Selama bertahun-tahun, Jenny hanya berfokus untuk membangun masa depan yang cerah bagi dirinya. Namun, ketika hari-harinya terasa hampa, ia mulai bertanya-tanya, “Apa sebenarnya arti hidup ini?”

Seorang teman Kristen kemudian membagikan Injil kepadanya, dan kebenaran itu menarik hatinya. Jika saat ini Jenny menjadi pengikut Kristus yang senang membagikan kabar baik tentang Kristus kepada orang lain, itu karena seorang teman telah membagikan kabar baik itu kepadanya.

Kita punya kesempatan besar untuk menjadi saksi Allah bagi banyak orang yang sedang mencari makna hidup. Anda hanya perlu melangkah dalam iman dan membagikan kasih yang telah Anda terima—selanjutnya, Allah yang akan bekerja. Kebenaran itu juga yang telah menguatkan banyak misionaris dalam memberitakan Injil di tengah kegentaran yang mereka rasakan.

Baca dan bagikanlah kisah-kisah inspiratif tentang para misionaris itu dalam buku terbaru kami, Momen Penentu: Orang-Orang Biasa dalam Misi yang Luar Biasa. Lihatlah bagaimana Allah sanggup memakai Anda untuk membawa jiwa-jiwa datang kepada-Nya. Unduh buku ini dan gunakanlah materi-materi penjangkauan yang akan menolong Anda membagikan Injil kepada orang-orang di sekitar Anda.

Adoniram Judson

Kematian yang Berdampak

George Leslie Mackay

Seperti Penduduk Asli

James Matthew Hoover

Dipanggil ke Tengah Rimba


John Sung

Ditempa di Rumah Sakit Jiwa

Gladys May Aylward

Misionaris yang “Tidak Lulus”

Ludwig Ingwer Nommensen

Tamu-Tamu yang Sulit


Sophia Blackmore

Rencana Tanpa Kepastian

Oswald Sanders

Pemimpin yang Kurang Cakap

Eugene Wee

Keputusan yang Sulit