Penghiburan yang Tak Terduga
Ayat yang tertulis pada kartu yang diterima Lisa rasanya kurang sesuai dengan keadaan yang sedang dihadapinya: ”Maka Tuhan membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa” (2Raj. 6:17). Aku sedang menderita kanker! pikirnya sambil kebingungan. Aku juga baru saja keguguran! Aku tidak membutuhkan ayat tentang pasukan malaikat.
Api di tengah Gurun
Ketika sedang menunggang kudanya di Gurun Chihuahua pada akhir dekade 1800-an, Jim White melihat kepulan asap aneh yang berpusar-pusar ke angkasa. Karena mencurigai api itu berasal dari semak yang terbakar, si koboi muda memacu kudanya menuju ke sumbernya. Namun, ternyata yang dilihatnya bukan asap, melainkan sekawanan besar kelelawar yang beterbangan keluar dari sebuah lubang di tanah. White telah menemukan Gua Carlsbad, serangkaian gua yang sangat besar dan spektakuler di negara bagian New Mexico.
Berlari Menuju Kasih
Nora bertubuh mungil, tetapi Bridget—wanita garang berbadan besar dengan tinggi 180 cm yang menunduk dan memandanginya dengan tatapan galak—sama sekali tidak membuatnya takut. Bridget bahkan tidak bisa menjawab mengapa ia datang ke tempat yang khusus menangani kehamilan bermasalah; ia sendiri sudah memutuskan untuk menggugurkan kandungannya. Namun, dengan lembut Nora mengajukan sejumlah pertanyaan, dan Bridget menolak menjawab semua pertanyaan itu sambil melontarkan sumpah serapah. Tak lama kemudian Bridget beranjak pergi dan menyatakan tekadnya untuk menggugurkan kandungannya.
Kerlip Lampu di Laut
“Saya berbaring di tempat tidur, berkubang dalam minuman keras dan diselimuti perasaan putus asa,” tulis jurnalis Malcolm Muggeridge, tentang suatu malam yang sangat suram yang dialaminya saat bekerja sebagai mata-mata pada Perang Dunia II. “Sendirian di alam semesta, di keabadian, tanpa setitik pun cahaya.”
Cara untuk Menunggu
Karena merasa frustrasi dan kecewa dengan gereja, Trevor yang berumur tujuh belas tahun mulai berkelana mencari jawaban atas berbagai pertanyaan yang mengganjal di hatinya. Namun, pencarian itu tak kunjung memuaskan hasratnya atau menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
“Hal-Hal tentang Tuhan”
Sebagian besar rekan kerja Mike tidak tahu banyak tentang Kekristenan, dan mereka juga tidak terlalu peduli. Namun, mereka tahu Mike peduli tentang imannya. Suatu hari menjelang Paskah, salah seorang dari mereka mengungkapkan kebingungannya tentang asal mula hari raya itu dan bertanya kepada Mike, “Hai, Mike! Kamu kan tahu hal-hal tentang Tuhan. Apa itu Paskah?”
Apalah Arti Sebuah Nama?
Dalam kehendak Allah, putra kami Kofi lahir pada hari Jumat, sesuai dengan arti namanya—anak laki-laki yang lahir pada hari Jumat. Kami memberinya nama seperti nama teman kami, seorang pendeta asal Ghana yang pernah kehilangan putra tunggalnya. Beliau pun selalu mendoakan anak kami. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami.
Prediksi yang Salah
Pada tengah hari tanggal 21 September 1938, seorang ahli meteorologi muda memperingatkan Badan Meteorologi AS tentang badai topan yang mengarah ke utara menuju wilayah New England. Namun, kepala lembaga itu mencemooh prediksi Charles Pierce. Baginya tidak mungkin badai tropis akan bergerak hingga sejauh itu ke arah utara.
Kesetrum
“Saya merasa seperti kesetrum,” kata Profesor Holly Ordway tentang reaksinya setelah membaca puisi indah karya John Donne berjudul “Holy Sonnet 14”. Ada sesuatu yang kualami lewat puisi ini, entah apa, pikirnya. Ordway mengenangnya sebagai momen istimewa ketika pemikirannya yang dahulu ateis mulai terbuka terhadap kemungkinan adanya kekuatan supernatural. Pada akhirnya, Ordway pun percaya kepada kebenaran yang mengubahkan hidup tentang Kristus yang telah bangkit.