Dalam Tangan Allah
Usia delapan belas menandai era baru dalam kehidupan putri saya. Di mata hukum ia telah dewasa dan berhak memberi suara di pemilihan umum mendatang. Tak lama lagi ia akan memulai kehidupan baru setelah lulus dari sekolah menengah atas. Perubahan ini membuat saya merasa hanya punya sedikit waktu berharga bersamanya di rumah. Saya perlu segera memberinya wejangan yang ia butuhkan dalam menghadapi dunia ini: cara-cara mengelola keuangan, mewaspadai masalah kehidupan yang akan timbul, dan mengambil keputusan yang tepat.
Benih Iman
Musim semi lalu, pada malam sebelum halaman kami digemburkan, angin kencang meluruhkan benih-benih pohon maple kami dalam satu tiupan. Jadi saat mesin bajak menggemburkan tanah yang padat, dengan menarik banyak “inti” yang kecil-kecil dari tanah, ratusan biji maple jadi tertanam di halaman saya. Hanya dalam dua minggu, saya melihat cikal bakal hutan maple yang tumbuh di halaman saya!
Menemukan Ciptaan Allah
Krubera-Voronja, yang terletak di negara Georgia, di kawasan perbatasan Eropa dan Asia, merupakan salah satu gua paling dalam yang pernah dijelajahi manusia. Sebuah regu penjelajah sudah pernah memasuki bagian tergelap dan menakutkan dari gua yang sebagian besar memanjang secara vertikal itu, hingga mencapai kedalaman 2.197 meter! Masih ada gua-gua serupa, sekitar 400 buah banyaknya, yang terdapat di bagian lain dari negara tersebut dan di belahan bumi lainnya. Semakin banyak gua yang ditemukan dan rekor kedalaman gua pun terus diperbarui.
Penyembuhan yang Lebih Dalam
Pada Minggu Paskah 2020, patung terkenal Kristus Penebus yang menghadap ke kota Rio de Janeiro di Brasil diterangi oleh cahaya lampu yang membuatnya terlihat seolah-olah Yesus sedang memakai pakaian dokter. Penggambaran Kristus yang mengharukan sebagai dokter tersebut dimaksudkan untuk menghormati jasa para tenaga kesehatan yang berada di garis depan melawan pandemi virus corona. Penggambaran tersebut juga mewujudkan gambaran Alkitab tentang Yesus sebagai Tabib Agung (Mrk. 2:17).
Terapi Musik
Ketika Bella yang berusia lima tahun dirawat karena kanker di rumah sakit di North Dakota, terapi musik menjadi bagian dari perawatannya. Banyak orang sudah merasakan bagaimana musik dapat mempengaruhi suasana hati tanpa memahami persis alasannya. Namun, para peneliti baru-baru ini membuktikan manfaat klinis dari musik. Sekarang dokter menyarankan terapi musik untuk para pasien kanker seperti Bella, dan juga untuk mereka yang mengidap penyakit Parkinson, demensia, dan trauma.
Lindungi Hati Anda
Setelah kepindahannya ke Amerika Serikat pada tahun 1938, Abraham Wald, ahli matematika kelahiran Hungaria, menyumbangkan keahliannya untuk membantu dalam Perang Dunia II. Pihak militer sedang mencari cara untuk melindungi pesawat-pesawat mereka dari tembakan musuh, jadi Wald dan rekan-rekannya dalam Tim Riset Statistik diminta menyumbangkan solusi bagi persoalan tersebut. Mereka memulai dengan memeriksa pesawat-pesawat yang pernah tertembak dan telah kembali ke pangkalan, untuk menemukan pada bagian mana saja terjadi kerusakan terbesar. Saat itu, Wald memberikan kontribusi yang penting dengan memperhatikan bahwa kerusakan pada pesawat yang kembali hanya menunjukkan tempat pesawat itu dapat tertembak, tetapi masih bisa selamat. Ia menyadari bahwa bagian-bagian yang paling membutuhkan perlindungan ekstra hanya dapat ditemukan pada pesawat yang jatuh. Pesawat-pesawat yang tertembak di titik paling rentan, yaitu mesin, sudah jatuh dan oleh karena itu tidak dapat diteliti.
Tempat Bersarang
Burung layang-layang pasir yang berukuran kecil senang menggali sarang di tepi sungai. Pengembangan lahan di wilayah tenggara Inggris telah memangkas habitat mereka, sehingga setiap kali burung-burung itu kembali dari migrasi musim dingin, tempat mereka untuk bersarang semakin berkurang. Kelompok konservasionis setempat pun bertindak dengan membangun beting buatan yang sangat besar untuk menampung mereka. Dengan bantuan sebuah perusahaan pemahat pasir, mereka membentuk pasir untuk menyediakan tempat bagi burung-burung tersebut agar dapat bersarang di sana hingga bertahun-tahun lamanya.
Bergerak Seirama
Cerita telah memikat manusia sejak awal penciptaan. Cerita menjadi cara untuk mewariskan pengetahuan jauh sebelum ada bahasa tulisan. Kita semua tahu nikmatnya mendengar atau membaca sebuah cerita dan langsung tertarik dengan kalimat pembukanya, seperti: “Pada suatu hari . . .”. Kekuatan sebuah cerita tampaknya lebih dari kesenangan belaka: ketika kita mendengarkan sebuah cerita bersama-sama, jantung kita seolah berdetak dengan serentak! Meski detak jantung setiap orang berbeda-beda, dan kalaupun bisa serentak itu biasanya hanya kebetulan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa jantung kita dapat berdetak seirama ketika kita mendengarkan cerita yang sama pada waktu yang bersamaan.
Nenek Paus
Seekor paus orca, yang disebut “Nenek” oleh para ilmuwan, tampaknya paham betapa penting peranannya dalam hidup seekor “cucu paus” yang baru lahir. Paus muda ini baru saja kehilangan induknya, dan belum cukup dewasa untuk dapat bertahan hidup tanpa perlindungan dan dukungan dari pihak luar. “Nenek”, dalam usia delapan puluh tahun (atau mungkin lebih), mengajarkan si cucu semua yang perlu diketahuinya untuk dapat bertahan hidup. Sang nenek mengumpulkan beberapa ikan untuk si cucu, supaya paus muda itu tidak hanya memiliki makanan, tetapi juga mengetahui apa saja yang dapat dimakannya dan ke mana ia bisa mencari salmon yang dibutuhkannya untuk bertahan hidup.