Penulis

Lihat Semua

Artikel oleh Kirsten Holmberg

Berbicara bagi Allah

Biasanya kita tidak menganggap kupu-kupu sebagai makhluk yang berisik, bahkan bunyi kepakan sayap seekor kupu-kupu Raja nyaris tidak terdengar. Namun, dalam kawasan hutan hujan di Meksiko, tempat banyak kupu-kupu Raja memulai kehidupan mereka yang singkat, kepakan kolektif mereka terdengar sangat keras. Ketika jutaan ekor kupu-kupu Raja mengepakkan sayap dalam waktu bersamaan, bunyi mereka terdengar seperti air terjun yang deras.

Upah Kerendahan Hati

Seperti guru pada umumnya, Carrie mencurahkan banyak waktu untuk pekerjaannya, seperti memeriksa pekerjaan murid dan berkomunikasi dengan siswa serta orangtua hingga larut malam. Untuk menjaga konsistensinya, ia mengandalkan persahabatan dan bantuan sesama rekan guru. Pekerjaannya yang berat menjadi lebih mudah berkat kolaborasi mereka. Sebuah studi tentang tenaga pendidik baru-baru ini mendapati bahwa kolaborasi akan terasa lebih besar manfaatnya, ketika setiap pihak yang bekerja sama menunjukkan kerendahan hati. Saat seseorang mau terbuka mengakui kelemahannya, rekan-rekan yang lain akan merasa aman untuk berbagi pengetahuan, sehingga semua orang di dalam kelompok pun terbantu.

Fokus yang Benar

Sudah satu tahun lebih kami mengenal Kha. Ia anggota kelompok kecil kami di gereja, dan kami bertemu setiap minggu untuk mendiskusikan hal-hal yang sudah kami pelajari tentang Allah. Dalam salah satu pertemuan mingguan kami, sekilas ia menyebutkan pengalamannya berkompetisi di Olimpiade. Cara berceritanya sangat santai sehingga saya nyaris melewatkannya. Nyaris. Ternyata, saya baru sadar bahwa saya mengenal seorang atlet yang hampir medali perunggu Olimpiade! Saya tidak mengerti mengapa ia tidak pernah menyebutkan hal itu sebelumnya. Meski prestasi olahraga itu adalah sesuatu yang istimewa dalam perjalanan hidup Kha, baginya ada hal-hal lebih penting lainnya yang menjadi pusat identitasnya: keluarganya, komunitasnya, dan imannya.

Memenuhi Kebutuhan Orang Lain

Ayah Phillip menderita gangguan mental yang berat. Ia sempat meninggalkan rumah dan hidup di jalanan. Phillip yang masih muda dan ibunya, Cyndi, benar-benar mengkhawatirkan sang ayah dan menghabiskan waktu seharian mencari beliau. Ia bertanya kepada sang ibu bagaimana ayahnya dan orang lain yang tidak mempunyai rumah dapat bertahan melawan cuaca dingin. Pertanyaan tersebut mendorong mereka mengerahkan upaya untuk mengumpulkan dan membagi-bagikan selimut serta pakaian tahan dingin kepada para tunawisma di daerah mereka. Selama lebih dari satu dekade, Cyndi memandang kegiatan itu sebagai pekerjaan terpenting dalam hidupnya. Berkat sang putra dan imannya sendiri yang mendalam kepada Allah, Cyndi menyadari sulitnya hidup tanpa memiliki tempat yang hangat untuk tidur.

Siapakah Saya?

Sebagai anggota tim kepemimpinan untuk sebuah pelayanan lokal, salah satu tugas saya adalah mengundang orang-orang untuk ikut melayani sebagai pemimpin diskusi kelompok. Dalam undangan tersebut saya menjelaskan komitmen waktu yang diperlukan dan menguraikan cara-cara yang perlu dilakukan para pemimpin untuk berinteraksi dengan anggota kelompok kecil mereka, baik dalam pertemuan fisik maupun melalui panggilan telepon. Menyadari pergorbanan yang perlu mereka berikan untuk menjadi seorang pemimpin, saya sering merasa sungkan membebani orang lain. Namun, terkadang tanggapan mereka benar-benar membuat saya takjub: “Saya merasa terhormat.” Alih-alih melontarkan alasan-alasan logis untuk menolak tawaran saya, mereka justru mengungkapkan rasa syukur mereka kepada Allah atas semua yang telah Dia lakukan dalam hidup mereka sebagai alasan untuk membalas-Nya dengan cara melayani orang lain.

Hadiah yang Mustahil

Saya senang sekali menemukan hadiah yang sempurna untuk ulang tahun ibu mertua saya, yaitu gelang dengan batu mulia yang melambangkan bulan kelahirannya! Menemukan hadiah yang tepat untuk seseorang selalu luar biasa menyenangkan. Namun, bagaimana jika hadiah yang dibutuhkan seseorang itu di luar kemampuan kita untuk memberikannya? Banyak dari kita berharap dapat memberikan kedamaian, kelegaan, atau bahkan kesabaran kepada seseorang. Andai saja semua itu dapat dibeli dan diberikan sebagai kado yang indah!

Proyek Gaun Merah

Proyek Gaun Merah digagas oleh seniman Inggris Kirstie Macleod dan telah dipamerkan dalam berbagai museum dan galeri di seluruh dunia. Selama tiga belas tahun, delapan puluh empat potong sutra berwarna merah anggur diedarkan di seluruh dunia untuk disulam oleh lebih dari tiga ratus wanita (dan beberapa orang pria). Potongan-potongan tersebut kemudian dirangkai menjadi sehelai gaun, dengan membawa kisah dari setiap seniman yang berkontribusi—banyak dari mereka miskin dan terpinggirkan.

Hari Raya untuk Beribadah

Menghadiri perhelatan akbar mungkin dapat mengubah diri Anda secara mengejutkan. Setelah berinteraksi dengan lebih dari 1.200 orang dalam pertemuan yang berlangsung beberapa hari di Inggris dan Amerika Serikat, peneliti Daniel Yudkin dan para koleganya menemukan bahwa menghadiri suatu festival besar dapat mempengaruhi kompas moral kita, bahkan kesediaan kita untuk berbagi harta milik dengan orang lain. Hasil penelitian mereka menemukan bahwa 63 persen peserta mempunyai pengalaman “transformatif” dari menghadiri suatu festival, seperti merasa lebih memiliki hubungan dengan masyarakat luas dan lebih murah hati terhadap teman, keluarga, bahkan orang yang sama sekali tidak mereka kenal.

Hujan Cokelat 

Penduduk kota Olten, Swiss, dikejutkan oleh hujan serutan cokelat yang menyelimuti seluruh kota. Rupanya sistem ventilasi sebuah pabrik cokelat di dekat daerah itu rusak, sehingga serpihan cokelat pun terbang dan menghujani area itu. Hujan cokelat terdengar seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi para penggila cokelat!