Anugerah Ini
Beberapa tahun lalu saya pernah menulis sebuah esai tentang koleksi tongkat pembantu jalan yang saya miliki. Saya bercanda bahwa suatu hari nanti saya akan membutuhkan alat bantu jalan yang lebih canggih. Hari itu telah tiba. Kombinasi masalah tulang belakang dan kerusakan saraf perifer telah memaksa saya untuk menggunakan alat bantu jalan beroda tiga. Saya tidak dapat lagi menjelajahi alam. Saya tidak dapat lagi memancing. Saya tidak dapat lagi melakukan banyak hal yang selama ini memberikan kesenangan bagi saya.
Melainkan . . .
Berbalik Arah
Kita tidak asing dengan berbagai kisah tentang perubahan dramatis yang dialami seseorang. Murid yang kurang mampu mendapat tawaran beasiswa.…
Memilih untuk Berubah
Ketika putra saya mendapat sebuah robot mainan kecil, ia gemar memprogramnya untuk melakukan tugas-tugas sederhana. Robot itu dapat bergerak maju, berhenti, dan kemudian melangkah mundur. Ia bahkan membuat robot itu dapat mengeluarkan bunyi “bip” dan memutar ulang bunyi-bunyian yang direkamnya. Robot itu melakukan tepat seperti yang diperintahkan putra saya. Robot itu tidak pernah tertawa secara spontan atau bergerak ke arah yang tidak direncanakan. Robot itu tidak mempunyai pilihan.
Beroleh Hidup yang Kekal . . .
Sekarang dan Selamanya
Sejak dahulu manusia selalu mendambakan hidup kekal. Kendati segala upaya telah dicoba, manusia belum berhasil mencapai. Namun, orang…
Aku Menyertai Engkau
Ketika magang di sebuah majalah rohani, saya pernah menuliskan kisah tentang seseorang yang bertobat dan menjadi Kristen. Dalam perubahan yang dialaminya secara dramatis, tokoh tersebut melepaskan kehidupan lamanya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya dalam hidup yang baru. Beberapa hari setelah majalah itu diterbitkan, seseorang yang tidak menyebutkan namanya mengancam saya lewat telepon dengan mengatakan: “Awas kau, Darmani. Kami mengawasimu! Hidupmu tidak akan aman di negeri ini kalau kamu terus menulis kisah-kisah semacam itu.”