Kecepatan Sukacita
Berjalanlah dalam kecepatan sukacita. Suatu pagi, ungkapan ini terlintas dalam benak saya sewaktu sedang mendoakan tahun yang akan datang, dan ungkapan tersebut rasanya tepat. Saya mempunyai kecenderungan untuk bekerja terlalu keras, dan ini sering menguras sukacita saya. Jadi, berpegang pada ungkapan tersebut, saya berkomitmen untuk bekerja dengan kecepatan yang menyenangkan di tahun yang baru, dengan menyediakan waktu bagi teman-teman dan melakukan kegiatan-kegiatan yang membawa sukacita.
Kembalinya Sang Raja
Dengan miliaran pemirsa dari seluruh dunia, pemakaman Ratu Elizabeth II mungkin menjadi siaran yang paling banyak ditonton sepanjang sejarah. Satu juta orang berbaris memadati jalan-jalan kota London pada hari itu, dan 250.000 orang mengantre berjam-jam untuk melihat peti mati Sang Ratu. Momen bersejarah itu dihadiri 500 orang pembesar seperti para raja, ratu, presiden, dan kepala negara dari seluruh dunia yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada seorang wanita luar biasa yang dikenal karena kekuatan dan karakternya.
Tempat Kerja dengan Nilai Kerajaan
Pabrik-pabrik di Inggris pada zaman Victoria adalah tempat yang suram. Tingkat kecelakaan kerja sangat tinggi, dan banyak buruh hidup miskin. “Bagaimana orang-orang dapat memiliki harapan, jika rumah mereka begitu kumuh?” tanya George Cadbury. Maka, ia pun membangun sebuah pabrik baru untuk usaha cokelatnya yang sedang berkembang, yang pada gilirannya juga menguntungkan orang-orang yang bekerja di perusahaannya.
Rela Meminta Bantuan
Ketika pesta yang akan kami adakan semakin dekat waktunya, saya dan istri mulai menyusun rencana. Mengingat banyak orang yang akan hadir, perlukah kami memesan katering? Jika kami memasak sendiri, perlukah kami membeli alat pemanggang? Mengingat ada kemungkinan hujan turun hari itu, haruskah kami membeli tenda? Tak lama kemudian urusan pesta tersebut jadi meluas, bahkan cukup merepotkan. Karena berusaha menyediakan semuanya sendiri, kami pun kehilangan kesempatan untuk menerima bantuan dari orang lain.
Kepedulian yang Bijaksana
Sungguh pemandangan yang menyayat hati. Lima puluh lima ekor paus pilot terdampar di sebuah pantai di Skotlandia. Para relawan mencoba menyelamatkan mereka, tetapi paus-paus tersebut tidak tertolong. Tidak ada yang tahu mengapa mereka terdampar bersama, tetapi bisa jadi karena ikatan sosial yang kuat di antara paus-paus itu. Ketika salah seekor dari mereka mengalami masalah, yang lain akan datang membantu—sebuah naluri…
Mendahulukan Penyembahan
Saya tidak pernah berencana mendirikan sebuah organisasi nirlaba yang mendorong terjalinnya persahabatan antarorang dewasa. Saat saya terpanggil untuk melakukannya, saya mempunyai banyak pertanyaan. Bagaimana kegiatan amal ini akan didanai, dan siapa yang akan membantu saya mendirikannya? Bantuan terbesar yang saya terima untuk hal-hal tersebut tidak datang dari buku bisnis, melainkan Alkitab.
Ziarah Kehidupan
Lebih dari dua ratus juta orang dari berbagai kepercayaan melakukan ziarah setiap tahunnya. Dari zaman ke zaman, tugas seorang peziarah adalah melakukan perjalanan ke sebuah tempat suci untuk menerima berkat tertentu. Tujuan perjalanan mereka adalah sebuah kuil, katedral, tempat suci, atau suatu lokasi, tempat berkat itu dapat diterima.
Mengoreksi dengan Kasih
Dalam kisah The Wise Woman (Wanita Bijaksana), George MacDonald bercerita tentang dua gadis egois yang membuat sengsara semua orang, termasuk diri mereka sendiri. Akhirnya, seorang wanita bijaksana hadir dan memberikan serangkaian ujian yang akan menolong mereka untuk kembali menjadi “indah”.
Tangisan Bahagia
Saat berangkat dari rumah di suatu pagi, Dean disambut beberapa temannya yang membawa balon. Salah seorang dari mereka mendekati Dean. “Kami mengirimkan puisi-puisimu ke sebuah kompetisi,” kata Josh, yang kemudian menyerahkan selembar amplop kepada Dean. Di dalamnya terdapat selembar kartu bertuliskan “Juara 1”. Dean dan teman-temannya pun menangis bahagia. Teman-teman Dean telah melakukan sesuatu yang istimewa untuk meneguhkan bakat menulis yang dimilikinya.