Ucapan Syukur kepada Allah
Negara Kanada dan Saint Lucia memperingati hari raya Thanksgiving pada bulan Oktober. Liberia menetapkan satu hari untuk pengucapan syukur pada awal November, sementara Amerika Serikat dan Australia menetapkan hari raya tahunan tersebut pada akhir November. Negara-negara lain, termasuk Inggris Raya, Brasil, Rwanda, dan Filipina, memiliki hari-hari tidak resmi untuk menggugah rasa syukur warganya.
Pemeliharaan Allah yang Lembut
Di ruang perawatan intensif rumah sakit bagi bayi yang baru lahir, saya mendampingi seorang ibu yang sedang mendekap bayinya. Di tengah kecanggihan fasilitas medis masa kini, para dokter masih menyarankan “resep” yang sangat sederhana untuk meningkatkan dan memperkuat kesehatan sang bayi. Para ibu yang baru melahirkan disarankan untuk memeluk bayi mereka dalam waktu yang lama.
Menjadi Berkat
Dalam pertandingan sengit antara Eagles dan Pioneers, dua tim sepak bola SMA lokal yang sudah lama bersaing, pemain Eagles berhasil mencetak gol ke gawang lawan. Bola memang masuk ke gawang, tetapi keluar lagi melalui lubang pada jaring di belakang gawang. Wasit tidak melihat bola masuk ke gawang, dan karena melihat bola berada di luar gawang, ia memutuskan gol itu tidak dihitung. Pelatih Pioneers yang melihat gol tersebut bisa saja tetap diam, tetapi dengan sukarela ia menguatkan gugatan pelatih Eagles atas gol tadi. Wasit akhirnya mengesahkan gol tersebut, dan Pioneers pun kalah dengan skor 3-2.
Dalam Perlindungan Allah
Dalam perjalanan yang panjang bersama keluarga, saya menghabiskan waktu berjam-jam mengemudi melalui negara bagian Montana dan Dakota Selatan yang tidak terlalu padat penduduk. Saat mengemudi, saya menyadari sebuah pola: banyak hamparan lahan pertanian yang luas ditandai dengan kumpulan pohon yang mengelilingi sebuah rumah. Sambil berusaha keras menjaga mobil van kami tetap berada di jalurnya di tengah terpaan angin kencang, saya lalu menyadari bahwa keberadaan pohon-pohon tersebut bukan hanya demi keindahan. Mereka sengaja ditanam sebagai penahan angin yang dirancang untuk melindungi rumah dan penghuninya dari hembusan angin kencang yang sering menerjang lahan mereka.
Satu dalam Kristus
Phillis Wheatley, penyair kulit hitam pertama yang diterbitkan bukunya, menggunakan tema-tema alkitabiah untuk meyakinkan orang-orang percaya agar menghapuskan praktik perbudakan. Wheatley, yang lahir sekitar tahun 1753 di wilayah barat Afrika, dijual ke pedagang budak ketika masih berusia tujuh tahun. Setelah berhasil membuktikan diri sebagai pelajar yang berprestasi, akhirnya ia memperoleh pembebasannya pada tahun 1773. Dalam puisi dan surat-suratnya, Wheatley mendesak para pembacanya untuk menghayati asas kesetaraan bagi semua orang sebagaimana ditegaskan dalam Alkitab. Ia menulis, “Allah telah menanamkan dalam hati setiap manusia suatu nilai kecintaan pada kebebasan, sehingga kita tidak tahan menghadapi penindasan dan mendambakan pembebasan; dan . . . nilai yang sama hidup dalam diri kita.”
Bahasa Kasih
Mon Dieu. Lieber Gott. Drahý Bože. Aγαπητέ Θεέ. Dear God. Saya mendengar doa-doa dalam bahasa Prancis, Jerman, Slovakia, Yunani, dan Inggris bergema dalam sebuah gereja di kota Athena saat kami berdoa serempak dalam bahasa kami masing-masing demi jiwa-jiwa di negara kami yang membutuhkan kasih Allah. Keindahan dari pertemuan itu semakin terasa saat kami menyadari bahwa ibadah itu berlangsung pada hari Pentakosta.
Menjadi Satu
Sebuah lukisan bergaya kontemporer berjudul “That They May All Be One” (Supaya Mereka Semua Menjadi Satu) menampilkan meja polos dengan 13 cawan sederhana yang terbingkai dalam panel-panel terpisah. Kesederhanaan lukisan yang tergantung di Wolfson College, Universitas Oxford, itu menonjolkan makna penting dari peristiwa yang digambarkannya: perjamuan terakhir Yesus dengan murid-murid-Nya. Panel terbesarnya menampilkan sepotong roti dan sebuah cawan yang mewakili Yesus, dikelilingi oleh 12 panel lain yang melambangkan kehadiran para murid.
Kuasa Allah yang Besar
Kota kami menjadi sangat gelap karena badai es yang besar merobohkan tiang dan kabel listrik sepanjang puluhan kilometer. Akibatnya, banyak teman kami tidak mempunyai daya listrik untuk menghangatkan rumah mereka di tengah musim dingin yang beku. Banyak keluarga menantikan truk perbaikan datang ke lingkungan mereka untuk mengembalikan aliran listrik. Kemudian, saya mengetahui bahwa lahan parkir sebuah gereja difungsikan sebagai pusat komando sementara untuk mengatur kendaraan-kendaraan yang dikirim guna membantu mereka yang membutuhkan itu.
Mengasihi Sesama dengan Kasih Allah
Penduduk Le Chambon, Prancis, mempertaruhkan segalanya untuk menyelamatkan sedikitnya 5.000 jiwa, kebanyakan dari mereka anak-anak Yahudi, pada masa pendudukan Nazi. Para pengungsi itu meninggalkan rumah mereka dan bersembunyi di dalam rumah-rumah dan ladang-ladang penduduk. Penduduk kota itu tergugah oleh seruan Pendeta André Trocmé, yang meminta jemaatnya untuk menolong mereka yang membutuhkan pertolongan dengan mengutip ayat Ulangan 10:19, “Haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamu pun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.”