Rahasia
Kadang-kadang saya merasa kucing saya, Heathcliff, begitu ingin tahu. Ketika saya pulang belanja, Heathcliff bergegas memeriksa isi kantong belanjaan saya. Saat saya memotong-motong sayuran, ia berdiri dengan kedua kaki belakangnya sambil memperhatikan sayur itu dan meminta bagiannya. Namun, ketika saya memberikan apa yang ia incar, tidak lama kemudian ia tidak lagi berminat, lalu pergi dengan tampang bosan.
Namun, melihat tingkah…
Iman yang Tabah
Ernest Shackleton (1874–1922) pernah gagal saat memimpin ekspedisi untuk melintasi Antartika pada tahun 1914. Ketika kapalnya yang diberi nama “Ketabahan” terperangkap es tebal di Laut Weddell, perjalanan tersebut berubah menjadi lomba untuk bertahan hidup. Tanpa dapat berkomunikasi sama sekali dengan dunia luar, Shackleton dan krunya menggunakan sejumlah sekoci untuk melakukan perjalanan ke pantai terdekat di Pulau Gajah. Sementara sebagian besar kru tetap bertahan di pulau tersebut, Shackleton dan lima awak kapal menempuh perjalanan sejauh 1.287 km selama dua minggu menyeberangi samudra sampai tiba di Georgia Selatan untuk meminta bantuan bagi mereka yang masih tertinggal di pulau. Ekspedisi “gagal” tersebut berubah menjadi catatan kemenangan dalam buku-buku sejarah ketika semua anak buah Schakleton selamat, berkat keberanian dan ketabahan mereka.
Perubahan Tak Terduga
Di bulan Januari 1943, angin panas Chinook menghantam kota Spearfish di Dakota Selatan, AS, sehingga temperatur udara naik drastis dari -20° ke 7°C. Perubahan cuaca drastis sebesar 27 derajat itu terjadi dalam waktu dua menit saja. Lonjakan suhu terbesar yang pernah tercatat di AS dalam kurun waktu dua puluh empat jam adalah 57 derajat! Hal itu terjadi pada tanggal 15 Januari 1972 di kota Loma, Montana, dengan suhu yang naik dari –48° ke 9°C.
Memikirkan Sukacita
Dalam buku koleksi wawancara Bill Shapiro yang berjudul What We Keep (Apa yang Kita Simpan), setiap orang bercerita tentang satu benda yang mereka anggap sangat penting dan membawa kesenangan hingga orang itu tidak mau berpisah darinya.