Saat Kita Tidak Terpilih
Seorang teman di Facebook mengumumkan bahwa ia telah berhasil menyelesaikan sebuah proyek. Teman-teman yang lain mengucapkan selamat kepadanya, tetapi pengumumannya itu menusuk hati saya. Seharusnya saya yang menggarap proyek itu. Namun, saya dilewati, tanpa tahu apa alasannya.
Hidup dalam Kisah Allah
Ernest Hemingway pernah ditanya apakah ia bisa menulis sebuah kisah yang menyentuh hanya dengan enam kata. Tanggapannya: “Dijual: Sepatu Bayi. Belum pernah dipakai.” Kisah Hemingway itu sangat luar biasa karena kita didorong untuk memikirkan isi ceritanya. Kita pun bertanya-tanya, apakah sang bayi itu sehat sehingga ia tidak memerlukan sepatu itu? Ataukah ada kematian yang tragis—suatu peristiwa yang memerlukan kehadiran kasih dan penghiburan dari Allah?
Diangkat Menjadi Anak
Saya merasa senang ketika seorang dermawan membangun panti asuhan untuk anak-anak tunawisma. Saya lebih senang lagi ketika orang itu melangkah lebih jauh dan mengangkat salah satu anak itu menjadi anaknya sendiri. Kebanyakan anak yatim piatu sudah merasa bahagia ketika ada yang membiayai hidup mereka. Namun, saat anak itu tahu bahwa sang penyandang dana tak hanya menolongnya, tetapi juga menginginkan dirinya, bayangkan bagaimana perasaannya!