Hari Kerendahan Hati
Saya sering merasa geli mengetahui hari-hari perayaan tidak resmi yang diciptakan orang-orang. Sebagai contoh, ada Hari Tertawa Sedunia, Hari Berbicara dalam Bahasa Bajak Laut, bahkan Hari Biskuit Anjing pun ada! Di Amerika, hari ini ternyata dirayakan sebagai Hari Kerendahan Hati. Rasanya kita semua sepakat bahwa kerendahan hati adalah sifat yang luhur, sehingga rasanya wajar untuk dirayakan. Akan tetapi kenyataannya, sifat itu tidak selalu dijunjung tinggi.
Kebangunan Datang
Aurukun adalah kota kecil di Australia utara dengan penduduk warga asli Aborigin yang terdiri dari tujuh suku. Ketika Injil tiba di Aurukun seabad yang lalu, praktik balas dendam seperti mata-ganti-mata terkadang masih dilakukan. Pada tahun 2015, terjadi ketegangan antarsuku. Ketika terjadi sebuah pembunuhan, hukum balas dendam menuntut adanya satu orang dari keluarga penyerang yang dihukum mati sebagai balasan.
Diciptakan untuk Bertualang
Baru-baru ini saya menemukan sesuatu yang luar biasa. Saat menyusuri jalan setapak ke balik sekumpulan pohon dekat rumah, saya menemukan sebuah taman bermain yang tersembunyi. Di sana, ada tangga yang terbuat dari dahan-dahan pohon dan terhubung ke suatu menara pengintai, ada ayunan dari gulungan kabel tua yang diikat pada tangkai pohon, bahkan ada jembatan gantung yang menghubungkan satu cabang pohon ke cabang lainnya. Rupayanya ada seseorang yang telah mengubah beberapa batang kayu tua dan tali menjadi wahana petualangan yang kreatif!
Menjadi Apa Adanya
Pada tahun 2011, setelah menikah satu dekade tanpa dianugerahi keturunan, saya dan istri memilih untuk memulai hidup baru di negara lain. Meski senang bisa pindah, saya harus melepaskan karier sebagai penyiar. Saya merasa gamang dan meminta nasihat dari teman saya, Liam.
Jalan Sertaku
Beberapa tahun lalu, sebuah lagu populer bertengger di tangga lagu teratas. Bagian refrein lagu tersebut dinyanyikan oleh paduan suara rohani, dengan lirik “Yesus jalan sertaku”. Lirik tersebut memiliki latar belakang kisah yang sangat luar biasa.
Seperti Saudara
Ketika seorang pembimbing retret meminta saya untuk berbicara empat mata dengan Karen, saya menemukan dirinya sedang menangis di ruang konseling. Karen berusia empat puluh dua tahun dan ingin menikah, dan seorang pria menaruh perhatian padanya. Namun, pria ini adalah atasannya sendiri, dan sudah beristri.
Cerita Belum Berakhir
Ketika episode terakhir serial drama Inggris, Line of Duty, ditayangkan, banyak orang ingin tahu bagaimana akhir dari perjuangan para tokohnya melawan kejahatan terorganisir. Namun, banyak penonton akhirnya kecewa ketika dalam episode terakhir itu justru tersirat kejahatan yang akhirnya menang. “Saya ingin orang-orang jahat diseret ke pengadilan,” kata seorang penggemar. “Kita butuh akhir yang bermoral seperti itu.”
Menemukan Perlindungan
Saya dan istri pernah menginap di sebuah hotel tua yang indah di tepi pantai. Penginapan ini memiliki jendela besar berpanel dan dinding batu yang tebal. Suatu sore, badai mengamuk, membuat laut bergolak dan menghantam jendela hotel bagai gedoran penuh amarah. Namun, kami merasa aman. Dinding hotel dan fondasinya sangat kuat! Selama badai berlangsung, kamar kami menjadi tempat perlindungan.
Kiasan tentang Pernikahan
Setelah dua puluh dua tahun hidup bersama, saya terkadang heran bagaimana pernikahan saya dan Merryn dapat berjalan. Saya penulis; Merryn ahli statistik. Saya bekerja dengan kata; ia bekerja dengan angka. Saya menginginkan keindahan; ia menginginkan fungsi. Dunia kami berbeda.