Penulis

Lihat Semua

Artikel oleh Lisa M. Samra

Bersyukur di Hari Bumi

Hari Bumi dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 22 April. Belakangan, lebih dari satu miliar orang di sekitar dua ratus negara ikut serta dalam berbagai kegiatan pendidikan dan pelayanan. Hari Bumi mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga planet kita yang luar biasa ini. Namun, perintah untuk memelihara lingkungan telah ada jauh sebelum perayaan tahunan ini, yaitu sejak awal penciptaan alam semesta. 

Salib Pendamaian-Nya

Sorot mata muram mengintip dari lukisan Simon dari Kirene karya Egbert Modderman, seorang seniman kontemporer Belanda. Sorot mata Simon mengungkapkan beban fisik dan emosional dari tugas yang diembannya. Dalam Markus 15, Simon ditarik keluar dari kerumunan penonton dan dipaksa memikul salib Yesus.

Bus Ngobrol

Pada tahun 2019, Perusahaan Bus Oxford meluncurkan “Bus Ngobrol” yang langsung menjadi populer. Bus itu berisi orang-orang terpilih yang bersedia mengobrol dengan penumpang lainnya. Rute ini dibuat untuk menanggapi hasil riset pemerintah yang menemukan bahwa setidaknya dalam satu hari setiap minggunya, 30 persen warga Inggris tidak menjalin percakapan yang bermakna dengan orang lain.

Bagian dari Keluarga

Downton Abbey adalah drama televisi populer asal Inggris tentang keluarga Crawley yang berjuang melewati perubahan struktur masyarakat di Inggris pada awal abad ke-20. Salah satu tokoh utamanya, Tom Branson, awalnya bekerja sebagai sopir keluarga. Ia mengejutkan semua orang dengan menikahi putri bungsu keluarga Crawley. Setelah menjalani masa pengasingan, pasangan muda itu kembali ke Downton Abbey, lalu Tom menjadi bagian dari keluarga tersebut, sehingga ia memperoleh hak-hak istimewa yang sebelumnya tidak ia terima sebagai pegawai.

Merayakan Keberagaman

Pada acara wisuda sebuah SMA di tahun 2019, 608 siswa-siswi bersiap menerima ijazah mereka. Kepala Sekolah menyuruh murid-murid berdiri saat ia membacakan nama negara tempat mereka dilahirkan: Afghanistan, Bolivia, Bosnia . . . Kepala Sekolah terus membacakan enam puluh nama negara dan semua murid berdiri serta bersorak bersama. Enam puluh negara; satu sekolah.

Tetap Beriman Meski Ditentang

Esther dibesarkan di sebuah suku di Filipina yang menentang iman Kristen. Ketika sedang berjuang melawan penyakit yang mengancam nyawa, Esther menerima keselamatan dalam Tuhan Yesus lewat doa bibinya. Hari ini, Esther melayani dengan memimpin kelas pendalaman Alkitab di komunitas lokalnya di tengah sejumlah ancaman kekerasan dan pembunuhan terhadapnya. Ia masih melayani dengan penuh sukacita, dan berkata, “Aku tidak bisa berhenti memberi tahu orang tentang Yesus karena aku sudah mengalami sendiri kuasa, kasih, kebaikan, dan kesetiaan Allah dalam hidupku.” 

Dibutuhkan Hikmat

Karena bertumbuh tanpa didampingi ayah, Rob merasa kehilangan banyak keterampilan praktis yang biasanya dibagikan orangtua kepada anak-anaknya. Dengan keinginan agar orang-orang dapat mempelajari berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam hidup, Rob membuat serangkaian video praktis berjudul “Ayah, Bagaimana Caranya?” Di dalamnya diajarkan banyak hal, dari cara memasang rak hingga cara mengganti ban. Dengan gaya yang ramah dan hangat, Rob menuai kesuksesan dan mengumpulkan jutaan pelanggan setia di YouTube.

Bersukacita dalam Kebebasan

Seorang petani bernama Jim merasa sangat terharu ketika membaca ayat ini: “Kamu yang takut akan nama-Ku . . . akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang” (Mal. 4:2). Ia pun berdoa untuk menerima keselamatan dan hidup kekal yang ditawarkan Tuhan Yesus. Jim ingat benar bagaimana anak-anak lembu yang dipeliharanya berjingkrak-jingkrak kegirangan setiap kali dilepaskan dari kandang, dan gambaran itu membuatnya memahami janji kebebasan sejati dari Allah.

Bangun Kembali

Ryan Hall adalah atlet pelari, peserta Olimpiade, dan pemegang rekor nasional untuk nomor setengah maraton asal Amerika Serikat. Ia berhasil menyelesaikan perlombaan lari dua puluh satu kilometer dengan catatan waktu 59 menit 43 detik, rekor luar biasa yang menjadikannya sebagai atlet AS pertama yang menyelesaikan perlombaan itu di bawah satu jam. Walaupun Hall merayakan kemenangannya yang memecahkan rekor, ia juga tahu bagaimana rasanya kecewa karena gagal menyelesaikan suatu perlombaan.