Penulis

Lihat Semua

Artikel oleh Mart DeHaan

Kembali Hidup

Bisakah seseorang secara resmi dinyata-kan hidup lagi setelah secara hukum dinyatakan sudah mati? Pertanyaan itu menjadi berita internasional ketika seorang pria asal Ohio muncul dalam kondisi sehat setelah dilaporkan hilang lebih dari 25 tahun yang lalu. Pada saat menghilang, pria itu dalam kondisi menganggur, kecanduan, dan telah melalaikan pemberian tunjangan kepada anaknya. Karena itulah, ia memutuskan untuk menyembunyikan diri. Namun pada saat muncul kembali, ia mendapati betapa sulitnya untuk kembali dari kematian. Ketika pria itu meminta pengadilan untuk mencabut keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa ia telah meninggal secara hukum, hakim menolak permintaannya, dengan alasan bahwa perubahan status kematian hanya bisa dilakukan maksimal 3 tahun setelah orang itu diputuskan meninggal.

Kebaikan Yang Tersebar Luas

Berita tentang suatu perbuatan baik sederhana yang terjadi dalam suatu gerbong kereta bawah tanah di New York telah tersebar ke seluruh dunia. Seorang pria muda sedang terlelap, dengan tudung kaos menutupi kepalanya. Kepalanya itu juga bersandar di bahu seorang penumpang yang lebih tua. Ketika seorang penumpang lain tergerak untuk membangunkan pria muda itu, pria tua tadi berkata perlahan, “Ia pasti telah melalui suatu hari yang berat. Biarkan ia tidur. Kita semua pernah mengalami hal serupa.” Pria tua itu membiarkan penumpang yang kelelahan tadi tidur di bahunya selama hampir satu jam, sampai ia perlahan-lahan bangkit dari duduknya karena hendak turun di stasiun tujuannya. Sementara itu, seorang penumpang mengabadikan kejadian itu dan memasang fotonya pada media sosial, dan foto itu pun tersebar luas.

Keajaiban Jantung

Setiap hari jantung kita berdetak sekitar 100.000 kali, memompa darah ke setiap sel yang ada dalam tubuh kita. Itu berarti secara total jumlahnya sekitar 35 juta detak per tahun dan 2,5 milyar detak sepanjang hidup manusia pada umumnya. Ilmu kedokteran memberi tahu kita bahwa setiap kontraksi yang terjadi itu setara dengan usaha yang kita butuhkan untuk menggenggam sebuah bola tenis dengan telapak tangan kita dan meremasnya kuat-kuat.

Rejeki Nomplok

Pada tahun 2002, setelah memenangi lotere sebesar 314 juta dolar, seorang pengusaha yang bergembira itu mengungkapkan keinginan hatinya yang mulia. Ia menyatakan niatnya untuk mendirikan sebuah yayasan amal, mempekerjakan orang-orang yang telah kehilangan pekerjaan, dan berbuat hal-hal yang indah bagi keluarganya. Karena memang sudah kaya-raya, ia mengatakan kepada wartawan bahwa kemenangan besar tersebut tidak akan mengubah dirinya.

Dibayangi

Rasanya ada seseorang yang membayang-bayangi saya. Saat berjalan menyusuri sebuah lorong yang gelap, saya berbelok dan menaiki sebuah tangga. Tiba-tiba saya merinding dan terpaku ketika saya melihat sebuah bayangan yang menakutkan. Kejadian itu terulang lagi beberapa hari kemudian. Saya sedang melewati jalan di belakang kedai kopi langganan saya dan melihat bayangan besar berwujud manusia sedang mendekati saya. Namun demikian, kedua kejadian tersebut berakhir dengan senyuman. Ternyata saya telah ditakut-takuti oleh bayangan saya sendiri!

Siulan

Di La Gomera, salah satu pulau terkecil di Kepulauan Canaria, sedang digalakkan kembali penggunaan suatu bahasa yang bunyinya terdengar seperti nyanyian burung. Di tanah dengan lembah yang dalam dan jurang yang terjal, anak-anak sekolah dan para wisatawan mempelajari bagaimana siulan pernah dipakai untuk berkomunikasi hingga jarak sejauh 2 mil. Seorang gembala kambing yang kembali memanfaatkan bahasa kuno itu untuk berkomunikasi dengan ternaknya berkata, “Mereka mengenali siulan saya seperti mereka mengenali suara saya.”