukan, Bersukacita 

“Mereka menjuluki saya ‘si penemu cincin’. Tahun ini saja saya sudah menemukan 167 buah cincin yang hilang.”

Doa yang Berharga

Clark’s Nutcracker adalah jenis burung yang menakjubkan. Setiap tahun burung ini bersiap menghadapi musim dingin dengan cara menyembunyikan kumpulan-kumpulan biji pinus whitebark hingga bisa mencapai lima ratus biji per jam. Berbulan-bulan kemudian, burung itu akan kembali untuk mengeluarkan biji-biji tersebut, bahkan di tengah hujan salju yang lebat. Seekor Clark’s Nutcracker mampu mengingat hingga sepuluh ribu lokasi tempat biji-bijinya disembunyikan. Sungguh kemampuan yang luar biasa (terutama jika dibandingkan dengan manusia, yang bisa kesulitan mengingat di mana kita meletakkan kunci mobil atau kacamata). 

Pegang Kuat-Kuat Firman Allah

Sebuah cincin besi tempa yang berat terpasang kokoh pada kusen pintu rumah pertanian tua milik paman saya, tak tergoyahkan oleh musim dingin Minnesota yang dahsyat. Kira-kira 30 meter lebih jauhnya dari sana, sebuah cincin lain juga terpasang kuat pada suatu bagian dari bangunan gudang susu. Ketika badai salju melanda, paman saya akan memasang tali yang menghubungkan kedua cincin tersebut sehingga ia dapat menemukan jalan antara rumah dan gudang. Dengan berpegangan kuat pada tali tersebut, ia tidak akan tersesat dalam badai salju yang membutakan.

Rumah Kita yang Sejati

“Bobbie, si Anjing Ajaib” adalah anjing blasteran yang terpisah dari tuannya saat mereka pergi berlibur musim panas di suatu tempat yang jaraknya kira-kira 3.500 km dari rumah. Tuannya mencari Bobbie ke mana-mana tetapi dengan hati sedih terpaksa pulang tanpa anjing itu.

Iman yang Imajinatif

“Lihat, Opa! Pohon-pohon itu melambai-lambai kepada Allah!” Saat kami melihat pepohonan betula muda merunduk tertiup angin sebelum badai datang, pengamatan cucu laki-laki saya yang menarik itu membuat saya tersenyum dan bertanya, Apakah saya memiliki iman yang imajinatif seperti itu?