Berfokus pada Keajaiban Alam
Sebagian dari kita cenderung memandang dunia ini dan hanya melihat segala keburukannya. DeWitt Jones, seorang fotografer dari majalah National Geographic, menggunakan profesinya untuk merayakan keindahan dunia ini. Ia menunggu dan mengamat-amati dengan sabar sampai seberkas cahaya atau suatu perubahan pada sudut pandang tiba-tiba menyingkapkan keajaiban yang selama ini memang terdapat di sana. Dengan kameranya, ia dapat menemukan keindahan dalam diri manusia dan alam yang terlihat paling biasa sekalipun.
Sang Tabib Agung
Ketika Dr. Rishi Manchanda bertanya kepada pasien-pasiennya, “Di mana Anda tinggal?”, ia tidak sekadar menanyakan alamat. Ia telah melihat sebuah pola. Pasien-pasien yang ditolongnya pada umumnya tinggal di lingkungan yang bermasalah. Jamur, hama, dan racun membuat mereka sakit. Dr. Manchanda lalu menjadi pendukung dari sebuah pelayanan medis yang bernama Upstream Doctors. Selain memberikan perawatan medis yang mendesak, para petugas layanan kesehatan itu bekerja sama dengan para pasien dan komunitas mereka untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tercapainya kesehatan yang lebih baik.
Pengharapan Besar
Ketika pemasang iklan merekayasa foto patung marmer karya Michelangelo yang menggambarkan tokoh Daud dari Alkitab, pemerintah Italia dan pengurus museum di sana menyatakan keberatan. Menurut mereka, gambaran Daud menyandang sebilah bedil (bukan umban seperti di Alkitab) merupakan pelanggaran—“sama saja dengan menghancurkan patung itu memakai palu, atau bahkan lebih buruk dari itu,” kata seorang pejabat urusan kebudayaan.
Hadiah dari Orang Majus
Alkisah sepasang anak muda yang saling mencintai tetapi tidak mempunyai banyak uang. Menjelang Natal, keduanya bersusah-payah mencari hadiah yang akan menunjukkan besarnya cinta mereka kepada pasangannya. Akhirnya, pada malam Natal, Della menggunting rambutnya yang sepanjang lutut dan menjualnya agar dapat membeli rantai berbahan platinum untuk arloji milik Jim yang diwarisinya dari ayah dan kakeknya. Namun sayang sekali, ternyata Jim telah menjual arlojinya agar dapat membeli seperangkat sisir yang mahal untuk rambut Della.
Saya Tidak Layak
Sebagai salah satu pemimpin orkestra yang paling terkenal dari abad ke-20, Arturo Toscanini dikenang karena sikapnya yang senang memberikan pujian kepada orang-orang yang memang pantas mendapatkannya. Dalam buku Dictators of the Baton, penulis David Ewen menggambarkan bagaimana para anggota orkestra New York Philharmonic berdiri dan bertepuk tangan untuk Toscanini di akhir latihan mereka memainkan Simfoni No. 9 karya Beethoven. Ketika keriuhan itu mereda, dengan air mata yang menetes, Arturo berkata dengan suara parau: “Saya tidak layak . . . Beethoven yang layak! . . . Toscanini bukanlah siapa-siapa.”
Hati Kristus
Seorang wartawan Australia yang dipenjara selama 400 hari di Mesir mengekspresikan emosinya yang campur aduk saat ia dibebaskan. Ketika mengungkapkan kelegaannya, ia mengatakan bahwa ia bersyukur atas kebebasannya sekaligus merasa prihatin dengan teman-teman yang ia tinggalkan. Ia merasa sulit mengucapkan perpisahan kepada rekan-rekan wartawan yang telah ditangkap dan dipenjara bersamanya—tanpa tahu berapa lama lagi mereka akan ditahan.
Akar yang Dalam
Pohon sequoia, satu dari tiga spesies pohon redwoods, merupakan salah satu organisme paling besar dan paling lama bertahan hidup di dunia. Pohon tersebut dapat bertumbuh hingga ketinggian lebih dari 90 meter, dengan berat lebih dari 1,1 juta kilogram, dan hidup hingga 3.000 tahun. Namun, ukuran yang besar dan usia yang panjang dari pohon sequoia yang megah itu banyak bergantung pada apa yang terdapat di bawah permukaan tanah. Akar-akar pohon yang saling terjalin sampai kedalaman 3-4 meter, dan terbentang luas hingga satu hektar tanah, menjadi dasar yang kuat untuk menopang pohon dengan tinggi dan bobot yang luar biasa tersebut.
Alasan untuk Tersenyum
Di tempat kerja, kata-kata penyemangat itu penting. Cara para karyawan berbicara kepada satu sama lain membawa pengaruh pada kepuasan pelanggan, laba perusahaan, dan penghargaan dari sesama rekan kerja. Penelitian menunjukkan bahwa dalam sebuah tim yang bekerja paling efektif, para anggotanya saling memberikan dorongan positif enam kali lebih banyak daripada ungkapan ketidaksetujuan, pertentangan, dan bernada sarkastis. Tim yang paling rendah produktivitasnya mempunyai anggota-anggota yang cenderung mengatakan komentar negatif tiga kali lipat lebih banyak daripada kata-kata dukungan.
Sendirian di Ruang Angkasa
Al Worden, salah seorang astronot dalam misi Apollo 15, tahu bagaimana rasanya berada di sisi bulan yang gelap dan tidak menghadap bumi. Selama tiga hari pada tahun 1971, Worden terbang sendirian di dalam modul komandonya yang bernama Endeavor, sementara dua awak lain bekerja ribuan mil jauhnya di atas permukaan bulan. Yang menemaninya saat itu hanyalah bintang-bintang yang bertaburan di atas kepalanya. Ia mengingat bagaimana bintang-bintang yang sangat banyak itu seolah-olah menyelimuti dirinya dengan cahaya.