Telah Kusaksikan Kesetiaan Allah
Di sepanjang tujuh puluh tahun masa pemerintahannya yang bersejarah sebagai penguasa Britania Raya, Ratu Elizabeth II hanya satu kali memberikan kata pengantar pribadi sebagai tanda persetujuan atas biografi tentang kehidupannya. Buku The Servant Queen and the King She Serves (Ratu yang Melayani dan Raja yang Dilayaninya) yang dirilis dalam rangka perayaan ulang tahun Ratu yang kesembilan puluh itu mengisahkan bagaimana iman sang Ratu telah menuntunnya di sepanjang pengabdiannya kepada negara. Dalam kata pengantar itu, Ratu Elizabeth menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang yang telah mendoakannya, dan ia mengucap syukur kepada Allah atas kasih setia-Nya. Ia menutup dengan mengatakan, “Saya sungguh telah menyaksikan kesetiaan-Nya.”
Perkataan yang Menyejukkan
Saat sedang berada di dapur, putri saya berseru, “Mama, ada lalat di botol madu!” Saya menyahutinya dengan ungkapan terkenal, “Lebih mudah menangkap lalat dengan madu daripada cuka.” Meski itulah pertama kalinya saya (secara tidak sengaja) menangkap seekor lalat dengan madu, saya mengutip pepatah modern tersebut karena hikmat yang terkandung di dalamnya: permintaan yang disampaikan dengan baik akan lebih meyakinkan orang lain dibandingkan dengan sikap yang sengit.
Berkat Thanksgiving
Pada tahun 2016, Wanda Dench mengirimkan pesan singkat untuk mengundang cucunya hadir dalam acara makan malam menjelang Thanksgiving. Ia tidak tahu bahwa baru-baru ini sang cucu mengganti nomor teleponnya. Pesan Wanda diterima oleh seorang asing bernama Jamal. Jamal belum punya acara, jadi setelah menjelaskan siapa dirinya, ia bertanya apakah ia boleh hadir dalam acara makan malam tersebut. Wanda membalas, “Tentu saja boleh.” Jamal pun datang ke acara keluarga itu, bahkan hal itu menjadi tradisi tahunan baginya. Undangan yang salah kirim itu telah menjadi berkat tahunan.
Lebih Berharga daripada Emas
Pernahkah Anda melihat-lihat barang-barang murah yang dijajakan tukang loak dan berharap menemukan benda yang sangat berharga di sana? Peristiwa seperti itu pernah terjadi di Connecticut, Amerika Serikat. Sebuah periuk antik China bercorak bunga yang dibeli dengan harga 35 dolar di tukang loak kemudian terjual dengan harga lebih dari 700 ribu dolar dalam sebuah lelang pada tahun 2021. Ternyata periuk itu adalah sebuah artefak penting yang langka dan bersejarah dari abad ke-15. Ini menjadi pengingat bahwa sesuatu yang dianggap kurang berharga oleh beberapa orang ternyata dapat bernilai sangat besar.
Harapan bagi yang Terluka
"Kebanyakan orang memiliki pada dirinya bekas luka yang tidak dapat dilihat atau dipahami orang lain." Kata-kata yang sangat jujur ini diucapkan oleh pemain Liga Utama Bisbol, Andrelton Simmons, yang memilih berhenti bermain di akhir musim kompetisi tahun 2020 karena masalah kesehatan mental. Saat merenungkan kembali keputusannya, Simmons merasa perlu membagikan kisahnya tersebut guna menguatkan orang-orang yang menghadapi tantangan serupa dan…
Untuk Mengenal Allah
Saat mengunjungi Irlandia, saya terpesona melihat banyaknya hiasan berbentuk shamrock. Bentuk tanaman mungil berdaun tiga itu dapat ditemukan di toko mana pun, disematkan pada benda apa pun—pakaian, topi, perhiasan, dan banyak lagi!
Kesepian, tetapi Tidak Dilupakan
Ketika Anda mendengar cerita-cerita para penghuni lapas, jelaslah bahwa salah satu bagian tersulit dari pengalaman mereka adalah perasaan terasing dan kesepian. Sebuah penelitian bahkan mengungkapkan bahwa berapapun lamanya masa hukuman yang mereka jalani, kebanyakan narapidana hanya menerima dua kali kunjungan dari teman atau orang terdekat selama mereka dipenjara. Kesepian adalah realitas yang terus mereka hadapi.
Mengingat dalam Doa
Pada tahun 2021, Malcolm Cloutt menerima Maundy Money, suatu anugerah tahunan yang diberikan Ratu Elizabeth II kepada warga Inggris. Cloutt, yang berusia 100 tahun ketika menerima penghormatan itu, diberi penghargaan karena ia telah membagi-bagikan lebih dari seribu jilid Alkitab selama hidupnya. Cloutt menyimpan daftar nama orang-orang yang telah menerima Alkitab darinya dan mendoakan mereka secara teratur.
Kekuatan untuk Sehari-hari
Every Moment Holy (Setiap Momen Sakral) adalah buku kumpulan doa yang indah untuk beragam aktivitas, termasuk kegiatan sederhana seperti memasak atau mencuci pakaian. Itulah tugas-tugas yang perlu dilakukan, tetapi bisa terasa seperti rutinitas yang membosankan. Buku doa tersebut mengingatkan saya kepada kata-kata penulis G. K. Chesterton, “Orang biasa berdoa sebelum makan. Itu baik. Namun, saya berdoa sebelum menggambar sketsa, melukis, berenang, bermain anggar, bertinju, berjalan kaki, bermain, menari, dan sebelum mencelupkan pena ke dalam tinta untuk menulis.”