Menemukan yang Tidak Terlihat
Setelah Yuri Gagarin berhasil menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan menembus luar angkasa, ia kembali ke bumi dengan terjun payung dan mendarat di suatu wilayah pedesaan Rusia. Seorang petani perempuan memperhatikan kosmonot berbaju oranye yang masih mengenakan helm dan sedang menyeret dua parasut itu. “Benarkah Anda datang dari luar angkasa?” tanya wanita itu terheran-heran. “Sebenarnya, ya,” jawab Gagarin.
Air yang Kita Butuhkan
Danau Baikal, danau terdalam di dunia, sangat luas dan luar biasa indah. Dengan kedalaman 1,6 kilometer, panjang 636 km, dan lebar 79 km, danau tersebut menampung seperlima jumlah air tawar dunia. Namun, sebagian besar air itu tidak dapat diakses. Danau Baikal terletak di Siberia—salah satu wilayah paling terpencil di Rusia. Dengan besarnya kebutuhan dunia akan air tawar, sungguh ironis bahwa persediaan air sebanyak itu justru tersembunyi di tempat yang tidak terjangkau oleh banyak orang.
Tiba dengan Selamat
Di Papua Nugini, suku Kandas menanti dengan penuh harap kedatangan Alkitab Perjanjian Baru yang dicetak dalam bahasa daerah mereka. Namun demikian, untuk bisa sampai ke desa itu, orang-orang yang membawa Alkitab itu harus menyeberangi lautan luas dengan perahu-perahu kecil.
Hubungi Kami
Anda dapat menghubungi kami melalui telepon (021) 2902 8950 atau melalui Fax (021) 5435 1975 atau juga dapat mengirimkan surat melalui PO BOX 2500 JKT 11025.
Untuk mengajukan pertanyaan umum, komentar, atau saran untuk pelayanan kami, Anda dapat mengisi Formulir berikut ini.
[contact-form-7 id="572" title="feedback"]
Berjalan, Bukan Berlari
Saya memperhatikan ada seorang wanita di wilayah kami yang setiap hari sudah aktif sebelum fajar menyingsing. Ia adalah seorang pejalan cepat (power walker). Setiap kali saya mengantar anak-anak ke sekolah, ia selalu sudah ada di bahu jalan. Dengan mengenakan headphones berukuran besar dan kaos kaki selutut berwarna-warni, ia berjalan dengan lengan dan kaki terayun bergantian, dengan salah satu kaki selalu menapak tanah. Olahraga ini berbeda dengan lari atau jogging. Jalan cepat jenis ini melibatkan teknik-teknik yang sengaja dibatasi untuk mengekang keinginan alamiah tubuh untuk berlari. Meski kesannya tidak demikian, sebenarnya jalan cepat juga membutuhkan energi, fokus, dan kekuatan sebanyak yang diperlukan untuk berlari atau jogging. Hanya dalam jalan cepat, semua itu terkendali.