Penulis

Lihat Semua

Artikel oleh Karen Pimpo

Dari Kemuliaan kepada Kemuliaan

Tinggal di sebuah kota pesisir, Valerie menikmati cuaca yang hangat, kegiatan memotret satwa liar, dan menyelam dalam air. Namun, yang paling ia sukai adalah melihat matahari terbit di atas cakrawala. Setiap pagi, ia bangun sebelum fajar untuk mengejar pemandangan laut. Menurut perhitungannya, di luar cuaca yang mendung atau waktu ia tidak di rumah, ia masih dapat melihat matahari terbit dari tepi pantai lebih dari 300 kali setiap tahunnya. Val tidak pernah bosan menyaksikan peristiwa tersebut. Baginya, matahari terbit menampilkan keagungan yang tidak ingin ia lewatkan.

Jangan Curi Kemuliaan-Nya

Ratusan tamu undangan memenuhi aula pertemuan yang megah untuk merayakan hari jadi ke-50 sebuah organisasi nirlaba, sekaligus memberi penghargaan kepada orang-orang yang telah berkontribusi dari dekade ke dekade. Dengan penuh rasa syukur, salah seorang pendiri organisasi itu menyatakan bahwa pekerjaan mereka telah didukung oleh para sukarelawan yang mengabdikan ribuan jam dan jutaan dolar yang diterima dalam bentuk hibah. Namun, ia mengakui bahwa semua keberhasilan mereka tidak akan terjadi tanpa campur tangan Allah. Ia berulang kali menegaskan bahwa organisasi mereka dapat berkembang bukan karena usaha manusia—meski faktor itu tidak dapat diabaikan—melainkan karena Allah sudah memelihara pelayanan mereka.

Pergi Bersama Allah

Dalam The Courier, sebuah film yang terinspirasi dari peristiwa nyata, tokoh utama Greville dihadapkan pada keputusan sulit. Ia mengetahui bahwa seorang teman dekatnya akan ditangkap dan kemungkinan besar akan menghadapi hukuman penjara yang penuh siksaan. Greville dapat menyelamatkan dirinya dari nasib yang sama jika ia segera meninggalkan negara itu dan menyangkal pernah mengenal temannya tadi. Namun, karena tergerak oleh belas kasihan, Greville menolak untuk pergi dan memilih dipenjara. Dengan setia ia rela ikut menderita bersama dengan temannya. Keduanya menolak untuk mengkhianati satu sama lain. Pada akhirnya, Greville dibebaskan sebagai sahabat yang hidupnya berantakan, tetapi teruji kesetiaan dan ketulusannya.

Perkataan Firman yang Berharga

Ayah saya menggunakan Alkitab kesayangannya selama 30 tahun sampai akhirnya jilidnya yang sudah usang terbelah dua. Waktu kami membawa Alkitab itu ke layanan penjilidan buku untuk diperbaiki, penjilid di sana merasa penasaran apa yang membuat buku itu begitu istimewa. Alkitab ayah saya bukanlah barang antik yang mahal, dan halaman-halamannya penuh dengan catatan tangan. Pertanyaan-pertanyaannya tentang Alkitab memberi kesempatan bagi keluarga saya untuk membagikan Injil dan berdoa bersamanya.

Ditanam di Tepi Aliran Air

Bill adalah seorang pensiunan lanjut usia yang tinggal seorang diri dan baru-baru ini harus berhenti mengemudi. Ia membutuhkan bantuan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, menebus obat, dan pergi ke gereja pada hari Minggu. “Tapi, tahukah Anda?” kata Bill. “Saya senang menghabiskan hari-hari saya di rumah. Saya menikmati musik rohani secara daring dan pengajaran Alkitab di TV sepanjang hari.” Ia mengisi hari-harinya dengan firman Tuhan, doa, dan puji-pujian.

Menjadi Kudus

Setelah mengunjungi pameran patung keramik kelas dunia di sebuah museum seni, saya diundang untuk membuat sebuah wadah kecil dari tanah liat yang mudah mengering. Saya menghabiskan waktu dua jam untuk membuat sebuah mangkuk kecil, mengukir pola, dan melukisnya. Hasil kerja keras saya cukup mengecewakan: sebuah mangkuk mungil yang buruk rupa dengan warna yang tidak merata. Yang pasti, hasilnya tidak pantas untuk dipamerkan di museum mana pun.

Melangkah dalam Iman

John sempat sangat terpukul saat kehilangan pekerjaannya. Dengan usia yang tak lagi muda, ia tahu akan sulit baginya untuk mengerjakan sesuatu yang baru. Ia pun berdoa kepada Allah meminta pekerjaan yang tepat baginya. Ia juga berusaha memperbarui resume pekerjaannya, membaca tips wawancara, dan menelepon banyak pihak. Setelah berminggu-minggu melamar, akhirnya ia diterima dalam posisi baru dengan jadwal kerja yang nyaman dan tempat kerja yang mudah dijangkau. Pemeliharaan Allah dan ketaatan iman John berpadu sempurna mendatangkan hasil tersebut.

Memilih Kehidupan

Nathan dibesarkan dalam keluarga yang percaya kepada Kristus. Namun, saat kuliah, ia mulai berpaling dari iman masa kecilnya dan mulai ikut-ikutan berpesta pora dan mabuk-mabukan. “Allah membawa saya kembali kepada-Nya saat saya tidak layak,” katanya. Di suatu musim panas, Nathan pergi ke kota-kota besar di negaranya untuk menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada orang-orang yang ditemuinya di jalanan. Sekarang Nathan sedang menyelesaikan masa magang di gerejanya dengan melayani kaum muda. Nathan sangat rindu membimbing anak-anak muda agar mereka tidak menyia-nyiakan hidup mereka dengan menjauh dari Tuhan.

Allah Melihat Kita

Ada 14 miliar batang pohon di negara bagian Michigan, dan sebagian besar di antaranya tergolong biasa-biasa saja. Meski demikian, negara bagian tersebut mengadakan acara tahunan bertajuk “Berburu Pohon Besar”, sebuah perlombaan untuk mengenali pohon-pohon yang tertua dan terbesar, yaitu pohon-pohon yang dapat diberikan penghormatan sebagai tonggak sejarah. Perlombaan ini mengubah pohon biasa menjadi pohon unggulan: calon pemenangnya bisa terdapat di dalam hutan mana pun, hanya selama ini belum ditemukan.