Mengakhiri dengan Baik
Di usianya yang ke-103, seorang wanita bernama Man Kaur bertanding sebagai atlet wanita tertua dari India dalam World Masters Athletic Championship 2019 di Polandia. Hebatnya, Kaur meraih medali emas dalam empat cabang (lempar lembing, tolak peluru, lari jarak pendek 60 meter, dan lari 200 meter). Namun, yang paling menakjubkan adalah kini ia berlari lebih cepat dibandingkan rekornya pada kejuaraan tahun 2017. Sebagai nenek buyut yang masih aktif pada usia lebih dari satu abad, Kaur menunjukkan teladan bagaimana seseorang harus mengakhiri pertandingan dengan baik.
Mencari Tujuan Hidup
Pernahkah Anda merasa tersesat di dalam hidup dan tidak yakin ke mana Anda melangkah?
Mencari Tujuan Hidup
Berisi enam renungan terpilih yang menunjukkan arti hidup sejati, ruang yang hanya dapat diisi oleh sang Pencipta sendiri. Cocok bagi pembaca yang mempertanyakan untuk apakah hidup ini dan pergumulan eksistensial serupa.
Kasih Karunia di Tengah Kekacauan
Saya sudah hampir terlelap ketika tiba-tiba tersentak bangun. Dari ruang bawah tanah, anak lelaki saya memetik gitar listriknya dengan suara nyaring. Dinding-dinding rumah bergetar. Tidak ada kedamaian. Tidak ada ketenangan. Tidur pun terganggu. Beberapa waktu kemudian, terdengar musik lain yang mengalun lembut: anak perempuan saya memainkan lagu “Ajaib Benar Anugerah” dengan piano.
Meski Tak Layak Diriku
Wanita muda itu tidak dapat tidur. Sebagai penyandang disabilitas fisik selama bertahun-tahun, ia diminta untuk tampil keesokan harinya dalam acara pasar amal di gereja untuk mengumpulkan dana bagi pendidikan tinggi. Sebenarnya aku tidak layak, pikir Charlotte Elliott. Ia merasa gelisah sepanjang malam, terus meragukan kelayakan dirinya, bahkan mempertanyakan setiap aspek kehidupan rohaninya. Dengan hati yang masih resah keesokan harinya, ia pun mengambil pena dan kertas, lalu menulis lirik lagu yang sekarang menjadi himne klasik, “Just As I Am” (Meski Tak Layak Diriku, Kidung Jemaat no. 27).