Penulis

Lihat Semua

Artikel oleh Xochitl Dixon

Kenangan akan Kasih Setia Allah

Ketika anak laki-laki saya yang sudah dewasa menghadapi situasi sulit, saya mengingatkannya tentang kasih dan pemeliharaan Allah ketika ayahnya sempat diberhentikan dari pekerjaannya. Saya menceritakan kembali masa-masa ketika Allah menguatkan keluarga kami dan memberi kami damai sejahtera ketika ibu saya berjuang dan akhirnya kalah melawan leukemia. Sambil menyoroti kisah-kisah kesetiaan Allah di dalam Alkitab, saya menegaskan bahwa Allah selalu menepati janji-Nya. Saya mengajak anak saya mengenang kembali bagaimana Allah menolong keluarga kami dan dapat diandalkan dalam suka maupun duka. Dalam keadaan apa pun, baik dalam pergumulan maupun sukacita, penyertaan, kasih, dan anugerah Allah terbukti cukup.

Allah Mengerti

Setelah pindah rumah, Ryan, putra Mabel yang berusia tujuh tahun, mengeluh saat bersiap-siap mengikuti kamp musim panas di sekolah barunya. Mabel menyemangati dan meyakinkan anaknya bahwa ia tahu perubahan itu tidak mudah. Namun, pagi itu, tidak biasanya Ryan terlihat begitu muram. Mabel pun bertanya, “Apa yang mengganggu pikiranmu, Ryan?”

Bekerja Bersama Allah

Dalam kunjungannya ke Meksiko pada tahun 1962, Bill Ashe membantu memperbaiki pompa air tangan di sebuah panti asuhan. Lima belas tahun kemudian, karena digerakkan oleh keinginan yang kuat untuk melayani Allah dengan membantu menyediakan air bersih di desa-desa yang membutuhkan, Bill mendirikan sebuah organisasi nirlaba. Ia berkata, “Allah menyadarkan saya untuk ‘memanfaatkan waktu sebaik-baiknya’ dengan mencari orang-orang yang juga rindu menyediakan air bersih untuk kaum miskin di pedesaan.” Kemudian, setelah mengetahui adanya kebutuhan akan air bersih di berbagai tempat di dunia melalui permintaan ribuan pendeta dan penginjil di lebih dari 100 negara, Bill mengundang banyak orang untuk bergabung mengerjakan pelayanan ini.

Oleh Belas Kasihan Allah

Kemarahan saya menjadi-jadi ketika seorang wanita memfitnah, menyalahkan, dan menggosipkan saya. Saya ingin semua orang tahu apa yang telah ia lakukan—agar ia menderita seperti saya menderita akibat perlakuannya. Saya begitu benci kepadanya sampai-sampai kepala saya sakit. Namun, ketika saya mulai berdoa agar sakit kepala saya sembuh, Roh Kudus menegur saya. Bagaimana mungkin saya merencanakan balas dendam sementara saya juga memohon pertolongan Allah? Jika saya percaya Dia memperhatikan saya, mengapa saya tidak percaya bahwa Dia dapat mengatasi situasi saya saat itu? Karena menyadari bahwa orang yang terluka sering kali justru menyakiti orang lain, saya berdoa meminta Allah menolong saya agar dapat memaafkan wanita tersebut dan berusaha berdamai dengannya.

Terang di Tengah Kegelapan

Hujan badai yang dahsyat menyapu kota yang baru kami tinggali, hingga meninggalkan kelembaban tinggi dan langit yang gelap gulita. Malam hari itu, saya mengajak anjing kami, Callie, berjalan-jalan. Pikiran saya dibuat kalut oleh menggunungnya pergumulan yang harus dihadapi keluarga kami setelah pindah ke kota ini. Dalam perasaan frustrasi karena begitu banyaknya hal yang tidak tercapai atau tidak sesuai dengan harapan kami, saya memperlambat langkah agar Callie dapat mengendus-endus di rerumputan. Saya mendengarkan bunyi kecipak air anak sungai yang mengalir di sebelah rumah kami. Tiba-tiba, muncul beberapa cahaya kecil berkedip-kedip di antara bunga-bunga liar yang tumbuh di tepian anak sungai itu. Kunang-kunang.

Iman yang Berakar Kuat

Sebatang pohon ek tua telah berdiri tegak di samping gereja Presbyterian Basking Ridge di New Jersey selama lebih dari enam ratus tahun sebelum akhirnya dipindahkan. Di masa jayanya, dahan-dahannya yang terpilin satu sama lain membentang tinggi dan jauh. Angin sepoi-sepoi bergemerisik di sela-sela dedaunan hijau dan biji-bijinya. Sinar matahari mengintip dari celah-celah daun yang tertiup angin hingga menghasilkan kedipan cahaya yang menari-nari di bawah naungannya yang rindang. Namun, keagungan sejati dari pohon ek itu terletak di bawah tanah, yaitu pada jaringan akarnya. Akar utama pohon ek tumbuh secara vertikal, sehingga selalu tersedia asupan makanan. Dari akar tunggang tersebut menjulur akar-akar lain secara horisontal untuk memasok cairan dan nutrisi bagi pohon itu. Sistem akar yang rumit itu seringkali tumbuh jauh lebih besar daripada pohon yang disangganya dan berfungsi untuk menopang kehidupan serta memberikan keseimbangan bagi batang pohon.

Alasan Kita Bersukacita

Di awal tahun ajaran baru, C. J. yang berusia empat belas tahun biasa turun dari bus sekolah setiap siang dan berjoget sembari menyusuri halaman rumahnya. Ibunya suka merekam dan membagikan video C. J. berjoget. C. J. berjoget karena ia menikmati hidup dan senang “membuat orang lain bahagia” lewat gerakan tubuhnya. C. J. juga menginspirasi orang lain untuk menari bersamanya. Suatu hari, dua petugas pemungut sampah sengaja meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka untuk ikut berjoget dan bergoyang. Mereka bertiga menunjukkan betapa sukacita yang murni itu ternyata menular.

Pencipta Bulan

Setelah para astronaut mendaratkan pesawat ulang alik Eagle di Laut Tranquility, Neil Amstrong berkata, “Satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia.” Ia orang pertama yang berjalan di permukaan bulan. Para penjelajah ruang angkasa lain pun menyusul, termasuk Gene Cernan, komandan misi Apollo terakhir. “Di situlah saya, dan di sanalah engkau, Bumi—begitu hidup dan tak terkatakan, dan saya merasa . . . tidak mungkin ini terjadi secara kebetulan,” kata Cernan, “Pasti ada kekuatan yang lebih besar daripada engkau, dan lebih besar daripada aku.” Bahkan dari sudut pandang mereka yang unik di ruang angkasa, mereka menyadari betapa kecilnya mereka bila dibandingkan dengan luasnya alam semesta.

Kasih Abadi

Bertahun-tahun lalu, putra saya yang masih berusia empat tahun menghadiahi saya sebuah pajangan berbentuk hati dari kayu yang dibingkai dan diletakkan di atas plat besi dengan tulisan selamanya tercantum di tengah-tengah. “Aku sayang Mama, selamanya,” katanya.