Dibimbing Allah
Baru-baru ini tanpa sengaja saya menemukan beberapa jurnal yang saya tulis semasa kuliah. Setelah membacanya lagi, saya menyadari bahwa perasaan saya terhadap diri sendiri saat itu sangat jauh berbeda dengan perasaan saya saat ini. Pergumulan saya dalam menghadapi kesepian dan keraguan atas iman saya terasa begitu berat untuk dihadapi saat itu. Namun ketika melihat ke belakang, saya dapat melihat dengan jelas bagaimana Allah telah membimbing saya ke tempat yang lebih baik. Melihat bagaimana Allah dengan lembut membimbing saya melewati masa-masa itu mengingatkan saya bahwa apa yang begitu membebani kita hari ini kelak akan menjadi bagian dari kisah yang lebih besar tentang kasih-Nya yang memulihkan kita.
Hidup dalam Segala Kelimpahan
Ketika saya mengunjungi saudara saya dan keluarganya, keponakan saya dengan semangat menunjukkan sistem baru untuk mengatur tugas di rumah, yaitu papan-papan Choropoly. Tiap papan elektronik yang berwarna itu memonitor tugas mereka. Jika pekerjaan diselesaikan dengan baik, anak-anak menekan tombol hijau yang menambah poin hadiah. Melalaikan tugas seperti membiarkan pintu belakang terbuka akan membuat mereka didenda dengan mengurangi total poin mereka. Karena total poin yang tinggi membuat mereka menerima hadiah-hadiah yang menyenangkan seperti waktu untuk bermain komputer—dan melalaikan tugas akan mengurangi total waktu bermain mereka—keponakan saya sekarang termotivasi untuk melakukan tugas rumah dan memastikan pintu belakang selalu tertutup!
Membersihkan Rumah
Baru-baru ini, saya pindah dari satu kamar ke kamar lain di rumah yang saya sewa. Ternyata dibutuhkan waktu lebih lama dari yang saya perkirakan karena saya tidak ingin kamar baru saya berantakan seperti kamar yang lama. Saya ingin awal yang serba rapi dan segar. Setelah berjam-jam membersihkan dan memilah barang, saya menaruh beberapa kantong di pintu depan berisi barang-barang yang akan dibuang, didonasikan, atau didaur ulang. Namun, akhir dari proses yang melelahkan itu adalah kamar bersih yang membuat saya betah di dalamnya.