Month: Oktober 2022

Masa Hidup Manusia

Pada tahun 1990, para peneliti Prancis menghadapi sebuah masalah komputer: terdapat kesalahan data dalam memproses usia Jeanne Calment. Jeanne berumur 115 tahun, dan usia tersebut berada di luar parameter program perangkat lunak yang digunakan. Para pemrogram mengira tidak ada yang dapat hidup selama itu! Jeanne bahkan hidup hingga usia 122 tahun.

Mendahulukan Orang Lain: Sebuah Tantangan atau Panggilan?

Bagaimana seorang pengikut Kristus sepatutnya bersikap dalam situasi tersebut, dengan mencerminkan Tuhannya, yang mendahulukan kepentingan kita daripada kenyamanan-Nya?

Bagian Anda, Bagian Allah

Ketika teman saya Janice diminta mengepalai departemen di tempat kerjanya, ia merasa tidak sanggup. Pasalnya, ia baru beberapa tahun bekerja di sana. Ketika mendoakan hal ini, ia merasa Allah mendorongnya untuk menerima penugasan tersebut. Namun, tetap saja, ia khawatir tidak dapat memenuhi tanggung jawab itu. “Bagaimana aku dapat memimpin sementara pengalamanku hanya sedikit?” ia bertanya kepada Allah. “Mengapa menempatkan aku di sini kalau nanti aku bakal gagal juga?”

Tolong! Aku Tak Sanggup Hadapi Hari Esok

Mengambil pendekatan dari sisi ketakutan manusia terhadap sesuatu yang belum kelihatan, penuh ketidakpastian, bahkan resiko kegagalan, buklet ini memperkenalkan seorang Pribadi yang sudah pernah melewati semuanya, maha tahu, dan mau menyertai Anda.

Menghadapi Badai Stres

Statistik medis mencatat banyak orang memeriksa diri ke dokter karena mengalami hal-hal yang diakibatkan oleh stres seperti sulit tidur, sakit kepala, nyeri lambung, susah fokus, dll. Bagaimana kita menanggapi stres sesuai dengan petunjuk firman Tuhan?

Mengucap Syukur dengan Sukacita

Sebuah studi yang dilakukan psikolog Robert Emmons membagi relawan menjadi tiga kelompok. Masing-masing kelompok diminta menulis jurnal mingguan. Satu kelompok menulis lima hal yang mereka syukuri. Satu kelompok lagi menggambarkan lima hal yang mengganggu mereka sehari-hari. Kelompok terakhir menulis lima peristiwa yang berdampak kecil pada mereka. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa para anggota kelompok yang bersyukur merasa lebih baik mengenai kehidupan mereka, lebih optimis tentang masa depan, dan melaporkan lebih sedikit masalah kesehatan.