Para Penjaga Malam
Saat itu pukul 3.00 di sebuah rumah sakit khusus kasus akut. Seorang pasien yang khawatir menekan bel untuk keempat kalinya dalam satu jam terakhir. Seorang perawat jaga malam menjawabnya tanpa mengeluh. Tak lama kemudian pasien lain berteriak menuntut perhatian. Perawat itu tidak heran. Lima tahun lalu ia meminta tugas jaga malam karena ingin menghindari hiruk-pikuk rumah sakit di siang hari. Namun, ia kini tersadar. Jaga malam sering kali membuatnya harus bekerja lebih keras, seperti mengangkat dan membalikkan pasien tanpa bantuan orang lain, atau mengawasi kondisi para pasien dengan cermat agar para dokter dapat diberi tahu ketika ada keadaan darurat.
Menghidupi Hikmat Allah
Apa jadinya bila anak yang dibangga-banggakan, yang meraih keberhasilan di bidang akademis, tiba-tiba berkata: “Ibu, aku tidak percaya lagi kepada Tuhan.”
Diagnosis Rohani
Kemoterapi sempat membuat tumor pankreas ayah mertua saya mengecil, tetapi hanya sementara. Ketika tumor itu kembali membesar, beliau harus mengambil keputusan yang sangat menentukan hidup dan matinya. Ia bertanya kepada dokter, “Apakah sebaiknya saya meneruskan kemoterapi ini atau mencoba cara lain, barangkali obat atau radiasi lain?”
Kembali ke Fitri: Menjadi Manusia Autentik
Melalui hangatnya silaturahmi serta saling memaafkan lahir dan batin, kita pun turut diundang menjadi manusia yang autentik.
Bertumbuh dalam Iman
Pada awal bercocok tanam, saya bangun pagi-pagi dan berlari ke kebun untuk melihat apakah sudah ada yang bertunas. Tidak ada. Setelah mencari di internet info mengenai “pertumbuhan tanaman yang cepat”, saya akhirnya tahu bahwa pembibitan adalah tahap terpenting pada masa kehidupan tumbuhan. Sesudah mengetahui bahwa proses itu tidak dapat diburu-buru, saya mulai menghargai kekuatan tunas-tunas kecil yang berupaya keras menembus permukaan tanah ke arah sinar matahari dan ketahanan mereka terhadap cuaca yang berubah-ubah. Setelah beberapa minggu menanti dengan sabar, akhirnya saya melihat tunas-tunas hijau yang menembus tanah untuk menyapa saya.