Penulis

Lihat Semua

Artikel oleh Sheridan Voysey

Mengoreksi dengan Kasih

Dalam kisah The Wise Woman (Wanita Bijaksana), George MacDonald bercerita tentang dua gadis egois yang membuat sengsara semua orang, termasuk diri mereka sendiri. Akhirnya, seorang wanita bijaksana hadir dan memberikan serangkaian ujian yang akan menolong mereka untuk kembali menjadi “indah”.

Tangisan Bahagia

Saat berangkat dari rumah di suatu pagi, Dean disambut beberapa temannya yang membawa balon. Salah seorang dari mereka mendekati Dean. “Kami mengirimkan puisi-puisimu ke sebuah kompetisi,” kata Josh, yang kemudian menyerahkan selembar amplop kepada Dean. Di dalamnya terdapat selembar kartu bertuliskan “Juara 1”. Dean dan teman-temannya pun menangis bahagia. Teman-teman Dean telah melakukan sesuatu yang istimewa untuk meneguhkan bakat menulis yang dimilikinya.

Lima Hal Baik

Menurut penelitian, orang yang sungguh-sungguh mensyukuri apa yang mereka miliki mengalami tidur yang lebih nyenyak, tubuh yang jarang sakit, dan perasaan yang lebih bahagia. Sungguh manfaat-manfaat yang sangat mengesankan. Para psikolog bahkan menyarankan agar kita membuat “daftar ucapan syukur” untuk meningkatkan kesejahteraan jiwa kita, dengan rajin menuliskan lima hal yang kita syukuri setiap minggunya.

Pemimpin Menurut Mazmur 72

Pada bulan Juli 2022, perdana menteri Inggris yang sedang menjabat saat itu terpaksa mengundurkan diri, setelah banyak orang merasa integritas beliau telah tercoreng (sementara perdana menteri baru yang diangkat menggantikannya pun mengundurkan diri hanya beberapa bulan setelah menjabat!). Peristiwa politik tersebut dipicu setelah menteri kesehatan Inggris menghadiri pertemuan doa makan pagi tahunan yang diadakan parlemen. Mendengar khotbah dalam pertemuan doa itu, ia merasa tertegur tentang perlunya integritas dalam jabatan publik dan memutuskan untuk meletakkan jabatannya. Ketika menteri-menteri yang lain ikut mengundurkan diri, sang perdana menteri menyadari bahwa ia pun harus mundur. Itulah momen luar biasa yang berawal dari persekutuan doa yang berlangsung dengan damai.

Mengingat Sang Pencipta

Saya baru membaca sebuah novel yang bercerita tentang seorang wanita bernama Nicola yang menolak untuk menerima kenyataan bahwa ia mengidap kanker stadium akhir. Ketika teman-teman Nicola yang jengkel mendesaknya untuk menghadapi kebenaran, terkuaklah alasan dari sikapnya tersebut. “Aku telah menyia-nyiakan hidupku,” kata Nicola kepada mereka. Meski bertalenta besar dan lahir dalam keluarga kaya, “Aku tidak melakukan apa-apa dengan hidupku. Aku ceroboh dan tidak pernah tekun melakukan apa pun.” Bayangan bahwa ia akan meninggalkan dunia dengan merasa tidak banyak yang telah ia capai, ternyata terlalu menyakitkan untuk diterima Nicola.

Para Malaikat yang Berjaga

Ketika Wallace dan Mary Brown pindah ke suatu daerah miskin di Birmingham, Inggris, untuk menggembalakan sebuah gereja yang hampir mati, mereka tidak tahu bahwa wilayah gereja dan rumah mereka telah dijadikan markas oleh sekomplotan penjahat. Jendela rumah mereka dilempari dengan batu bata, pagar mereka dibakar, dan anak-anak mereka diancam. Teror itu berlangsung berbulan-bulan, dan polisi pun tidak berdaya menghentikannya.

Persahabatan Erat di dalam Tuhan

Di kapel Christ’s College, Cambridge, Inggris, terdapat sebuah monumen yang didedikasikan untuk dua orang dokter yang hidup di abad ke-17, John Finch dan Thomas Baines. Dikenal sebagai “dua sahabat yang tak terpisahkan”, Finch dan Baines berkolaborasi melakukan penelitian medis dan menempuh perjalanan diplomatik bersama-sama. Ketika Baines meninggal dunia pada tahun 1680, Finch meratapi “kesatuan jiwa mereka yang tak terpatahkan”, yang telah terjalin selama tiga puluh enam tahun. Persahabatan mereka sarat dengan kasih sayang, kesetiaan, dan komitmen.

Melayani Orang Lain bagi Tuhan

Banyak orang mengenang aktris Nichelle Nichols karena perannya sebagai Letnan Uhura dalam film seri Star Trek yang asli. Mendapatkan peran itu adalah pencapaian tersendiri bagi Nichols, karena ia menjadi salah satu wanita berkulit hitam pertama yang muncul di acara TV berskala besar. Namun, masih ada pencapaian yang lebih besar daripada itu.

Satu Hari setelah Natal

Setelah pada hari Natal kita mengalami begitu banyak sukacita, mungkin ada sedikit kekecewaan yang kita rasakan keesokan harinya—seperti yang pernah saya dan istri rasakan. Kami menginap satu malam bersama teman-teman tetapi kurang tidur. Lalu mobil kami mogok dalam perjalanan pulang. Kemudian salju turun. Kami pun harus meninggalkan mobil dan naik taksi pulang di tengah hujan salju dengan perasaan tidak nyaman.