Month: Desember 2019

Jangan Lupakan Pemberinya

Saat itu Natal sudah dekat dan sang ibu merasa anak-anaknya sulit mengucap syukur. Ia tahu betapa mudahnya perasaan seperti itu menyelinap, tetapi ia juga ingin memberikan pelajaran berharga bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, ia mengitari rumahnya dan memasang pita-pita merah pada saklar lampu, ruang makan, pintu kulkas, mesin cuci, mesin pengering, dan keran air. Pada setiap pita, ia menuliskan catatan: “Kita sering lupa kepada berkat-berkat dari Allah, maka aku memasang pita ini. Allah sudah begitu baik kepada keluarga kita. Jangan kita lupa dari mana semua berkat itu datang.”

Kejutan Spesial

Lembaran hidup baru, kepuasan, cinta, masa depan cerah? Mana yang paling diinginkan orang? Mengapa tidak semuanya, karena semua itu bisa didapat sekaligus dengan menerimanya dari Pribadi yang istimewa.

Pemberian Terindah

Anugerah keselamatan. Seperti apa dan bagaimana cara menerimanya? Pemberian Terindah menuntun pembacanya untuk mengenal dan percaya kepada Yesus.

Hadiah dari Atas

Konon, pada zaman dahulu, seorang pria bernama Nicholas (lahir tahun 270 m), mendengar tentang seorang ayah yang sangat miskin. Saking miskinnya, ia tidak bisa memberi makan ketiga anak perempuannya, apalagi menyisihkan dana untuk pernikahan mereka di masa mendatang. Dalam upayanya membantu sang ayah, tetapi tanpa ingin diketahui oleh siapa pun, Nicholas melempar sekantong emas melalui jendela yang terbuka, dan kantong itu mendarat di dalam kaus kaki atau sepatu yang sedang dikeringkan di depan perapian. Pria itu dikenal sebagai Santo Nicholas, yang kemudian menjadi inspirasi bagi tokoh Sinterklas.

Mencari Damai

Seperti apa hidup yang damai menurut Anda? Tanpa perselisihan, serba terkendali, stabil, dan tidak ada masalah berarti? Hal-hal itu memang aspek yang dapat membuat kita merasa tenang, tetapi sayang semuanya bisa lekang. Lewat renungan tujuh hari ini, temukan rahasia hidup damai di tengah ruang dan waktu yang tak selalu teduh.

Adakah yang Lebih Baik dari Sinterklas?

Materi ringkas dengan tampilan bertema Natal, cocok menjadi alat penjangkauan pada momen spesial. Isinya memperkenalkan tokoh sentral dalam Natal, yang ternyata bukan Sinterklas!

Kebaikan yang Disengaja

Jessica, seorang ibu muda yang naik pesawat dengan anak-anaknya, mengalami kesulitan untuk menenangkan anak perempuannya yang berumur tiga tahun yang tiba-tiba menangis sambil menendang-nendang. Masalahnya bertambah ketika bayi laki-lakinya yang berusia empat bulan kelaparan dan mulai merengek.