Mengenakan Sepatu Yesus
Bagaimana rasanya berjalan dengan mengenakan sepatu anggota kerajaan? Angela Kelly, putri seorang kuli pelabuhan dan perawat, tahu seperti apa rasanya. Ia adalah penata busana resmi bagi mendiang Ratu Elizabeth selama dua dasawarsa terakhir hidup sang ratu. Salah satu tanggung jawab Kelly adalah melenturkan sepatu baru sang ratu yang telah berusia lanjut itu dengan cara mengenakannya di seputar istana. Ada alasan di balik tugas ini: rasa belas kasihan kepada seorang wanita lansia, yang terkadang harus berdiri cukup lama dalam upacara kenegaraan. Karena ukuran sepatu mereka sama, Kelly dapat membantu menghindarkan sang ratu dari perasaan tidak nyaman.
Mencintaimu Ternyata Butuh Usaha!
Bila falling in love itu mudah, staying in love itu yang sulit. Tidak mudah terus mencintai orang yang sama selama puluhan tahun, apalagi setelah tahu ‘borok-borok’-nya, dan ikut merasakan dampak dari kesalahan-kesalahan yang ia buat. Lantas, bagaimana kami bisa bertahan?
Bersahabat dengan Anak Tanpa Kebablasan
Tips yang dapat orangtua terapkan agar dapat bersahabat dengan anak tanpa kebablasan.
Percaya Diri atau Rendah Diri?
Enam renungan Santapan Rohani ini dapat menolong Anda merenungkan arti kepercayaan diri.
Pintu yang Dibuka Allah
Ketika saya tiba di sekolah yang baru, sang guru pembimbing hanya melihat saya sekilas lalu menempatkan saya di kelas penulisan dengan level yang paling rendah. Padahal, di sekolah sebelumnya, saya meraih nilai ujian terbaik, prestasi cemerlang, bahkan penghargaan dari kepala sekolah untuk karya tulis saya. Namun, di sekolah baru ini, pintu masuk ke kelas penulisan “terbaik” telah tertutup bagi saya, karena sang guru melihat saya belum siap.
Mencintaimu Ternyata Butuh Usaha!
Oleh Monica Dwi Chresnayani
“Wow, bersama sekian lama, apa nggak bosen?”
Itu pertanyaan yang kerap mampir ke telinga kami berdua. Rata-rata yang…
Maksud Allah yang Bijaksana
Inggris Raya adalah negara yang penuh dengan sejarah. Ke mana pun Anda pergi, Anda bisa melihat piagam-piagam yang terpasang untuk menghormati tokoh-tokoh sejarah atau mengunjungi tempat-tempat yang dibangun untuk memperingati suatu peristiwa bersejarah yang terjadi di sana. Namun, ada satu tanda serupa yang bisa dibilang mewakili kekonyolan humor orang Inggris. Pada sebuah piagam usang di luar sebuah rumah penginapan di Sandwich, Inggris, tercantum pesan berikut, “Di tempat ini, pada tanggal 5 September 1782, tidak terjadi apa-apa.”