Mengasihi Orang Asing
Istri salah seorang teman saya adalah seorang penjahit ternama. Ia sudah membuat sebuah rencana yang mulia sebelum beliau meninggal dunia karena sakit yang berkepanjangan. Ia memutuskan untuk menyumbangkan seluruh peralatan menjahitnya kepada serikat penjahit di kota kami, sehingga kami dapat menyediakan mesin jahit dan meja potong, serta membuka banyak kelas untuk mengajarkan keterampilan kepada para imigran baru. “Dalam perhitungan saya ada 28 kotak yang berisi kain saja,” kata suaminya kepada kami. “Enam wanita sudah datang untuk mengambil semuanya. Murid-murid mereka adalah pekerja keras yang bersemangat untuk mempelajari keterampilan baru.”
Bersama Lebih Baik
Meggie telah menggunakan obat-obatan terlarang selama 10 tahun, dan kebiasaan itu membuatnya keluar-masuk penjara. Tanpa perubahan hidup yang nyata, ia pasti segera terjerumus lagi ke penjara. Suatu hari, ia bertemu Hans, seorang mantan pecandu yang hampir kehilangan tangan ketika pembuluh venanya pecah akibat penyalahgunaan obat. “Itulah pertama kalinya aku berseru kepada Allah,” kata Hans. Allah pun menanggapi seruan Hans dengan memampukannya menjadi rekan ahli dalam sebuah lembaga yang mengoordinasi pemulihan bagi para pecandu yang sedang dipenjara.
Bersih Seluruhnya
Pada suatu hari yang dingin di bulan November, gereja kami berencana untuk mengisi 200 buah tas ransel berisi perbekalan bagi para tunawisma. Saat bersiap membantu pengisian itu, saya memilah-milah barang yang telah disumbangkan, sambil berharap akan menemukan sarung tangan, topi, kaus kaki, dan selimut yang masih baru. Kami juga akan membagikan semangkuk sup cabai dan roti lapis kepada para penerima ransel. Kemudian saya menemukan sebuah benda yang mengejutkan saya: kain-kain lap. Ketika saya hanya berfokus untuk membantu para tunawisma agar tetap hangat dan kenyang, seseorang teringat untuk membantu mereka menjaga kebersihan.
Mengenakan Pakaian Rohani
Dua anak laki-laki berusia delapan tahun yang tinggal di Maine, Amerika Serikat, memutuskan untuk tampil berbeda dengan mengenakan setelan kerja ke sekolah mereka setiap hari Rabu. Tidak lama kemudian, teman-teman sekelas mereka dan para staf sekolah juga ikut berpakaian rapi setiap Rabu. James, anak yang meluncurkan ide itu, senang mendengar pujian yang diberikan orang-orang. “Semua pujian itu membuatku gembira.” Setelan…
Serahkan Kekhawatiran kepada Yesus
Nancy terus-terusan mengkhawatirkan masa depannya, yang dalam bayangannya penuh dengan masalah. Suaminya, Tom, sempat pingsan tiga kali selama pendakian yang dilakukannya di pedesaan Maine. Akan tetapi, dokter dari rumah sakit kecil di daerah tersebut menyatakan tidak ada masalah pada diri Tom. Kemudian, di rumah sakit yang lebih besar, dokter yang melakukan tes lanjutan juga tidak menemukan masalah apa pun. “Saya sangat takut,” kata Nancy. Setelah suaminya diperbolehkan pulang, Nancy bertanya kepada dokter ahli jantung untuk terakhir kalinya, “Apa yang harus kami lakukan sekarang?” Sang dokter mengucapkan sepotong kalimat bijak yang mengubah sikap Nancy selamanya: “Lanjutkan hidupmu.” “Kata-kata itu tidak diucapkan sembarangan,” kenang Nancy. “Nasihat itu memang kami butuhkan.”
Damai Kristus
Apakah adu pendapat akan membawa hasil yang baik? Tidak akan pernah, ujar seorang pemimpin kota saat memperingatkan warga dari Taman Adirondack. Di wilayah itu sempat berlangsung perdebatan sengit yang dijuluki “Perang Adirondack” antara para aktivis lingkungan dan para pemilik usaha kecil. Julukan itu menggambarkan pergulatan kedua belah pihak untuk menyelamatkan atau mengembangkan kawasan hutan belantara yang masih murni di bagian utara New York.
Dipersatukan di dalam Kasih
Dalam pernikahan Meredith, ibunya membacakan bagian Kitab Suci yang indah dari 1 Korintus. Pasal ke-13 dari kitab itu, yang sering disebut sebagai “pasal kasih,” terdengar sempurna untuk acara tersebut. “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong” (ay.4). Saat mendengarkannya, saya bertanya-tanya apakah para mempelai masa kini mengetahui apa yang memicu sang rasul menuliskan kata-kata yang mengharukan itu. Paulus tidak bermaksud menulis puisi cinta, melainkan suatu permohonan kepada gereja yang terpecah-pecah dalam upaya untuk menyatukan pihak-pihak yang berseteru.
Karunia Pencobaan
Wright bersaudara memang berhasil menerbangkan manusia, tetapi perjalanan mereka menuju kesuksesan tidaklah mudah. Meski menghadapi banyak kegagalan, cemoohan, masalah finansial, dan cedera serius yang menimpa salah satu dari mereka, kedua bersaudara itu tidak terhentikan oleh berbagai ujian yang mereka hadapi. Orville Wright berkata, “Tidak ada burung yang terbang tinggi dengan tenang.” Menurut penulis biografi mereka, David McCullough, ucapan itu berarti bahwa kesulitan “sering kali justru dibutuhkan agar seseorang dapat naik lebih tinggi.” McCullough berkata, “Kebahagiaan mereka bukanlah tiba di puncak gunung. Kebahagiaan mereka adalah pendakian gunung itu sendiri.”
Kehadiran Allah yang Terus Menjaga
Cucu-cucu saya terkesima melihat gaya rambut dan pakaian yang sudah ketinggalan zaman, serta mobil-mobil “jadul” yang terpampang dalam foto-foto di buku tahunan SMA saya. Saya melihatnya dengan cara yang berbeda—pertama, senyuman teman-teman lama, yang beberapa di antaranya masih berhubungan dengan saya hingga sekarang. Namun, lebih dari itu, saya melihat kuasa pemeliharaan Allah. Di saat saya merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri, kehadiran-Nya yang lembut senantiasa melingkupi saya. Kebaikan-Nya terus-menerus menjaga saya—kebaikan yang Dia anugerahkan kepada semua orang yang mencari-Nya.