Tersisih tetapi Ditemukan
Suatu hari saya mengunjungi ajang akrobatik motor tempat para peserta melakukan aksi-aksi yang mencengangkan. Karena ramainya, saya sampai harus berjinjit agar bisa menonton dengan jelas. Saat melihat-lihat keadaan sekitar, saya memperhatikan ada tiga anak duduk di atas sebatang pohon, karena rupanya mereka tidak bisa menerobos ke depan kerumunan orang untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.
Gerhana
Saya sudah memakai pelindung mata, memilih posisi ideal, dan menyiapkan cemilan pai bulan buatan sendiri. Bersama jutaan warga Amerika Serikat lainnya, keluarga saya menyaksikan gerhana matahari total yang langka—peristiwa ketika bulan menutup permukaan matahari sepenuhnya.
Tirai Pemisah
Ketika pesawat yang saya tumpangi sudah mencapai ketinggian jelajah, pramugari menyibakkan tirai yang memisahkan kelas utama dengan kelas ekonomi, dan saya kembali disadarkan pada perbedaan antarkelas yang mencolok di dalam penerbangan. Para penumpang kelas utama dipersilakan naik ke pesawat terlebih dahulu dan menikmati tempat duduk premium dengan ruang kaki yang lebih luas serta layanan khusus. Tirai itu menjadi pengingat bahwa saya tidak memiliki akses ke berbagai fasilitas eksklusif tersebut.
Gambaran yang Utuh
Penonton film Mary Poppins Returns mendengar suara merdu Emily Blunt yang menjadi pemeran utamanya. Yang luar biasa, suami Emily baru tahu istrinya pandai bernyanyi setelah empat tahun menikah. Dalam sebuah wawancara, sang suami mengungkapkan rasa terkejut yang dirasakannya ketika pertama kali mendengar istrinya bernyanyi, sambil berpikir, “Astaga, kenapa aku baru tahu sekarang?”
Senang Membaca
Tsundoku. Kata yang pas untuk saya! Istilah dalam bahasa Jepang tersebut berarti tumpukan buku di meja samping tempat tidur yang menunggu untuk dibaca. Buku memang berpotensi memberikan pengetahuan atau pelarian diri ke waktu atau tempat yang berbeda, dan saya merindukan kesenangan dan wawasan yang dapat ditemukan di dalam halaman-halamannya. Karena itulah saya menyimpan setumpuk buku di sisi tempat tidur saya.
Senantiasa Menyertai
Pada perhelatan Piala Dunia 2018, penyerang tim nasional Kolombia Radamel Falcao membobol gawang Polandia pada menit ke-17—sebuah gol yang menentukan kemenangan mereka. Gol ketiga puluh Falcao di kancah internasional itu membuatnya tercatat sebagai pemain Kolombia yang paling banyak dalam penampilan bersama tim nasional.
Tidak Pernah Dilupakan
Setelah didesak anak-anak saya untuk membuktikan bahwa saya pernah bertahun-tahun mempelajari dasar-dasar bermain piano, saya pun duduk dan mulai memainkan kunci C Mayor. Karena sudah hampir dua puluh tahun jarang bermain piano, saya terkejut karena ternyata saya masih bisa! Dengan penuh keyakinan, saya lanjut memainkan satu demi satu tujuh kunci yang berbeda. Saya benar-benar kaget! Latihan bertahun-tahun telah membuat notasi dan teknik yang pernah saya pelajari terpatri begitu dalam pada “memori” jari-jari saya sehingga saya bisa langsung memainkan piano dengan lincah.
Inilah Aku
“This Is Me” (Inilah Aku) adalah lagu hit dari The Greatest Showman, sebuah film musikal sukses yang mengangkat kisah P. T. Barnum dan rombongan sirkus kelilingnya. Dalam film, lagu itu dinyanyikan oleh para tokoh yang pernah dihina dan dilecehkan secara verbal karena dianggap tidak sejalan dengan norma sosial dalam masyarakat. Liriknya menyebutkan bahwa perkataan seseorang bagaikan peluru yang mematikan dan pisau yang melukai. Popularitas lagu itu menunjukkan banyaknya orang yang menderita luka batin akibat kata-kata yang tajam.
Aku Tidak Takut Bahaya
Pada tahun 1957, Melba Pattillo Beals terpilih menjadi salah satu dari sembilan siswa kulit hitam pertama yang boleh bersekolah di Central High School, sebuah sekolah di Little Rock, Arkansas yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi siswa kulit putih. Dalam memoarnya yang terbit di tahun 2018, I Will Not Fear: My Story of a Lifetime of Building Faith under Fire (Aku Takkan Takut: Perjuangan Hidupku Membangun Iman di Bawah Tekanan), Beals mengungkapkan kisah memilukan tentang perjuangannya menghadapi ketidakadilan dan pelecehan yang ditanggungnya dengan berani setiap hari sebagai siswa berusia lima belas tahun.