Month: Januari 2021

Allah Kita yang Penuh Belas Kasihan

Pada suatu malam di musim dingin, seseorang melempari jendela kamar tidur seorang anak laki-laki Yahudi dengan batu. Di jendela tersebut terpasang gambar bintang Daud dan menorah sebagai lambang perayaan Hanukkah, hari raya Yahudi yang juga disebut Festival Penahbisan. Di kota Billings, Montana, tempat anak laki-laki itu tinggal, ribuan orang—banyak di antara mereka adalah orang Kristen—merespons aksi kebencian itu dengan tindakan belas kasihan. Untuk menunjukkan dukungan mereka kepada saudara-saudari Yahudi mereka yang terluka dan ketakutan, mereka beramai-ramai ikut menempelkan gambar menorah pada jendela rumah mereka masing-masing.

Tragedi SJ-182 Adalah Duka Kita

Tragedi bisa menimpa siapa saja dan di mana saja. Namun di balik kengerian tentang kehadirannya, kematian dapat mengajarkan kepada kita beberapa hal yang dapat membuat kita hidup lebih baik lagi.

Tragedi SJ-182 Adalah Duka Kita

Baca di sini

Januari 2021 dibuka dengan kabar duka yang menyayat hati kita: pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ-182 hilang kontak hanya empat menit setelah lepas landas pada hari Sabtu, 9 Januari. Sehari berselang, dipastikan pesawat tersebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu dan menewaskan seluruh penumpangnya.

Berkenan di Hati Allah

Ketika para bankir senior di Asia ditanyai apa pertanyaan favorit yang mereka ajukan saat mewawancarai calon karyawan, salah seorang dari antara mereka menjawab: “Bagaimana Anda menerangkan arti kesuksesan dan bagaimana cara meraihnya?” CEO dari Citibank Singapura tersebut menjelaskan, “Saya ingin memahami apa motivasi mereka dalam mencapai kesuksesan. Ini memungkinkan saya mengenal inti dari calon [yang saya wawancara itu] dan nilai-nilai yang mereka pegang.”

Tragedi SJ-182 Adalah Duka Kita

Januari 2021 dibuka dengan kabar duka yang menyayat hati kita: pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ-182 hilang kontak hanya empat menit setelah lepas landas pada hari Sabtu, 9 Januari. Sehari berselang, dipastikan pesawat tersebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu dan menewaskan seluruh penumpangnya.

Memutus Siklus

Pertama kalinya David dipukul oleh ayahnya adalah ketika ia berulang tahun yang ketujuh, setelah tanpa sengaja ia memecahkan kaca jendela. “Ayah menendang dan menonjokku,” kata David. “Setelah itu, Ayah meminta maaf. Ia seorang pemabuk dan suka bersikap kasar, dan siklus buruk itulah yang benar-benar ingin kuputus sekarang.”