Fokus kepada Allah
Pirouette adalah gerakan berputar yang anggun di atas satu tumpuan kaki, yang biasa dilakukan para balerina dan penari kontemporer. Waktu kecil, di kelas tari modern yang saya ikuti, saya senang melakukan pirouette dengan berputar-putar hingga pening dan jatuh ke lantai. Seiring bertambahnya usia, ada trik yang saya pelajari untuk membantu menjaga keseimbangan dan kendali. Caranya adalah dengan “spotting”, yaitu melihat kembali ke satu titik yang sama setiap kali selesai melakukan satu putaran. Saya hanya perlu memiliki satu titik fokus untuk dapat melakukan pirouette dengan anggun.
Terangkat
Ketika kami mengikuti tur ke suatu kapal induk, seorang pilot pesawat tempur menjelaskan bahwa pesawat membutuhkan angin berkecepatan 56 km per jam untuk dapat lepas landas pada landasan pacu yang pendek. Untuk mencapai kecepatan angin yang stabil ini, kapten akan mengarahkan kapal induk untuk melaju melawan arah angin. “Bukankah angin itu seharusnya datang dari belakang pesawat?” tanya saya. Sang pilot menjawab, “Tidak. Pesawat harus terbang menantang angin. Hanya itu satu-satunya cara agar pesawat dapat terangkat.”
Terlihat
Dalam suatu artikel tentang pembimbingan, Hannah Schell menjelaskan bahwa seorang mentor atau pembimbing perlu mendukung, menantang, dan menginspirasi. Namun, “pertama-tama, dan barangkali yang terpenting, mentor yang baik ‘melihat’ Anda. . . . Pengakuan, bukan dalam arti mendapat penghargaan atau publisitas melainkan cukup ‘terlihat’, adalah kebutuhan dasar manusia.” Orang butuh diakui, dikenali, dan dipercaya.
Nasihat yang Bijaksana
Ketika atap Katedral Notre-Dame di Paris terbakar pada bulan April 2019, tiang kayu dan lapisan timah hitamnya yang sudah tua mengobarkan nyala api sedemikian panas sehingga sulit dipadamkan. Setelah puncak menara katedral itu jatuh, perhatian beralih ke menara-menara loncengnya. Jika rangka kayu dari lonceng baja raksasa itu ikut terbakar, kedua menara tersebut juga akan runtuh dan katedral itu bakal hancur.