Penulis

Lihat Semua

Artikel oleh Lisa M. Samra

Dinamai oleh Allah

Berangasan. Kalong. Tukang balap. Itulah sejumlah julukan yang diberikan kepada para konselor di kamp musim panas yang dihadiri keluarga kami setiap tahun. Nama-nama itu diciptakan oleh rekan-rekan mereka sendiri, dan biasanya diilhami dari suatu insiden yang memalukan, kebiasaan lucu, atau hobi favorit.

Dikhianati

Pada tahun 2019 diselenggarakan berbagai pameran seni di seluruh dunia untuk memperingati lima ratus tahun wafatnya Leonardo da Vinci. Meski banyak gambar dan penemuan ilmiahnya dipamerkan, tetapi sebenarnya hanya ada lima lukisan yang diakui luas sebagai karya da Vinci yang telah tuntas, dan salah satunya lukisan The Last Supper (Perjamuan Terakhir).

Tersisih tetapi Ditemukan

Suatu hari saya mengunjungi ajang akrobatik motor tempat para peserta melakukan aksi-aksi yang mencengangkan. Karena ramainya, saya sampai harus berjinjit agar bisa menonton dengan jelas. Saat melihat-lihat keadaan sekitar, saya memperhatikan ada tiga anak duduk di atas sebatang pohon, karena rupanya mereka tidak bisa menerobos ke depan kerumunan orang untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.

Gerhana

Saya sudah memakai pelindung mata, memilih posisi ideal, dan menyiapkan cemilan pai bulan buatan sendiri. Bersama jutaan warga Amerika Serikat lainnya, keluarga saya menyaksikan gerhana matahari total yang langka—peristiwa ketika bulan menutup permukaan matahari sepenuhnya.

Tirai Pemisah

Ketika pesawat yang saya tumpangi sudah mencapai ketinggian jelajah, pramugari menyibakkan tirai yang memisahkan kelas utama dengan kelas ekonomi, dan saya kembali disadarkan pada perbedaan antarkelas yang mencolok di dalam penerbangan. Para penumpang kelas utama dipersilakan naik ke pesawat terlebih dahulu dan menikmati tempat duduk premium dengan ruang kaki yang lebih luas serta layanan khusus. Tirai itu menjadi pengingat bahwa saya tidak memiliki akses ke berbagai fasilitas eksklusif tersebut.

Gambaran yang Utuh 

Penonton film Mary Poppins Returns mendengar suara merdu Emily Blunt yang menjadi pemeran utamanya. Yang luar biasa, suami Emily baru tahu istrinya pandai bernyanyi setelah empat tahun menikah. Dalam sebuah wawancara, sang suami mengungkapkan rasa terkejut yang dirasakannya ketika pertama kali mendengar istrinya bernyanyi, sambil berpikir, “Astaga, kenapa aku baru tahu sekarang?”

Senang Membaca

Tsundoku. Kata yang pas untuk saya! Istilah dalam bahasa Jepang tersebut berarti tumpukan buku di meja samping tempat tidur yang menunggu untuk dibaca. Buku memang berpotensi memberikan pengetahuan atau pelarian diri ke waktu atau tempat yang berbeda, dan saya merindukan kesenangan dan wawasan yang dapat ditemukan di dalam halaman-halamannya. Karena itulah saya menyimpan setumpuk buku di sisi tempat tidur saya.

Senantiasa Menyertai

Pada perhelatan Piala Dunia 2018, penyerang tim nasional Kolombia Radamel Falcao membobol gawang Polandia pada menit ke-17—sebuah gol yang menentukan kemenangan mereka. Gol ketiga puluh Falcao di kancah internasional itu membuatnya tercatat sebagai pemain Kolombia yang paling banyak dalam penampilan bersama tim nasional.

Tidak Pernah Dilupakan

Setelah didesak anak-anak saya untuk membuktikan bahwa saya pernah bertahun-tahun mempelajari dasar-dasar bermain piano, saya pun duduk dan mulai memainkan kunci C Mayor. Karena sudah hampir dua puluh tahun jarang bermain piano, saya terkejut karena ternyata saya masih bisa! Dengan penuh keyakinan, saya lanjut memainkan satu demi satu tujuh kunci yang berbeda. Saya benar-benar kaget! Latihan bertahun-tahun telah membuat notasi dan teknik yang pernah saya pelajari terpatri begitu dalam pada “memori” jari-jari saya sehingga saya bisa langsung memainkan piano dengan lincah.